• Kabar
  • Fakta Islam
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Unik

Topik Populer

  • Palestina
  • Dakwah
  • Perang Dagang

Ikuti kami

  • 12.8k Fans
  • 1.3k Followers
  • 2.4k Followers
  • 7.1k Subscribers
Pasmu
No Result
View All Result
  • Login
No Result
View All Result
KONTRIBUSI
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Login
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Kabar
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Islam
  • Khutbah
Home Sejarah

Mitos Wright Bersaudara Dipatahkan! Muslim Ini Terbang Lebih Dulu 1000 Tahun

Marjoko oleh Marjoko
2 bulan yang lalu
in Sejarah
0
3
SHARES
8
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
[post-views]

Sejarah dunia sering menyebut Wright Bersaudara sebagai pelopor penerbangan berkat penerbangan mereka tahun 1903. Namun, catatan sejarah mengungkap sosok lain yang jauh lebih awal, Abbas Ibnu Firnas, seorang ilmuwan Muslim dari Andalusia (Spanyol Islam), yang berhasil mengudara dengan pesawat buatannya sendiri pada abad ke-9 Masehi.

Abbas Ibnu Firnas, bernama lengkap Abbas Abu Al-Qasim Ibnu Firnas Ibni Firdaus, lahir di Izn-Rand Onda (kini Ronda, Spanyol) pada tahun 810 M. Ia menghabiskan sebagian besar hidupnya di Cordoba, salah satu pusat peradaban dan ilmu pengetahuan dunia Muslim saat itu. Sebagai seorang intelektual multidisiplin, Ibnu Firnas menguasai berbagai cabang ilmu, termasuk Matematika, Fisika, Astronomi, dan yang paling menonjol, Aerodinamika.

Ketertarikannya pada dunia terbang bermula dari sebuah peristiwa pada tahun 852 M. Saat itu, ia menyaksikan Armen Firman, seorang pemberani, mencoba menerbangkan pesawat kayu sederhana dengan melompat dari menara Masjid Agung Cordoba. Meskipun percobaan Armen gagal dan hanya menjadi terjun bebas (ia selamat), aksi itu meninggalkan kesan mendalam pada Ibnu Firnas dan memicu minatnya untuk mendalami ilmu aerodinamika.

Penerbangan Bersejarah Tahun 875 M

Setelah mempelajari mekanika penerbangan, Ibnu Firnas merancang dan membangun sendiri pesawat terbangnya. Pada tahun 875 M, atau 23 tahun setelah percobaan Armen Firman, ia mengundang masyarakat Cordoba untuk menyaksikan uji coba bersejarahnya. Pesawatnya terbuat dari kayu, dilengkapi dengan dua sayap yang dirajut dari sutra dan bulu-bulu, meniru prinsip sayap burung.

Related Post

Image made by AI Generate

Menggugat Kesepian di Era Politik Hukum: Peran Kritis Muhammadiyah

3 Agustus 2025
Image made by AI Generate

Bukan Sekadar Nama di KTA: Saatnya Kader Muhammadiyah Bicara, Bukan hanya Membaca

3 Agustus 2025

Kematian dari Perspektif Medis dan Syariah

3 Agustus 2025

Ustaz Baidowi Kupas Makna Wudhu dan Hikmah Perubahan Arah Kiblat

3 Agustus 2025

Dengan keberanian besar dan kesadaran akan risikonya, Ibnu Firnas memilih lokasi yang lebih tinggi dan berpotensi lebih berbahaya dibanding Armen: Bukit Jabal Al-Arus (Bukit Pengantin) di daerah Rusafa, dekat Cordoba. Konon, sebelum melompat, ia sempat mengucapkan kalimat perpisahan sebagai antisipasi terburuk.

Ajaibnya, percobaan itu berhasil! Abbas Ibnu Firnas berhasil meluncur dan mengudara di langit Cordoba, bertahan di udara selama sekitar 10 menit. Ini menjadikannya manusia pertama dalam sejarah yang tercatat melakukan uji coba penerbangan dengan pesawat bersayap yang dikendalikan.

Keberhasilan dan Pelajaran dari Kegagalan Mendarat

Namun, penerbangan bersejarah itu tidak berakhir sempurna. Saat hendak mendarat, Ibnu Firnas mengalami kesulitan mengontrol kecepatan pesawatnya. Desainnya saat itu belum dilengkapi dengan mekanisme untuk memperlambat laju atau menstabilkan pendaratan – fungsi yang di alam dilakukan burung menggunakan ekornya.

Akibatnya, pesawatnya terhempas ke tanah. Ibnu Firnas mengalami cedera serius akibat kecelakaan pendaratan tersebut. Meski menyadari kekurangan desainnya (ketiadaan bagian seperti ekor burung), kondisi kesehatannya yang memburuk pasca insiden menghalanginya untuk membangun dan menguji pesawat versi yang lebih sempurna.

Warisan Sang Pelopor

Abbas Ibnu Firnas meninggal dunia pada tahun 887 M, 12 tahun setelah penerbangan perdananya yang heroik. Meski tidak sempat menyempurnakan penemuannya, percobaan dan gagasannya yang revolusioner menjadi pelajaran berharga dan dasar kajian bagi ilmuwan-ilmuwan penerbangan generasi berikutnya, baik di dunia Islam maupun Barat.

Kontribusinya yang monumental diakui oleh sejarawan Barat, Philip K. Hitti, dalam bukunya “History of the Arabs”. Hitti menempatkan Abbas Ibnu Firnas sebagai salah satu tokoh besar Islam dan manusia pertama dalam sejarah yang melakukan uji coba penerbangan. Kisah Ibnu Firnas mengingatkan dunia akan sumbangsih peradaban Islam, khususnya di Andalusia, dalam memajukan ilmu pengetahuan dan mengejar mimpi manusia untuk terbang, jauh sebelum era modern. Namanya tetap harum sebagai simbol keberanian intelektual dan inovasi yang melampaui zamannya.

Donation

Buy author a coffee

Donate
Topik: cendekiawan islamfakta islamislamsejarah islam
Share1Tweet1Share
Marjoko

Marjoko

Related Posts

Image made by AI Generate
Opini

Menggugat Kesepian di Era Politik Hukum: Peran Kritis Muhammadiyah

oleh Nashrul Muminin
3 Agustus 2025
Image made by AI Generate
Opini

Bukan Sekadar Nama di KTA: Saatnya Kader Muhammadiyah Bicara, Bukan hanya Membaca

oleh Nashrul Muminin
3 Agustus 2025
Kajian

Kematian dari Perspektif Medis dan Syariah

oleh Firnas Muttaqin
3 Agustus 2025
Next Post

KURMA: Ruang Ukhuwah Digital bagi Kader Milenial Aisyiyah Kota Pasuruan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Siap Tempur! 31 Atlet Tapak Suci Kota Pasuruan Buru Medali di Kejuaraan Bergengsi Nasional!

28 Juli 2025

Bukan Kaleng-Kaleng! Atlet Tapak Suci Kota Pasuruan Borong Berbagai Medali, Ini Daftarnya!

30 Juli 2025

Transformasi Hebat! PCM Gadingrejo Ubah Semak Jadi Ladang Bisnis di Pesantren SPEAM Putri

27 Juli 2025 - Updated On 28 Juli 2025

Kajian Ahad Pagi Berkah Ganda: Dapat Ilmu dan Oleh-oleh Sayur Segar

27 Juli 2025 - Updated On 29 Juli 2025

Jolly Roger One Piece, Budaya Pop yang Satire Pemerintah

4 Agustus 2025
Image: Julia Goddard/Armstrong Institute of Biblical Archaeology

Siapa Nama Fir’aun Zaman Nabi Musa? Ini 2 Kandidatnya

3 Agustus 2025
Image made by AI Generate

Menggugat Kesepian di Era Politik Hukum: Peran Kritis Muhammadiyah

3 Agustus 2025
Image made by AI Generate

Bukan Sekadar Nama di KTA: Saatnya Kader Muhammadiyah Bicara, Bukan hanya Membaca

3 Agustus 2025

© 2025 PasMu - Media Pencerahan

Navigate Site

  • Home
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

PasMU cerdas

PasMU Cerdas adalah kecerdasan buatan (AI) yang siap membantu kamu menjawab pertanyaan seputar Islam. Tapi perlu diketahui bahwa jawaban yang kami berikan belum tentu 100% benar.

No Result
View All Result
  • Kabar
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Islam
  • Khutbah

© 2025 PasMu - Media Pencerahan