• Kabar
  • Fakta Islam
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Unik

Topik Populer

  • Palestina
  • Dakwah
  • Perang Dagang

Ikuti kami

  • 12.8k Fans
  • 1.3k Followers
  • 2.4k Followers
  • 7.1k Subscribers
Pasmu
No Result
View All Result
  • Login
No Result
View All Result
KONTRIBUSI
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Login
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Kabar
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Islam
  • Khutbah
Home Opini

Detik-Detik di Goa Hira: Jamaah Ini Mendaki Malam Hari dan Saksikan Keajaiban di Puncak Jabal Nur!

Nur Yasin oleh Nur Yasin
5 bulan yang lalu
in Opini
0
19
SHARES
45
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
[post-views]

Malam itu, sekelompok jamaah haji yang terdiri dari lima orang memulai perjalanan spiritual penuh makna. Mereka meninggalkan hotel menuju Jabal Nur dengan taksi, sebuah bukit legendaris yang menjadi saksi turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW. Setibanya di sekitar Museum Al-Qur’an, rombongan ini melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju kaki Jabal Nur dan mengisi daftar hadir secara online sebelum mulai mendaki.

Meski jarak dari awal pendakian hingga puncak Jabal Nur, tempat Goa Hira berada, hanya sekitar 1,7 kilometer, medan yang terjal dan kemiringan yang awal landai, mendekat ke puncak menjadi ekstrem membuat perjalanan ini terasa berat. Di tengah semangat yang membara, rombongan beberapa kali harus berhenti mengatur napas, menenangkan lutut yang terasa panas, dan mengumpulkan kembali tenaga.

Beruntung, suasana malam memberi berkah tersendiri. Udara sejuk dan langit yang cerah memberikan kenyamanan tersendiri bagi para pendaki. Namun, tantangan fisik tetap ada. Dua dari lima peserta akhirnya memutuskan untuk beristirahat di tengah jalan. Sementara itu, tiga peserta lainnya melanjutkan pendakian hingga puncak.

Sesampainya di atas, pemandangan kota Mekkah yang dihiasi lampu-lampu malam membuat siapa pun terpesona. Rombongan pun tak menyia-nyiakan momen ini. Mereka mendirikan sholat sunnah di atas bukit, sebagai bentuk syukur dan penghormatan terhadap jejak sejarah Islam. Tak lupa, kamera mereka merekam detik-detik mengharukan ini, antara kekaguman dan keheningan malam yang menenangkan.

Related Post

Peringati HAB ke-80, Kemenag Kota Pasuruan Lakukan Penanaman Pohon Matoa di Pondok Pesantren SPEAM

13 November 2025

Pengajian Ahad Pagi: Ibunda Emilis Setiowati Bahas Zoonosis, Penyakit dari Hewan ke Manusia

27 Oktober 2025

Bakhtiarin Perihatin Terpilih sebagai Ketua IGABA Kota Pasuruan Periode 2024-2029 dalam Musyda II

25 Oktober 2025

Masjid Al-Ikhlas Bukir Resmi Direnovasi, Diharapkan jadi Pusat Dakwah dan Pemberdayaan Umat

23 Oktober 2025

Namun, perjalanan spiritual belum usai. Goa Hira yang menjadi tempat turunnya wahyu pertama ternyata berada sedikit di balik puncak, pada sisi yang sempit dan curam. Salah satu peserta pun dengan hati-hati turun menuju lokasi tersebut, menyusuri jalan kecil yang berliku.

Setibanya di mulut Goa Hira, ia bergabung dengan puluhan orang yang mengantri untuk melaksanakan sholat sunnah di tempat suci ini. Di dalam goa yang sempit itu, terdapat lubang kecil yang nyata mengarah langsung ke Masjidil Haram. Dari lubang inilah, umat Muslim dapat mengarahkan pandangannya ke kiblat secara tepat, seolah menghubungkan ruhani langsung ke Baitullah.

Dokumentasi Pribadi

Di tempat inilah, sekitar 1.456 tahun yang lalu, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Allah SWT melalui Malaikat Jibril. Dalam keheningan gua, terdengarlah perintah ilahi yang mengguncang sejarah umat manusia: “Iqra! Bacalah!”

Namun Muhammad, yang tidak bisa membaca, menjawab, “Saya tidak bisa membaca.” Perintah itu diulang, dan lagi-lagi dijawab hal serupa. Barulah ketika wahyu itu lengkap dengan seruan Ilahi, “Iqra bismirabbikal ladzi khalaq, Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan,” hati Muhammad terbuka dan beliau mengikuti perintah tersebut.

Peristiwa monumental ini bukan hanya menjadi tonggak kenabian, tetapi juga menandai dimulainya revolusi spiritual dan intelektual yang mengubah peradaban dunia. Dan malam itu, dalam diam dan doa, satu per satu jamaah kembali mengenang sejarah agung ini dari tempat wahyu pertama diturunkan.

Jabal Nur bukan sekadar bukit batu. Ia adalah saksi bisu perjalanan seorang manusia menuju kenabian, sebuah perjalanan sunyi yang hari ini masih menggema dalam jiwa jutaan umat Islam yang mendaki bukan hanya untuk melihat, tapi untuk merasakan.

Dokumentasi pribadi

Wallahu a’lam

Makkah, Kamis, 26 Jun 25

Donation

Buy author a coffee

Donate
Topik: hajiislamjabbal nurmekkah
Share8Tweet5Share1
Nur Yasin

Nur Yasin

Related Posts

Kabar

Peringati HAB ke-80, Kemenag Kota Pasuruan Lakukan Penanaman Pohon Matoa di Pondok Pesantren SPEAM

oleh PasMu Media
13 November 2025
Kajian

Pengajian Ahad Pagi: Ibunda Emilis Setiowati Bahas Zoonosis, Penyakit dari Hewan ke Manusia

oleh PasMu Media
27 Oktober 2025
Kabar

Bakhtiarin Perihatin Terpilih sebagai Ketua IGABA Kota Pasuruan Periode 2024-2029 dalam Musyda II

oleh Yogi Arfan
25 Oktober 2025
Next Post

Ustaz Ini Minta Transaksi Uang Haji di Kamar, Ada Apa Sebenarnya di Saudi?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Tak Disangka! Ibu Wali Kota serta Ibu Kapolres Turun Gunung Temani Siswa SD Al Kautsar Belajar di Alam!

6 November 2025

Merajut Persatuan Umat, PDM dan Ahlul Bait Indonesia Pasuruan Jajaki Kolaborasi Dakwah

4 November 2025 - Updated On 5 November 2025

Wajibkah Kita Bermuhammadiyah di Tengah-Tengah Gempuran Kultus, Habib-Habiban, dan Feodalisme Pesantren?

28 Oktober 2025
3i/atlas

Komet 3I/ATLAS dan Ketidaksiapan Umat Manusia Menyambut Tamu Kosmik

1 November 2025

Ternyata Otak Bisa Dilatih Ulang! Rahasia di Balik Kebiasaan Kecil yang Mengubah Hidup

13 November 2025

Peringati HAB ke-80, Kemenag Kota Pasuruan Lakukan Penanaman Pohon Matoa di Pondok Pesantren SPEAM

13 November 2025

Jumat Penuh Berkah! Suasana Maghrib di Panti Darul Arqom yang Syahdu, Ini Pesan Menyentuh dari Suyatno, S.Pd

7 November 2025

Santri SPEAM, Ungkap Data Nyata Kerusakan Alam di dalam Khutbah Jumat

7 November 2025

© 2025 PasMu - Media Pencerahan

Navigate Site

  • Home
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

PasMU cerdas

PasMU Cerdas adalah kecerdasan buatan (AI) yang siap membantu kamu menjawab pertanyaan seputar Islam. Tapi perlu diketahui bahwa jawaban yang kami berikan belum tentu 100% benar.

No Result
View All Result
  • Kabar
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Islam
  • Khutbah

© 2025 PasMu - Media Pencerahan