• Kabar
  • Fakta Islam
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Unik

Topik Populer

  • Palestina
  • Dakwah
  • Perang Dagang

Ikuti kami

  • 12.8k Fans
  • 1.3k Followers
  • 2.4k Followers
  • 7.1k Subscribers
Pasmu
No Result
View All Result
  • Login
No Result
View All Result
KONTRIBUSI
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Login
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Kabar
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Islam
  • Khutbah
Home Opini

Cipayung Plus Pasuruan Raya: Ketika Mahasiswa Bersuara, Kekuasaan Mendengar

IMM Pasuruan Raya oleh IMM Pasuruan Raya
2 bulan yang lalu
in Opini, Kabar
0
1
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
[post-views]

Ada sesuatu yang berbeda dari aksi damai yang digelar oleh Cipayung Plus Pasuruan Raya di halaman DPRD Kabupaten Pasuruan. Bukan sekadar orasi lantang yang sering kali kita dengar di jalan-jalan, melainkan sebuah gerakan yang lahir dari kegelisahan kolektif. GMNI, IMM, HMI, dan PMII bersatu, seolah mengingatkan bahwa meski berbeda ideologi dan warna bendera organisasi, ada hal-hal besar yang lebih penting: suara rakyat yang terpinggirkan.

Dandy Aulia Rachman, Ketua GMNI Pasuruan yang juga menjadi korlap aksi, menegaskan bahwa gerakan ini murni datang dari mahasiswa. Tidak ada sponsor elit, tidak ada arahan dari kepentingan politik. Pernyataannya sederhana tapi tegas: “Kami tidak ingin kerusuhan. Kami hanya ingin didengar.” Kalimat ini terasa seperti tamparan sekaligus doa. Tamparan bagi pemimpin yang kerap tuli terhadap keresahan masyarakat, doa bagi perjuangan mahasiswa agar tidak ternodai oleh stigma anarkis.

Yang menarik, aksi ini tidak berlangsung dalam ruang hampa. Kehadiran bupati, wakil bupati, ketua DPRD, Kapolres, Kajari, hingga Dandim menjadi bukti bahwa suara mahasiswa kali ini mendapat ruang untuk disimak langsung. Tidak semua gerakan mahasiswa memiliki kesempatan seperti ini—berdiri, menatap mata para pemegang kuasa, dan menyampaikan keresahan tanpa jarak yang terlalu lebar.

Tuntutan yang dibawa pun tidak bisa dibilang sepele. Dari isu nasional seperti pelanggaran HAM dan RUU Perampasan Aset, hingga persoalan lokal yang sangat membumi: kekeringan, sampah di pesisir, narkoba, tambang ilegal, hingga ketidakadilan yang menimpa kaum miskin kota. Inilah wajah mahasiswa: berpikir global, tapi tetap menjejak di tanah tempat mereka hidup.

Related Post

Peringati HAB ke-80, Kemenag Kota Pasuruan Lakukan Penanaman Pohon Matoa di Pondok Pesantren SPEAM

13 November 2025
image smpmuhadisa

Lawan Keterbatasan, Siswa SMP Muhadisa Gapai Impian lewat Pentas Seni dan Lomba Bahasa

4 November 2025

H. Djainuri Alief dan Hj. Mudjiati Dianugerahi Penghargaan MUI Kota Pasuruan atas Pengabdian dan Keteladanan

2 November 2025 - Updated On 3 November 2025

Wajibkah Kita Bermuhammadiyah di Tengah-Tengah Gempuran Kultus, Habib-Habiban, dan Feodalisme Pesantren?

28 Oktober 2025

Setiap ketua organisasi diberi ruang untuk menyampaikan isu yang mereka kawal. Ada rasa bahwa perbedaan bukanlah sekat, melainkan mozaik yang memperkaya. Dan ketika di ujung aksi para pemimpin daerah menandatangani kesepakatan bersama mahasiswa, ada secercah harapan bahwa suara itu tidak akan menguap begitu saja.

Namun, sejarah juga mengajarkan kita untuk tidak terlalu cepat puas. Janji politik sering kali berakhir sebagai arsip kertas, tersimpan rapi tanpa pernah diwujudkan. Itulah sebabnya Cipayung Plus menegaskan: bila tuntutan tidak ditindaklanjuti, mereka siap turun lagi dengan kekuatan yang lebih besar. Sebuah ancaman, tapi juga bentuk tanggung jawab moral untuk tidak berhenti di langkah pertama.

Melihat aksi ini, saya jadi teringat pada wajah gerakan mahasiswa yang sering direduksi: dicap ribut, dituduh hanya mencari panggung, bahkan dianggap sekadar pengganggu lalu lintas. Padahal, di balik spanduk dan pengeras suara, ada idealisme yang terus hidup. Dan di Pasuruan, kita melihatnya tumbuh, menuntut, sekaligus mengajukan solusi.

Cipayung Plus Pasuruan Raya bukan sekadar aliansi mahasiswa. Mereka adalah pengingat bahwa suara rakyat tidak boleh sunyi. Karena kalau mahasiswa berhenti bersuara, siapa lagi yang akan menagih janji pada mereka yang berkuasa?

Donation

Buy author a coffee

Donate
Topik: dakwahIkatan Mahasiswa Muhammadiyahislammuhammadiyahpendidikan
ShareTweetShare
IMM Pasuruan Raya

IMM Pasuruan Raya

Related Posts

Kabar

Peringati HAB ke-80, Kemenag Kota Pasuruan Lakukan Penanaman Pohon Matoa di Pondok Pesantren SPEAM

oleh PasMu Media
13 November 2025
image smpmuhadisa
Kabar

Lawan Keterbatasan, Siswa SMP Muhadisa Gapai Impian lewat Pentas Seni dan Lomba Bahasa

oleh PasMu Media
4 November 2025
Bapak Dr. H. Abu Nasir, mewakili keluarga Bapak H. Djainuri (alm.), dan Ibu Ninis, mewakili Ibu Hj. Faruq (almh.), menerima penghargaan dari MUI Kota Pasuruan. foto istimewa
Kabar

H. Djainuri Alief dan Hj. Mudjiati Dianugerahi Penghargaan MUI Kota Pasuruan atas Pengabdian dan Keteladanan

oleh Nur Yasin
2 November 2025 - Updated On 3 November 2025
Next Post

Lazismu Kota Pasuruan Jalankan Program “Peduli Guru Muhammadiyah” untuk 195 Pendidik

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Tak Disangka! Ibu Wali Kota serta Ibu Kapolres Turun Gunung Temani Siswa SD Al Kautsar Belajar di Alam!

6 November 2025

Merajut Persatuan Umat, PDM dan Ahlul Bait Indonesia Pasuruan Jajaki Kolaborasi Dakwah

4 November 2025 - Updated On 5 November 2025

Wajibkah Kita Bermuhammadiyah di Tengah-Tengah Gempuran Kultus, Habib-Habiban, dan Feodalisme Pesantren?

28 Oktober 2025
3i/atlas

Komet 3I/ATLAS dan Ketidaksiapan Umat Manusia Menyambut Tamu Kosmik

1 November 2025

Ternyata Otak Bisa Dilatih Ulang! Rahasia di Balik Kebiasaan Kecil yang Mengubah Hidup

13 November 2025

Peringati HAB ke-80, Kemenag Kota Pasuruan Lakukan Penanaman Pohon Matoa di Pondok Pesantren SPEAM

13 November 2025

Jumat Penuh Berkah! Suasana Maghrib di Panti Darul Arqom yang Syahdu, Ini Pesan Menyentuh dari Suyatno, S.Pd

7 November 2025

Santri SPEAM, Ungkap Data Nyata Kerusakan Alam di dalam Khutbah Jumat

7 November 2025

© 2025 PasMu - Media Pencerahan

Navigate Site

  • Home
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

PasMU cerdas

PasMU Cerdas adalah kecerdasan buatan (AI) yang siap membantu kamu menjawab pertanyaan seputar Islam. Tapi perlu diketahui bahwa jawaban yang kami berikan belum tentu 100% benar.

No Result
View All Result
  • Kabar
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Islam
  • Khutbah

© 2025 PasMu - Media Pencerahan