• Kabar
  • Fakta Islam
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Unik

Topik Populer

  • Palestina
  • Dakwah
  • Perang Dagang

Ikuti kami

  • 12.8k Fans
  • 1.3k Followers
  • 2.4k Followers
  • 7.1k Subscribers
Pasmu
No Result
View All Result
  • Login
No Result
View All Result
KONTRIBUSI
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Login
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Kabar
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Islam
  • Khutbah
Home Kajian

Tata Kelola dalam Islam: Membangun Kehidupan dari Resep Ilahi

Firnas Muttaqin oleh Firnas Muttaqin
2 minggu yang lalu
in Kajian, Kabar
0
3
SHARES
6
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
[post-views]

Dalam pengajian Rabu malam (23/7/2025) di Masjid Baitul Huda, Kota Pasuruan, Ustadz Arifin Ahmad mengupas pentingnya tata kelola dalam kehidupan menurut perspektif Islam. Mengangkat analogi dari dunia dapur hingga pemerintahan, Ustadz Arifin menunjukkan bahwa Islam bukan hanya agama ritual, melainkan pedoman komprehensif dalam mengelola kehidupan pribadi, keluarga, dan masyarakat.

Dalam ceramah yang penuh kiasan dan kehangatan, beliau memulai dengan perumpamaan sederhana namun kuat: resep masakan. Sebagaimana memasak gulai kambing memerlukan urutan, takaran, dan metode yang tepat agar menghasilkan rasa yang nikmat, begitu pula kehidupan. Tanpa tata kelola yang baik, potensi sebesar apa pun akan berakhir dalam kegagalan.

“Indonesia ini ibarat negara yang punya bahan masakan melimpah: sumber daya alam, budaya, dan masyarakat religius. Tapi kalau tata kelolanya salah, hasilnya hambar bahkan rusak,” ujar Ustaz Arifin.

Tiga Pilar Tata Kelola dalam IslamUstaz Arifin menjelaskan bahwa para ulama sejak masa klasik telah membagi tata kelola kehidupan ke dalam tiga lapisan utama:

  1. Tadbir al-Nafs (Pengelolaan Pribadi):
    Islam mengajarkan bagaimana seseorang menjaga dirinya tetap suci, sehat, dan teratur dalam segala hal—dari cara tidur, mandi, hingga berdoa sebelum istirahat. Ini mencerminkan misi spiritual Islam untuk menjaga kebersihan lahir dan batin.
  2. Tadbir al-Usrah (Pengelolaan Keluarga):
    Dalam Islam, keluarga adalah fondasi masyarakat. Mulai dari pernikahan hingga pembagian warisan, Al-Qur’an telah mengaturnya secara rinci. “Islam bahkan lebih lengkap daripada sistem hukum manapun dalam urusan keluarga,” tegas beliau.
  3. Tadbir al-Ummah (Pengelolaan Umat):
    Umat dan negara membutuhkan sistem pemerintahan yang berlandaskan prinsip keadilan, transparansi, dan tanggung jawab. Dalam literatur kontemporer, konsep ini dikenal sebagai al-ḥukm ar-rāsyid—tata kelola yang lurus dan benar.

Tata Kelola: Dari Diri ke Negara

Menariknya, Ustaz Arifin mengaitkan hakim dan hākama sebagai akar kata dari hukum dan tata kelola, yaitu upaya mengarahkan manusia agar tidak merusak. Beliau menegaskan bahwa kerusakan hari ini bukanlah hasil dari kurangnya sumber daya, melainkan kegagalan dalam tata kelola.

Related Post

Image: Julia Goddard/Armstrong Institute of Biblical Archaeology

Siapa Nama Fir’aun Zaman Nabi Musa? Ini 2 Kandidatnya

3 Agustus 2025
Image made by AI Generate

Menggugat Kesepian di Era Politik Hukum: Peran Kritis Muhammadiyah

3 Agustus 2025

Bukan Sekadar Nama di KTA: Saatnya Kader Muhammadiyah Bicara, Bukan hanya Membaca

3 Agustus 2025

Kematian dari Perspektif Medis dan Syariah

3 Agustus 2025

Lebih jauh, beliau mengutip definisi dari United Nations Development Project (UNDP) tentang governance sebagai pemanfaatan kewenangan publik untuk kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, ini selaras dengan prinsip-prinsip dalam Islam, di mana kekuasaan bukan untuk dominasi, tetapi untuk pelayanan.

Tata Kelola dan Hikmah Amaliyah

Dalam pengajian itu pula dijelaskan bahwa tata kelola dalam Islam tidak lepas dari apa yang disebut para ulama sebagai ḥikmah ‘amaliyyah—kebijaksanaan praktis. Ini adalah 5kombinasi antara pengetahuan, nilai, dan keterampilan manajerial yang diterapkan untuk mengatur urusan kehidupan secara proporsional dan beradab.

Ustadz Arifin menutup dengan refleksi tajam:

“Kita sering berteriak soal korupsi, kesenjangan, dan kerusakan sistem. Tapi apakah kita sudah belajar mengelola diri sendiri? Rumah tangga kita? Kalau gagal di dua ini, bagaimana mau mengelola negara?”

Penutup: Dari Mimbar ke Aksi Nyata

Pengajian pada hari ini bukan hanya membuka wawasan tentang tata kelola dalam perspektif Islam, tetapi juga menjadi seruan moral agar umat Muslim kembali menata kehidupan mulai dari hal yang paling sederhana. Dengan tadbir yang benar, umat Islam bisa menjadi pelopor peradaban yang adil dan unggul.

Islam, sebagaimana digambarkan oleh Ustadz Arifin Ahmad, bukan hanya agama yang mengajarkan ibadah, tetapi juga ilmu mengelola hidup agar penuh makna dan maslahat, dari resep gulai di dapur rumah, hingga arah kebijakan di istana negara.

Donation

Buy author a coffee

Donate
Topik: dakwahislammuhammadiyah
Share1Tweet1Share
Firnas Muttaqin

Firnas Muttaqin

Related Posts

Image: Julia Goddard/Armstrong Institute of Biblical Archaeology
Sejarah

Siapa Nama Fir’aun Zaman Nabi Musa? Ini 2 Kandidatnya

oleh Yogi Arfan
3 Agustus 2025
Image made by AI Generate
Opini

Menggugat Kesepian di Era Politik Hukum: Peran Kritis Muhammadiyah

oleh Nashrul Muminin
3 Agustus 2025
Image made by AI Generate
Opini

Bukan Sekadar Nama di KTA: Saatnya Kader Muhammadiyah Bicara, Bukan hanya Membaca

oleh Nashrul Muminin
3 Agustus 2025
Next Post

Tafsir Surah Al-Kautsar: Nikmat yang Tak Terputus

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Siap Tempur! 31 Atlet Tapak Suci Kota Pasuruan Buru Medali di Kejuaraan Bergengsi Nasional!

28 Juli 2025

Bukan Kaleng-Kaleng! Atlet Tapak Suci Kota Pasuruan Borong Berbagai Medali, Ini Daftarnya!

30 Juli 2025

Transformasi Hebat! PCM Gadingrejo Ubah Semak Jadi Ladang Bisnis di Pesantren SPEAM Putri

27 Juli 2025 - Updated On 28 Juli 2025

Kajian Ahad Pagi Berkah Ganda: Dapat Ilmu dan Oleh-oleh Sayur Segar

27 Juli 2025 - Updated On 29 Juli 2025

Royalti Musik Diperketat! Restoran Kini Pilih Diam daripada Putar Lagu?

5 Agustus 2025

Jolly Roger One Piece, Budaya Pop yang Satire Pemerintah

4 Agustus 2025
Image: Julia Goddard/Armstrong Institute of Biblical Archaeology

Siapa Nama Fir’aun Zaman Nabi Musa? Ini 2 Kandidatnya

3 Agustus 2025
Image made by AI Generate

Menggugat Kesepian di Era Politik Hukum: Peran Kritis Muhammadiyah

3 Agustus 2025

© 2025 PasMu - Media Pencerahan

Navigate Site

  • Home
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

PasMU cerdas

PasMU Cerdas adalah kecerdasan buatan (AI) yang siap membantu kamu menjawab pertanyaan seputar Islam. Tapi perlu diketahui bahwa jawaban yang kami berikan belum tentu 100% benar.

No Result
View All Result
  • Kabar
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Islam
  • Khutbah

© 2025 PasMu - Media Pencerahan