• Kabar
  • Fakta Islam
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Video

Topik Populer

  • Palestina
  • Dakwah
  • Perang Dagang

Ikuti kami

  • 12.8k Fans
  • 1.3k Followers
  • 2.4k Followers
  • 7.1k Subscribers
Pasmu
No Result
View All Result
  • Login
No Result
View All Result
KONTRIBUSI
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Login
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Kabar
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Islam
  • Khutbah
Home Kabar

KURMA: Ruang Ukhuwah Digital bagi Kader Milenial Aisyiyah Kota Pasuruan

Nurul Mawaridah oleh Nurul Mawaridah
9 Juni 2025
in Kabar
0
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, ketika arus informasi bergerak cepat dan preferensi generasi muda mengalami pergeseran signifikan, Majelis Pembinaan Kader Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Pasuruan menghadirkan sebuah inovasi dalam program kaderisasi. Program ini dinamai KURMA, singkatan dari Kajian Ukhuwah Rutin Milenial Aisyiyah.

KURMA lahir sebagai bentuk adaptasi sekaligus strategi penguatan ideologi dalam format yang lebih segar dan relevan. Dalam perjalanannya, program ini menjadi ruang inspiratif yang ditujukan untuk kader-kader muda Aisyiyah agar bisa terus mempererat ukhuwah, memperkaya wawasan keislaman yang mencerahkan, serta memperkokoh identitas gerakan perempuan Muhammadiyah di era kontemporer.

Berangkat dari kepekaan terhadap dinamika kader muda yang kini hidup di tengah dominasi dunia digital dan budaya serba instan, KURMA dirancang dengan pendekatan yang fleksibel namun tetap berakar pada nilai-nilai ideologis Aisyiyah. Kegiatan ini diselenggarakan secara rutin setiap bulan melalui platform daring Google Meet, menjadikannya sangat mudah diakses oleh siapa pun, kapan pun, dan dari mana pun. Format digital ini juga membuka peluang lebih luas untuk keterlibatan kader lintas wilayah, sekaligus efisien dari sisi logistik dan waktu.

Ketua Majelis Pembinaan Kader PDA Kota Pasuruan, Nurul Mawaridah, M.Pd, menyampaikan bahwa KURMA adalah bentuk refleksi dan jawaban atas realitas makin renggangnya komunikasi antar kader muda di ruang-ruang diskusi ideologis. “KURMA didesain sebagai ruang untuk bertemu dan bertumbuh. Artinya, tidak semata-mata forum belajar biasa, melainkan wadah di mana para kader muda bisa saling menguatkan secara emosional, spiritual, dan intelektual,” ungkapnya.

Related Post

Mitos Wright Bersaudara Dipatahkan! Muslim Ini Terbang Lebih Dulu 1000 Tahun

9 Juni 2025
Foto: Kajian Ahad Pagi, 8 Juni 2025

Kajian Ahad Pagi 8 Juni 2025: Apakah Kita Sudah Maksimal dalam Beribadah?

9 Juni 2025

KURMA Edisi Spesial Juni: Membentuk Kader Milenial Aisyiyah sebagai Bibit Unggul Islam Berkemajuan

8 Juni 2025

Lho, Kok Bisa? McD Kosong, Almas Ramai! Bukan karena Rasa, tapi Soal Value

8 Juni 2025

Pemilihan nama KURMA pun bukan tanpa pertimbangan. Kurma, sebagai buah yang sarat gizi dan sering dijumpai dalam tradisi keislaman, menjadi simbol yang sarat makna. Ia menggambarkan keberkahan, kekuatan, dan nilai-nilai spiritualitas. Dalam konteks program ini, KURMA dimaknai sebagai simbol kesegaran baru dalam kaderisasi Aisyiyah yang tidak terjebak pada metode kaku dan konvensional, tetapi tetap menjaga kedalaman nilai dan ideologi gerakan.

Setiap sesi KURMA menghadirkan narasumber internal yang mumpuni, mulai dari tokoh senior Aisyiyah yang kaya pengalaman, hingga kader muda yang aktif dan kreatif dalam membawa misi gerakan ke berbagai lini kehidupan. Tema-tema yang diangkat pun sangat relevan, seperti penguatan ideologi Muhammadiyah dan Aisyiyah, refleksi keagamaan yang kontekstual, isu-isu keperempuanan dan peran perempuan dalam masyarakat modern, serta tantangan dakwah di dunia digital.

Sesi-sesi kajian ini disusun dengan pendekatan yang komunikatif dan dialogis. Para peserta tidak hanya menjadi pendengar, tetapi juga diajak untuk berpikir kritis, berbagi pandangan, serta menciptakan gagasan-gagasan kreatif yang bisa ditindaklanjuti dalam aksi nyata. Hal ini menjadikan KURMA bukan sekadar kajian pasif, melainkan ruang kolaborasi yang hidup dan produktif.

KURMA ini diharapkan tidak berhenti pada level PDA saja, melainkan diperluas ke jenjang PCA (Pimpinan Cabang Aisyiyah) bahkan hingga ranting. Hal ini dinilai penting untuk menciptakan kesinambungan gerakan di tingkat akar rumput, terutama dalam menyambut era baru dakwah dan kaderisasi yang harus semakin lincah dan inovatif.

Ketua PDA Kota Pasuruan, Hj. drh. Emilis Setyawati pun turut menyambut baik antusiasme kader dan komitmen Majelis Pembinaan Kader dalam merawat semangat dan ideologi generasi muda Aisyiyah.

Harapan besar dari kehadiran KURMA adalah terciptanya komunitas kader muda yang militan secara ideologis, kolaboratif dalam gerakan, serta fleksibel dalam menjawab tantangan zaman. KURMA menjadi tempat di mana kader-kader belajar menyatukan nalar, nurani, dan semangat juang sebagai sebuah karakter khas yang diharapkan tumbuh dalam diri setiap perempuan muda Aisyiyah di masa kini dan masa depan.

Dengan semangat bertemu dan bertumbuh, KURMA menjadi bukti bahwa Aisyiyah tidak pernah kehilangan arah dalam kaderisasi. Justru sebaliknya, terus berinovasi agar gerakan perempuan Islam berkemajuan ini tetap relevan dan berdampak nyata di tengah masyarakat.

Donation

Buy author a coffee

Donate
Topik: AisyiyahdakwahislamKurmaperempuan
ShareTweetShare
Nurul Mawaridah

Nurul Mawaridah

Related Posts

Sejarah

Mitos Wright Bersaudara Dipatahkan! Muslim Ini Terbang Lebih Dulu 1000 Tahun

oleh Marjoko
9 Juni 2025
Foto: Kajian Ahad Pagi, 8 Juni 2025
Kajian

Kajian Ahad Pagi 8 Juni 2025: Apakah Kita Sudah Maksimal dalam Beribadah?

oleh Royce Diana Sari
9 Juni 2025
Foto: PDA Kota Pasuruan
Kabar

KURMA Edisi Spesial Juni: Membentuk Kader Milenial Aisyiyah sebagai Bibit Unggul Islam Berkemajuan

oleh Nurul Mawaridah
8 Juni 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Muhammadiyah Kota Pasuruan Siap Gelar Sholat Idul Adha, Ketahui Lokasi Sholat Terdekatmu

29 Mei 2025 - Updated On 30 Mei 2025

Alka Band Pembuka Acara Silaturahim Balappan 2025

11 Mei 2025

Guncang GOR Pasuruan! Penampilan Perdana Tim Drum Band SD Al Kautsar Langsung Borong Juara

1 Juni 2025
Foto: Wali Kota Pasuruan menyampaikan sambutan di Balappan 2025

Sambutan Walikota Pasuruan Adi Wibowo dalam Sinergi Membangun Kota Pasuruan bersama Muhammadiyah

11 Mei 2025

KURMA: Ruang Ukhuwah Digital bagi Kader Milenial Aisyiyah Kota Pasuruan

9 Juni 2025

Mitos Wright Bersaudara Dipatahkan! Muslim Ini Terbang Lebih Dulu 1000 Tahun

9 Juni 2025
Foto: Kajian Ahad Pagi, 8 Juni 2025

Kajian Ahad Pagi 8 Juni 2025: Apakah Kita Sudah Maksimal dalam Beribadah?

9 Juni 2025
Foto: PDA Kota Pasuruan

KURMA Edisi Spesial Juni: Membentuk Kader Milenial Aisyiyah sebagai Bibit Unggul Islam Berkemajuan

8 Juni 2025

© 2025 PasMu - Media Pencerahan

Navigate Site

  • Home
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

PasMU cerdas

PasMU Cerdas adalah kecerdasan buatan (AI) yang siap membantu kamu menjawab pertanyaan seputar Islam. Tapi perlu diketahui bahwa jawaban yang kami berikan belum tentu 100% benar.

No Result
View All Result
  • Kabar
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Islam
  • Khutbah

© 2025 PasMu - Media Pencerahan