Masjid Darul Arqom Kota Pasuruan pada Ahad, 20 Juli 2025, menyelenggarakan Kajian Ahad Pagi yang istimewa, menghadirkan Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, sebagai pemateri utama. Dalam kajian yang berlangsung pukul 06:00 hingga 08:00 WIB ini, Wali Kota mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun Kota Pasuruan menuju visi MADINA (Maju, Aman, Damai, Indah, dan Harmoni), dengan menyelaraskan identitas “Kota Santri” secara simbolis dan substantif.
Dalam paparannya, Adi Wibowo menegaskan bahwa julukan “Kota Santri” yang melekat pada Pasuruan bukan sekadar label, melainkan sebuah amanah dan tanggung jawab sosial yang harus diemban. Sebagai seorang putra santri dan kepala daerah, ia merasakan betul kehormatan dan beban tersebut, mengingat julukan ini berakar kuat pada pendekatan sosiologis, historis, dan antropologis yang didasari oleh spirit religius sejak awal.
Wali Kota kemudian menjelaskan bahwa konsep “Kota Santri” tidak berarti eksklusif bagi satu agama. Ia mengacu pada konsep Kota Madinah di zaman Rasulullah SAW, di mana mayoritas Muslim mampu melindungi dan berlaku adil terhadap umat agama lain dalam interaksi sosial, ekonomi, dan hukum.
Visi ini sejalan dengan upaya pemerintah kota untuk mendorong Pasuruan agar tidak hanya menjadi “Kota Santri” dalam konteks simbol, tetapi juga secara substansi, dengan mengimplementasikan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.
Related Post
Kajian yang dimoderatori oleh Slamet Suharto ini menjadi kesempatan langka bagi masyarakat untuk memahami langsung arah pembangunan kota, memberikan masukan, serta memperkuat sinergi antara pemerintah dan warga dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik.
Selain sesi kajian yang inspiratif, Takmir Masjid Darul Arqom juga menyiapkan kejutan istimewa berupa Bazar Gratis bagi seluruh jemaah Kajian Ahad Pagi. Berbagai kebutuhan pokok dan hidangan lezat tersedia secara cuma-cuma, antara lain bakso gratis dari Lazismu Kota Pasuruan, serta sayur-sayuran, tempe, dan kebutuhan lainnya yang disediakan langsung oleh Takmir Masjid Darul Arqom. Inisiatif ini diharapkan dapat menambah semangat jemaah untuk hadir sekaligus menjadi berkah bagi mereka yang membutuhkan.
