• Kabar
  • Fakta Islam
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Unik

Topik Populer

  • Palestina
  • Dakwah
  • Perang Dagang

Ikuti kami

  • 12.8k Fans
  • 1.3k Followers
  • 2.4k Followers
  • 7.1k Subscribers
Pasmu
No Result
View All Result
  • Login
No Result
View All Result
KONTRIBUSI
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Login
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Kabar
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Islam
  • Khutbah
Home Kajian

Sehat Jiwa, Kuat Dakwah: Energi Baru dari Kajian KURMA Edisi Juli 2025

Nurul Mawaridah oleh Nurul Mawaridah
2 minggu yang lalu
in Kajian, Kabar
0
5
SHARES
12
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
[post-views]

Pasuruan, 21 Juli 2025 — Majelis Pembinaan Kader Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Pasuruan kembali menggelar kajian virtual KURMA (Kajian Ukhuwah Rutin Milenial Aisyiyah) dengan topik yang inspiratif dan segar: “Sehat Jiwa, Kuat Dakwah”. Acara yang digelar pada Senin malam pukul 19.00—20.00 WIB melalui Google Meet ini menghadirkan Hj. Baror Masfufah, S.Pd, Wakil Ketua PDA Kota Pasuruan sebagai narasumber utama.

Dengan diikuti oleh 14 peserta dari berbagai ranting dan cabang Aisyiyah se-Kota Pasuruan, kajian ini berlangsung dengan hangat, akrab, dan penuh semangat kebersamaan. Tema yang diangkat kali ini sangat relevan bagi para kader muda Aisyiyah, khususnya dalam menjawab tantangan dakwah di era modern, di mana semangat berdakwah kerap naik turun mengikuti kondisi psikologis dan fisik pelakunya.

Dalam penyampaiannya, Hj. Baror Masfufah menekankan pentingnya menjaga kesehatan jiwa dan raga sebagai modal utama dalam berdakwah. Menurut beliau, dakwah tidak harus selalu dilakukan di atas mimbar atau forum-forum formal. Dakwah bisa hadir dengan cara yang menyenangkan, salah satunya melalui kegiatan olahraga. “Olahraga itu bukan hanya tentang fisik, tetapi juga semangat. Dengan olahraga, tubuh sehat, hati senang, dan semangat dakwah pun ikut naik,” ujarnya.

Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa olahraga seperti senam bersama, jalan sehat, hingga lomba-lomba islami bisa menjadi sarana menyebarkan nilai-nilai dakwah yang menggembirakan. “Dakwah yang menyenangkan bukan berarti dakwah yang dangkal. Justru melalui pendekatan yang ringan dan akrab, pesan Islam bisa lebih mudah diterima masyarakat luas, khususnya generasi muda,” tambahnya.

Related Post

Image: Julia Goddard/Armstrong Institute of Biblical Archaeology

Siapa Nama Fir’aun Zaman Nabi Musa? Ini 2 Kandidatnya

3 Agustus 2025
Image made by AI Generate

Menggugat Kesepian di Era Politik Hukum: Peran Kritis Muhammadiyah

3 Agustus 2025

Bukan Sekadar Nama di KTA: Saatnya Kader Muhammadiyah Bicara, Bukan hanya Membaca

3 Agustus 2025

Kematian dari Perspektif Medis dan Syariah

3 Agustus 2025

Dalam sesi diskusi, peserta juga berbagi pengalaman tentang bagaimana rasa malas berdakwah (sering disebut ‘mager dakwah’) kerap menghampiri, apalagi ketika iman sedang menurun. Hj. Baror mengajak semua untuk tidak merasa rendah diri dalam kondisi demikian. “Naik turunnya iman adalah hal manusiawi. Yang penting, kita tidak membiarkannya terus menurun. Saat rasa malas datang, istighfar sebanyak-banyaknya, lalu gerakkan tubuh. Bergerak bisa memicu semangat, dan semangat bisa menggerakkan dakwah,” pesannya penuh motivasi.

Meski jumlah peserta malam itu berjumlah 14 orang, namun semangat dan gelora dakwah yang terasa begitu besar. Kajian ini berhasil membuktikan bahwa jumlah bukanlah halangan untuk menciptakan perubahan. Justru dari kelompok kecil yang konsisten inilah, ide-ide besar bermula.

Acara ditutup dengan doa bersama dan saling menyemangati untuk terus bergerak dalam dakwah, meskipun dengan langkah kecil. Dengan semangat “Sehat Jiwa, Kuat Dakwah”, para kader muda Aisyiyah diharapkan mampu menggerakkan roda dakwah dengan cara-cara yang kreatif, menyenangkan, dan membumi, menjangkau semua kalangan tanpa kehilangan esensi ajaran Islam.

Donation

Buy author a coffee

Donate
Topik: AisyiyahdakwahislamKurmamuhammadiyah
Share2Tweet1Share
Nurul Mawaridah

Nurul Mawaridah

Related Posts

Image: Julia Goddard/Armstrong Institute of Biblical Archaeology
Sejarah

Siapa Nama Fir’aun Zaman Nabi Musa? Ini 2 Kandidatnya

oleh Yogi Arfan
3 Agustus 2025
Image made by AI Generate
Opini

Menggugat Kesepian di Era Politik Hukum: Peran Kritis Muhammadiyah

oleh Nashrul Muminin
3 Agustus 2025
Image made by AI Generate
Opini

Bukan Sekadar Nama di KTA: Saatnya Kader Muhammadiyah Bicara, Bukan hanya Membaca

oleh Nashrul Muminin
3 Agustus 2025
Next Post

Pesawat Ini Dibuat Mahasiswa UMM, jadi Sorotan Nasional

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Siap Tempur! 31 Atlet Tapak Suci Kota Pasuruan Buru Medali di Kejuaraan Bergengsi Nasional!

28 Juli 2025

Bukan Kaleng-Kaleng! Atlet Tapak Suci Kota Pasuruan Borong Berbagai Medali, Ini Daftarnya!

30 Juli 2025

Transformasi Hebat! PCM Gadingrejo Ubah Semak Jadi Ladang Bisnis di Pesantren SPEAM Putri

27 Juli 2025 - Updated On 28 Juli 2025

Kajian Ahad Pagi Berkah Ganda: Dapat Ilmu dan Oleh-oleh Sayur Segar

27 Juli 2025 - Updated On 29 Juli 2025

Royalti Musik Diperketat! Restoran Kini Pilih Diam daripada Putar Lagu?

5 Agustus 2025

Jolly Roger One Piece, Budaya Pop yang Satire Pemerintah

4 Agustus 2025
Image: Julia Goddard/Armstrong Institute of Biblical Archaeology

Siapa Nama Fir’aun Zaman Nabi Musa? Ini 2 Kandidatnya

3 Agustus 2025
Image made by AI Generate

Menggugat Kesepian di Era Politik Hukum: Peran Kritis Muhammadiyah

3 Agustus 2025

© 2025 PasMu - Media Pencerahan

Navigate Site

  • Home
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

PasMU cerdas

PasMU Cerdas adalah kecerdasan buatan (AI) yang siap membantu kamu menjawab pertanyaan seputar Islam. Tapi perlu diketahui bahwa jawaban yang kami berikan belum tentu 100% benar.

No Result
View All Result
  • Kabar
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Islam
  • Khutbah

© 2025 PasMu - Media Pencerahan