Suasana haru dan khidmat menyelimuti Masjid Nyai Walidah, Kompleks SPEAM Putri, saat ikrar wakaf atas 26 bidang tanah seluas 6.565 meter persegi resmi dilaksanakan pada Rabu malam (6/8). Tanah tersebut diwakafkan oleh almarhum H. Abdur Rauf melalui ahli waris kepada Persyarikatan Muhammadiyah Kota Pasuruan sebagai bentuk dedikasi abadi untuk kemajuan pendidikan Islam.
Acara diawali dengan pembacaan surat Al-Fatihah sebagai bentuk doa agar amal wakaf ini dicatat sebagai amal saleh yang terus mengalir pahalanya untuk almarhum, serta menjadi jalan kemudahan hisab dan penerangan di alam barzakh.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pasuruan, Ustaz Abu Nasir, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas selesainya proses legalitas wakaf ini. Ia menegaskan bahwa meski secara substansi wakaf sudah sah, proses legalitas administrasi tetap penting demi kemaslahatan umat.
“26 bidang tanah yang digunakan oleh Persyarikatan Muhammadiyah melalui SPEAM, alhamdulillah kini telah sah secara legal. Wakaf ini bukan hanya soal dunia, tapi juga bekal akhirat, baik bagi yang mewakafkan, ahli waris, maupun kita semua yang terlibat. Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Yogyakarta maupun di Jakarta juga menyampaikan ungkapan syukur, semoga lelah menjadi Lillah dari Allah SWT,” ujar Ustaz Abu Nasir.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Lurah Karangketug, pihak KUA, dan seluruh pihak yang mendukung proses hingga tahap ikrar malam itu.


Novi Ambarsari, selaku pihak keluarga dari almarhum sekaligus sebagai salah satu ahli waris, menyampaikan sambutan dengan penuh haru. Ia menuturkan bahwa niat wakaf ini telah disampaikan ayahandanya sekitar enam bulan sebelum wafat.
“Abah selalu mengatakan tanah ini harus menjadi sekolah, tempat anak-anak menuntut ilmu. Bismillah, ini jadi jariyah untuk abah dan umi kami. Ini menjadi pelajaran bahwa sesuatu yang baik harus disegerakan, terutama untuk wakaf ini,” tuturnya dengan penuh emosional.
Perwakilan dari Kementerian Agama Kota Pasuruan, Isnaini Yulad, menyampaikan komitmen pemerintah dalam mendukung urusan umat, termasuk dalam percepatan proses wakaf. Kepala KUA Kecamatan Gadingrejo, Abdul Hakim, juga turut hadir sebagai bentuk sinergi lintas lembaga.
Prosesi ikrar wakaf dipandu oleh Bapak Hamzah, dan acara ditutup dengan do’a yang dipimpin oleh Ustaz Anang Abdul Malik. Hadir pula dalam kesempatan ini Mudir Pesantren SPEAM beserta jajaran, pengurus Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Gadingrejo, Lurah Karangketug, Rudi Kurniawan, serta tokoh masyarakat setempat.
Ikrar wakaf ini menjadi momen penting, tidak hanya bagi keluarga besar almarhum H. Abdur Rauf, tetapi juga bagi Muhammadiyah Kota Pasuruan dan umat Islam secara luas. Tanah yang diwakafkan akan menjadi pondasi fisik dan spiritual bagi generasi masa depan melalui pendidikan di SPEAM Putri.
Semoga amal jariyah ini menjadi penerang jalan almarhum di akhirat dan menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam menunaikan wakaf sebagai amal abadi.
Reporter: Marjoko
Editor: Yogi Arfan
Alhamdulillah baroka Alloh, benar² lelah jadi Lillah. Sll mengikuti proses menuju sd ikrar tsb, begitu melelahkan pimpinan persyarikatan mengurusnya dg penuh semangat.