• Kabar
  • Fakta Islam
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Unik

Topik Populer

  • Palestina
  • Dakwah
  • Perang Dagang

Ikuti kami

  • 12.8k Fans
  • 1.3k Followers
  • 2.4k Followers
  • 7.1k Subscribers
Pasmu
No Result
View All Result
  • Login
No Result
View All Result
KONTRIBUSI
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Login
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Kabar
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Islam
  • Khutbah
Home Kabar

Ustadz Baidowi Bongkar Rahasia Keluar dari Kerugian Hidup Lewat Surat Al-Asr!

Marjoko oleh Marjoko
3 bulan yang lalu
in Kabar
0
12
SHARES
27
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
[post-views]

Ahad, 6 Juli 2025, Kajian Ahad Pagi Oleh Drs. K.H. Baidowi, M.Pd.I, Alhamdulillah, di tengah derasnya arus era digital ini, semangat kita untuk menghidupkan majelis ilmu tetap menyala. Salah satu peringatan mendalam dari Allah Subhanahu wa Ta’ala tentang nilai waktu dan keselamatan manusia termaktub dalam Surat Al-Asr:
وَالْعَصْرِ . إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ . إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
(Demi masa. Sungguh, manusia berada dalam kerugian, kecuali orang yang beriman, mengerjakan kebajikan, saling menasihati untuk kebenaran, dan saling menasihati untuk kesabaran).

Ayat agung ini diawali dengan sumpah Allah menggunakan waktu (‘Asr), menegaskan betapa mahalnya nikmat ini. Waktu terus berlari tanpa henti, tak pernah terulang. Setiap detik yang lewat adalah kehidupan yang tak tergantikan. Karakteristiknya yang cepat berlalu menuntut setiap muslim khususnya di era penuh distraksi ini untuk memanfaatkannya dengan hal positif dan produktif. Tanpa manajemen waktu, kita terjerumus dalam kemalasan, kesia-siaan, dan menjadi golongan الْخَاسِرِينَ (orang-orang yang merugi).

Iman dalam Surat Al-Asr bukan sekadar pengakuan lisan. Ia adalah iman berintegritas: keyakinan hati yang kokoh kepada Allah, diwujudkan dalam amal shalih nyata dan kesungguhan menjauhi larangan-Nya. Namun, keselamatan itu tak bersifat individual. Surah ini menekankan syarat keempat: saling menasihati dalam kebenaran (التَّوَاصُ بِالْحَقِّ) dan dalam kesabaran (التَّوَاصُ بِالصَّبْرِ). Majelis ilmu fisik maupun digital adalah bentuk konkret التَّوَاصُ ini, tempat kita saling mengingatkan untuk teguh di jalan Allah dan tabah menghadapi ujian.

Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan: Allah bersumpah dengan waktu bahwa semua manusia merugi, kecuali yang memenuhi empat kriteria:

Related Post

Milad ke-113 Muhammadiyah, Angkat Tema “Memajukan Kesejahteraan Bangsa”

1 Oktober 2025
Ilustrasi Mindfulness by Gemini AI

Mindfulness: Cara Sederhana Menghargai Hidup di Tengah Hiruk Pikuk Zaman

29 September 2025

KURMA Edisi September: Perempuan di Ranah Publik dalam Perspektif Islam

29 September 2025

What If… Pendiri Muhammadiyah Tidak Pernah Ada?

29 September 2025
  1. Iman sejati kepada seluruh perintah Allah.
  2. Amal shalih yang konsisten.
  3. Saling menasihati untuk menegakkan kebenaran (meliputi semua ketaatan).
  4. Saling menasihati untuk bersabar atas takdir, musibah, dan menjauhi maksiat.

Manajemen waktu dalam Islam adalah memaksimalkan karunia waktu untuk kesuksesan dunia-akhirat. Ini bukan sekadar efisiensi, tapi perpaduan perencanaan cermat, disiplin tinggi, dan penentuan prioritas dalam beribadah, bekerja, bersosial, menuntut ilmu, dan beristirahat. Rasulullah ﷺ dan para sahabat adalah teladan terbaik. Umar bin Al-Khaththab رضي الله عنه pernah berkata:

“إِنِّي لَأَكْرَهُ أَنْ أَرَى الرَّجُلَ سَبْهَلَاً، لَا فِي عَمَلِ دُنْيَا وَلَا فِي عَمَلِ آخِرَةٍ”
(Sungguh, aku benci melihat seseorang yang menganggur, tidak sibuk dengan urusan dunianya (yang halal) maupun akhiratnya).

Senada dengannya, Ibnu Mas’ud رضي الله عنه menegaskan:

“لَأَبْغَضَنَّ الرَّجُلَ فَارِغًا لَا فِي عَمَلِ دُنْيَا وَلَا فِي عَمَلِ الْآخِرَةِ”
(Aku sangat membenci orang yang menganggur, tidak beramal untuk dunianya maupun akhiratnya).

Kajian Ahad Pagi Oleh Drs. K.H. Baidowi, M.Pd.I, Dengan Tema : Manajemen Waktu Dalam Islam (Foto: Marjoko Pasmu.id)

Kesuksesan sejati mensyaratkan kesabaran dalam proses meraihnya. Ketika sukses datang, seorang muslim harus meningkatkan ketakwaan, menjaga hubungan dengan Allah (حُبْلٌ مِنَ اللهِ) dengan lebih khusyuk, sekaligus memperbaiki hubungan sesama manusia (حُبْلٌ مِنَ النَّاسِ) dengan keadilan dan kasih sayang.

Surat Al-Asr mengajarkan: jalan keluar dari kerugian adalah memadukan iman tulus, amal shalih konsisten, semangat saling menasihati, dan ketekunan sabar di atas pondasi manajemen waktu yang disiplin. Dengan ini, di gempita era digital, kita menjadi hamba yang tidak hanya terhindar dari kerugian, tetapi meraih kemenangan sejati: dunia dan akhirat.

Donation

Buy author a coffee

Donate
Topik: hijrahislamKajian Ahad Pagimuhammadiyah
Share5Tweet3Share1
Marjoko

Marjoko

Related Posts

Kabar

Milad ke-113 Muhammadiyah, Angkat Tema “Memajukan Kesejahteraan Bangsa”

oleh Yogi Arfan
1 Oktober 2025
Ilustrasi Mindfulness by Gemini AI
Opini

Mindfulness: Cara Sederhana Menghargai Hidup di Tengah Hiruk Pikuk Zaman

oleh Nila Zahrotul
29 September 2025
Kabar

KURMA Edisi September: Perempuan di Ranah Publik dalam Perspektif Islam

oleh Nurul Mawaridah
29 September 2025
Next Post

Dilempari Batu di Kampung Halaman, Ini Respons Mengejutkan Rasulullah!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Photo credits: darifta

KB Menurut Muhammadiyah: Boleh, Asal dengan Syarat dan Ketentuan

8 Mei 2025

Milad ke-113 Muhammadiyah, Angkat Tema “Memajukan Kesejahteraan Bangsa”

1 Oktober 2025

Satu Sekolah, Banyak Prestasi! SD Al Kautsar Luluskan 133 Siswa dengan Capaian Fantastis

14 Juni 2025

Lho, Kok Bisa? McD Kosong, Almas Ramai! Bukan karena Rasa, tapi Soal Value

8 Juni 2025

Milad ke-113 Muhammadiyah, Angkat Tema “Memajukan Kesejahteraan Bangsa”

1 Oktober 2025
Muslim, Takmir Musholla Al-Furqon Muhammadiyah, berfoto bersama Pimpinan Takmir Masjid Ar-Royyan Muhammadiyah Buduran.

Tanpa Ceramah, Cuma Makan Gratis: Masjid 6 Bulan Ini Bikin Muhammadiyah ‘Berguru’

30 September 2025

Obsesi vs Work-Life Balance: Mengapa Orang Hebat Justru Hidup Tidak Seimbang

30 September 2025
Ilustrasi Mindfulness by Gemini AI

Mindfulness: Cara Sederhana Menghargai Hidup di Tengah Hiruk Pikuk Zaman

29 September 2025

© 2025 PasMu - Media Pencerahan

Navigate Site

  • Home
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

PasMU cerdas

PasMU Cerdas adalah kecerdasan buatan (AI) yang siap membantu kamu menjawab pertanyaan seputar Islam. Tapi perlu diketahui bahwa jawaban yang kami berikan belum tentu 100% benar.

No Result
View All Result
  • Kabar
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Islam
  • Khutbah

© 2025 PasMu - Media Pencerahan