• Kabar
  • Fakta Islam
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Unik

Topik Populer

  • Palestina
  • Dakwah
  • Perang Dagang

Ikuti kami

  • 12.8k Fans
  • 1.3k Followers
  • 2.4k Followers
  • 7.1k Subscribers
Pasmu
No Result
View All Result
  • Login
No Result
View All Result
KONTRIBUSI
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Login
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Kabar
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Islam
  • Khutbah
Home Kabar

Puspita Melati, Program Pelayanan Terpadu Aisyiyah Kota Pasuruan kepada Masyarakat

Royce Diana Sari oleh Royce Diana Sari
5 bulan yang lalu
in Kabar
0
Pembentukan Puspita Melati/Foto: PDA Kota Pasuruan

Pembentukan Puspita Melati/Foto: PDA Kota Pasuruan

42
SHARES
98
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
[post-views]

Puspita Melati, sebuah nama yang muncul dan bersinar di tengah keramaian serta persaingan eksistensi di Kota Pasuruan. Aroma dan keindahannya menarik perhatian, membuat ribuan orang tak dapat berpaling darinya. Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Pasuruan menunjukkan kepeduliannya dengan mengimplementasikan visi Nyai Siti Walidah, yang mendirikan “Sopo Tresno” pada tahun 1917 dan kemudian berkembang menjadi organisasi perempuan dalam Persyarikatan Muhammadiyah, yaitu Aisyiyah.

Sebagai organisasi otonom khusus dalam Persyarikatan Muhammadiyah, Aisyiyah berperan aktif dalam dakwah amar makruf nahi munkar, berlandaskan prinsip Islam yang bersumber pada Alqur’an dan As-Sunnah.

Tujuan utama Aisyiyah adalah memberdayakan perempuan di berbagai aspek kehidupan, yang diwujudkan melalui beragam program dan kegiatan. Salah satunya adalah mendorong kemajuan dalam pendidikan, termasuk pendidikan moral, agama, serta ilmu pengetahuan. Selain itu, juga berupaya untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga yang harmonis.

Puspita Melati adalah Bentuk Kepedulian Aisyiyah kepada Masyarakat Kota Pasuruan

puspita melati
Foto: PDA Kota Pasuruan

Dalam rapat pimpinan Aisyiyah Kota Pasuruan yang dilaksanakan pada Jumat, 18 April 2025, berdasarkan instruksi dari Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur, Hj. Drh. Emilis Setiyawati, selaku Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Pasuruan, memutuskan untuk membentuk sebuah program layanan masyarakat yang terintegrasi. Program ini mencakup kerjasama antara Majelis Tabligh, Majelis Kesejahteraan Sosial (Kesos), dan Majelis Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).

Majelis Tabligh akan menjalankan BIKKSA (Biro Konsultasi Keluarga Sakinah Aisyiyah), yang menyediakan layanan terkait dengan masalah agama, mencakup aqidah, ibadah, akhlak, dan muamalah. Sementara itu, Majelis Kesos akan melaksanakan BAKESOS (Balai Kesejahteraan Sosial), yang memberikan konsultasi serta layanan perlindungan dan pemberdayaan bagi anak-anak, perempuan, dan keluarga, juga menyediakan akses informasi yang diperlukan.

Related Post

Milad ke-113 Muhammadiyah, Angkat Tema “Memajukan Kesejahteraan Bangsa”

1 Oktober 2025
Ilustrasi Mindfulness by Gemini AI

Mindfulness: Cara Sederhana Menghargai Hidup di Tengah Hiruk Pikuk Zaman

29 September 2025

KURMA Edisi September: Perempuan di Ranah Publik dalam Perspektif Islam

29 September 2025

What If… Pendiri Muhammadiyah Tidak Pernah Ada?

29 September 2025

Adapun Majelis Hukum dan HAM akan beroperasi melalui POSBAKUM (Pos Bantuan Hukum) yang bertugas memberikan dukungan dan penyelesaian untuk kasus litigasi maupun non-litigasi. “Program terintegrasi ini dinamakan Puspita Melati,” ungkap Ibu Emilis, yang juga aktif sebagai pegiat perlindungan ibu dan anak.

Puspita Melati hadir sebagai wadah bagi masyarakat yang belum mendapatkan akses hukum dan perlindungan. Ini adalah bentuk perhatian dari Aisyiyah Kota Pasuruan yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Pasuruan. Di bawah kepemimpinan Ibu Hj Baror Masfufah, S.Pd, Puspita Melati berkomitmen untuk melayani masyarakat di Kota Pasuruan.

Dalam sebuah wawancara, Hj Baror Masfufah, S.Pd menjelaskan bahwa Puspita Melati didirikan dengan tujuan memberikan dukungan dan layanan kepada masyarakat Kota Pasuruan yang menghadapi berbagai masalah, baik itu masalah pribadi, rumah tangga, maupun interaksi dengan lingkungan sosial.

Selain berfungsi sebagai sumber informasi, Puspita Melati juga ingin menjadi jembatan yang menawarkan solusi bagi mereka yang tengah menghadapi kesulitan. Ibu-ibu, remaja putri, dan anak-anak sangat dipersilakan untuk datang berkonsultasi atau berdiskusi seputar isu mengenai perempuan dan gender.

Kami akan melakukan mediasi dengan sebaik-baiknya, dan jika belum ada solusi yang ditemukan, Puspita Melati akan bekerja sama dengan berbagai stakeholder yang menjadi rujukan, seperti LBH Muhammadiyah, LAZISMU Kota Pasuruan, DP3AKB, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, serta Rumah Sakit, Puskesmas, dan Klinik.” ucap perempuan bersemangat yang juga merupakan Wakil Ketua I di Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Pasuruan.

Bu Baror, yang akrab disapa demikian, juga menambahkan, “Jika kehadiran secara langsung menjadi tantangan, kami juga menyediakan solusi alternatif melalui hotline service di 085708892902. Untuk proses validitas dan administrasi, diharuskan untuk membawa identitas diri sebagai syarat agar assessment dan penyampaian informasi dari PUSPITA MELATI dapat dipertanggungjawabkan.” (ROS)

Donation

Buy author a coffee

Donate
Topik: AisyiahmuhammadiyahPasuruanPuspita Melati
Share17Tweet11Share3
Royce Diana Sari

Royce Diana Sari

Related Posts

Kabar

Milad ke-113 Muhammadiyah, Angkat Tema “Memajukan Kesejahteraan Bangsa”

oleh Yogi Arfan
1 Oktober 2025
Ilustrasi Mindfulness by Gemini AI
Opini

Mindfulness: Cara Sederhana Menghargai Hidup di Tengah Hiruk Pikuk Zaman

oleh Nila Zahrotul
29 September 2025
Kabar

KURMA Edisi September: Perempuan di Ranah Publik dalam Perspektif Islam

oleh Nurul Mawaridah
29 September 2025
Next Post
Foto: PDM Kota Pasuruan

Menuju Silaturahim Balappan 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

foto: shutterstock

Runtuhnya Masjid Pondok Pesantren Al Khoziny: Tragedi yang Mengingatkan Kita pada Hal-Hal yang Terlupakan

4 Oktober 2025

Pentingnya Ta’awun dalam Kebaikan dan Takwa

3 Oktober 2025
Gambar Ilustrasi AI

Parkir Sembarangan di Depan Rumah, Masalah Sepele Bikin Sakit Hati

3 Oktober 2025
foto: shutterstock.com

Lebih Penting Mana Attitude atau Skill ?

3 Oktober 2025
foto: shutterstock

Runtuhnya Masjid Pondok Pesantren Al Khoziny: Tragedi yang Mengingatkan Kita pada Hal-Hal yang Terlupakan

4 Oktober 2025
Gambar Ilustrasi AI

Parkir Sembarangan di Depan Rumah, Masalah Sepele Bikin Sakit Hati

3 Oktober 2025

Pentingnya Ta’awun dalam Kebaikan dan Takwa

3 Oktober 2025
foto: shutterstock.com

Lebih Penting Mana Attitude atau Skill ?

3 Oktober 2025

© 2025 PasMu - Media Pencerahan

Navigate Site

  • Home
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

PasMU cerdas

PasMU Cerdas adalah kecerdasan buatan (AI) yang siap membantu kamu menjawab pertanyaan seputar Islam. Tapi perlu diketahui bahwa jawaban yang kami berikan belum tentu 100% benar.

No Result
View All Result
  • Kabar
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Islam
  • Khutbah

© 2025 PasMu - Media Pencerahan