Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menunjukkan eksistensinya sebagai kampus inovatif berbasis teknologi. Salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di kampus ini, yaitu Blue Fly Club, berhasil menghadirkan pesawat sungguhan yang digunakan secara langsung untuk proses pembelajaran dan pelatihan di bidang kedirgantaraan.
Pesawat tersebut bukanlah replika atau sekadar pajangan. Ini adalah pesawat asli yang bisa digunakan untuk latihan dan pendidikan praktis oleh para mahasiswa. Keberadaan pesawat ini menjadi bukti nyata bahwa UMM serius mengembangkan pembelajaran berbasis teknologi yang aplikatif, khususnya di bidang penerbangan.
Keunggulan ini tidak hanya dirasakan di lingkungan internal kampus, tetapi juga berhasil menarik perhatian publik secara nasional. Pada ajang Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo, UKM Blue Fly Club tampil dengan membawa pesawat mereka sebagai salah satu bentuk inovasi mahasiswa. Penampilan tersebut mencuri perhatian para peserta dan pengunjung muktamar, dan menjadi sorotan nasional karena dinilai sebagai pencapaian luar biasa dari kalangan mahasiswa.
Blue Fly Club merupakan salah satu UKM unggulan di UMM yang bergerak di bidang kedirgantaraan. Melalui berbagai kegiatan seperti pelatihan, riset, dan proyek langsung, UKM ini memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi di dunia penerbangan secara riil. Dengan bimbingan dari para dosen dan praktisi, para mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga melakukan praktik secara langsung dengan pesawat yang dimiliki.
Related Post
UMM sendiri menjadi salah satu pelopor kampus Muhammadiyah yang memiliki UKM berbasis teknologi penerbangan secara nyata. Keberadaan pesawat ini memperkuat posisi UMM sebagai kampus yang tidak hanya unggul dalam hal akademik, tetapi juga dalam inovasi dan pengembangan teknologi terapan. Langkah ini juga sejalan dengan semangat Muhammadiyah dalam membangun pendidikan tinggi yang progresif, modern, dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Dengan terobosan ini, UMM membuktikan bahwa mahasiswa tidak hanya bisa menjadi penonton dalam dunia teknologi, tetapi juga pelaku utama yang bisa menciptakan karya besar yang menginspirasi dan membanggakan. (MJ)
