• Kabar
  • Fakta Islam
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Unik

Topik Populer

  • Palestina
  • Dakwah
  • Perang Dagang

Ikuti kami

  • 12.8k Fans
  • 1.3k Followers
  • 2.4k Followers
  • 7.1k Subscribers
Pasmu
No Result
View All Result
  • Login
No Result
View All Result
KONTRIBUSI
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Login
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Kabar
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Islam
  • Khutbah
Home Kabar

Pesan Ketua PDM Pasuruan untuk Kepala Sekolah Baru: Wujudkan Potensi Murid dan Kokohkan Manhaj Muhammadiyah

Wildan Miftahul Ilmi oleh Wildan Miftahul Ilmi
1 bulan yang lalu
in Kabar
1
Foto: Ketua PDM Kota Pasuruan, Dr. Abu Nasir, M.Ag

Foto: Ketua PDM Kota Pasuruan, Dr. Abu Nasir, M.Ag

8
SHARES
19
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
[post-views]

Dr. H. Abu Nasir M.Ag., Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pasuruan, menyampaikan pesan mendalam kepada para Kepala Sekolah SD Al Kautsar dan SMK Muhammadiyah 1 yang baru dikukuhkan hari ini. Dalam sambutannya, Dr. H. Abu Nasir menegaskan bahwa kepemimpinan pendidikan Muhammadiyah harus berfokus pada pengembangan potensi anak didik dan penguatan nilai-nilai keagamaan.

Mengembangkan Potensi Murid, Bukan Sekadar Mentransfer Ilmu

Foto: Marjoko/Pasmu
Foto: Marjoko/Pasmu

Dr. Abu Nasir menggarisbawahi tugas utama para kepala sekolah dan guru. “Tugas Bapak Ibu semua dengan dipimpin oleh kepala sekolah itu, tidak sekadar mentransfer ilmu, tapi mengeluarkan semua potensi yang dimiliki oleh anak didik sekarang kita sebut murid dan mengembangkannya menjadi anak-anak yang benar-benar siap untuk hidup dengan menggunakan delapan aturan yang sedang dikembangkan oleh Pak Menteri Pendidikan Nasional kita, Pak Profesor Dokter Abdul Mu’ti,” tegasnya.

Manhaj Muhammadiyah: Tauhid Murni dan Ibadah yang Jernih

Lebih lanjut, Ketua PDM ini menekankan pentingnya menanamkan kualitas keagamaan, keberagaman sikap hidup, serta kualitas iman dan Islam yang sesuai dengan Manhaj Muhammadiyah. Beliau menjelaskan bahwa Muhammadiyah telah melampaui perdebatan tentang syirik, khurafat, dan takhayul.

“Ketauhidan Muhammadiyah adalah murni tulen, tidak ada syirik, tidak ada khurafat, tidak ada takhayul,” ujarnya. Ia mencontohkan, “Jangan sampai ada guru-guru Muhammadiyah yang punya keyakinan mata sering berkedip kedutan hanya karena merasa dirasani oleh orang lain. Jika ini yang punya keyakinan, Pak Jokowi pasti banyak berkedut terus matanya karena dirasani wong se-Indonesia. Nggak ada, itu habis, sudah selesai soal tauhid.”

Related Post

Image: Julia Goddard/Armstrong Institute of Biblical Archaeology

Siapa Nama Fir’aun Zaman Nabi Musa? Ini 2 Kandidatnya

3 Agustus 2025
Image made by AI Generate

Menggugat Kesepian di Era Politik Hukum: Peran Kritis Muhammadiyah

3 Agustus 2025

Bukan Sekadar Nama di KTA: Saatnya Kader Muhammadiyah Bicara, Bukan hanya Membaca

3 Agustus 2025

Kematian dari Perspektif Medis dan Syariah

3 Agustus 2025

Dalam konteks ibadah, Dr. Abu Nasir menekankan kesederhanaan dan efisiensi sesuai sunah Rasulullah. “Bagi Muhammadiyah, soal perbedaan fikih itu sudah urusan masing-masing. Yang mau Qunut silakan, yang tidak qunut silakan, yang 21 rakaat silakan, tidak 21 rakaat silakan. Yang penting bagaimana guru-guru dan anak-anak kita salat sesuai dengan sunah Rasulullah. Jangan sampai tidak salat,” pesannya. “Islam itu seperti itu, efektif, efisien. Kalau ada contohnya, ada sunahnya, hadisnya, contoh Nabi melakukan, kalau tidak, aku tidak. Itu yang kita terbuka kepada generasi Islam yang akan datang.”

Semangat Percepatan dan Apresiasi untuk Kemajuan Amal Usaha

Dr. Abu Nasir juga menyoroti berbagai kemajuan Muhammadiyah yang kini telah memiliki Bank Syariah, hingga sekolah yang berdiri di berbagai negara. “Bapak Ibu bisa melihat, di saat yang lain masih sibuk dengan syirik, khurafat, bid’ah, takhayul, masih bicara itu perdebatan itu, Muhammadiyah sudah berlari dengan sangat cepat,” ujarnya penuh semangat.

Beliau menutup sambutannya dengan memberikan pesan bahwa jabatan kepala sekolah adalah amanah untuk menjadikan sekolah-sekolah Muhammadiyah semakin bergengsi dan terus maju. Ia mengapresiasi upaya PDM yang sejak 2017 telah berhasil membangkitkan kembali sekolah-sekolah Muhammadiyah di Pasuruan, termasuk SMP Muhammadiyah yang kini memiliki 70 murid baru, dan SMK yang kembali meningkat jumlah siswanya. Khusus untuk SD Al Kautsar, Dr. Abu Nasir memuji keberhasilan dalam mempertahankan dan menjaga kepercayaan masyarakat hingga menjadi pilihan utama para pejabat dan aparat kepolisian.

“Jangan sampai ada sejarah, PDM dipimpin Abu Nasir, ada sekolah Muhammadiyah mati di Pasuruan,” serunya, mengakhiri sambutan dengan penuh motivasi dan harapan.

Donation

Buy author a coffee

Donate
Topik: Abu NashirdakwahislammuhammadiyahPDM Kota Pasuruanpendidikan
Share3Tweet2Share1
Wildan Miftahul Ilmi

Wildan Miftahul Ilmi

Related Posts

Image: Julia Goddard/Armstrong Institute of Biblical Archaeology
Sejarah

Siapa Nama Fir’aun Zaman Nabi Musa? Ini 2 Kandidatnya

oleh Yogi Arfan
3 Agustus 2025
Image made by AI Generate
Opini

Menggugat Kesepian di Era Politik Hukum: Peran Kritis Muhammadiyah

oleh Nashrul Muminin
3 Agustus 2025
Image made by AI Generate
Opini

Bukan Sekadar Nama di KTA: Saatnya Kader Muhammadiyah Bicara, Bukan hanya Membaca

oleh Nashrul Muminin
3 Agustus 2025
Next Post
Foto: Marjoko/Pasmu

Kepala Sekolah Baru Dikukuhkan: SD Al Kautsar & SMK Muhammadiyah 1 Kota Pasuruan Siap Capai Lonjakan Kualitas

Comments 1

  1. Sri Endang P I says:
    1 bulan yang lalu

    Benarkah SMP Muhammadiyah memiliki 70 siswa baru? Salah tulis mngkn..
    Sambutan inspiratif

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Siap Tempur! 31 Atlet Tapak Suci Kota Pasuruan Buru Medali di Kejuaraan Bergengsi Nasional!

28 Juli 2025

Bukan Kaleng-Kaleng! Atlet Tapak Suci Kota Pasuruan Borong Berbagai Medali, Ini Daftarnya!

30 Juli 2025

Transformasi Hebat! PCM Gadingrejo Ubah Semak Jadi Ladang Bisnis di Pesantren SPEAM Putri

27 Juli 2025 - Updated On 28 Juli 2025

Kajian Ahad Pagi Berkah Ganda: Dapat Ilmu dan Oleh-oleh Sayur Segar

27 Juli 2025 - Updated On 29 Juli 2025

Jolly Roger, Budaya POP Yang Sindir Pemerintahan!

4 Agustus 2025
Image: Julia Goddard/Armstrong Institute of Biblical Archaeology

Siapa Nama Fir’aun Zaman Nabi Musa? Ini 2 Kandidatnya

3 Agustus 2025
Image made by AI Generate

Menggugat Kesepian di Era Politik Hukum: Peran Kritis Muhammadiyah

3 Agustus 2025
Image made by AI Generate

Bukan Sekadar Nama di KTA: Saatnya Kader Muhammadiyah Bicara, Bukan hanya Membaca

3 Agustus 2025

© 2025 PasMu - Media Pencerahan

Navigate Site

  • Home
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

PasMU cerdas

PasMU Cerdas adalah kecerdasan buatan (AI) yang siap membantu kamu menjawab pertanyaan seputar Islam. Tapi perlu diketahui bahwa jawaban yang kami berikan belum tentu 100% benar.

No Result
View All Result
  • Kabar
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Islam
  • Khutbah

© 2025 PasMu - Media Pencerahan