• Kabar
  • Fakta Islam
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Video

Topik Populer

  • Palestina
  • Dakwah
  • Perang Dagang

Ikuti kami

  • 12.8k Fans
  • 1.3k Followers
  • 2.4k Followers
  • 7.1k Subscribers
Pasmu
No Result
View All Result
  • Login
No Result
View All Result
KONTRIBUSI
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Login
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Kabar
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Islam
  • Khutbah
Home Kabar

KURMA Edisi Spesial Juni: Membentuk Kader Milenial Aisyiyah sebagai Bibit Unggul Islam Berkemajuan

Nurul Mawaridah oleh Nurul Mawaridah
8 Juni 2025
in Kabar
0
Foto: PDA Kota Pasuruan

Foto: PDA Kota Pasuruan

0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pasuruan, 6 Juni 2025 – Majelis Pembinaan Kader PDA Kota Pasuruan menyelenggarakan program rutin KURMA (Kajian Ukhuwah Rutin Milenial ‘Aisyiyah), yang kali ini hadir dalam edisi spesial dengan tema “Kader Milenial Aisyiyah: Bibit Unggul Islam Berkemajuan.”

Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual melalui Google Meet ini menghadirkan dua narasumber inspiratif yaitu Hj. drh. Emilis Setyawati sebagai Ketua PDA Kota Pasuruan dan Nurul Mawaridah, M.Pd, Ketua Majelis Pembinaan Kader PDA Kota Pasuruan. Dalam kajian ini, para peserta diajak untuk menyadari urgensi dan strategi penguatan kaderisasi perempuan muda dalam tubuh organisasi Aisyiyah.

Penguatan Kepemimpinan Melalui Perkaderan: Menjawab Krisis Kepemimpinan Aisyiyah

Dalam kesempatan pengarahan pada kegiatan KURMA (Kajian Ukhuwah Rutin Milenial ‘Aisyiyah), Hj. drh. Emilis Setyawati selaku Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Pasuruan menyoroti isu krusial yang tengah dihadapi oleh banyak organisasi, termasuk Aisyiyah, yakni krisis kepemimpinan. Beliau menyampaikan bahwa krisis ini tidak hanya menyangkut jumlah pemimpin yang semakin sedikit, tetapi juga kualitas kader yang belum sepenuhnya siap memegang estafet perjuangan dakwah dan organisasi.

Menurut beliau, dalam beberapa tahun terakhir, terlihat adanya kekosongan atau bahkan penurunan minat generasi muda untuk aktif dalam kepemimpinan organisasi. Padahal, Aisyiyah sebagai gerakan perempuan Muhammadiyah sangat membutuhkan kader-kader milenial yang siap menjadi pemimpin masa depan. “Kalau tidak dari sekarang kita siapkan, maka akan tiba waktunya ketika organisasi ini berjalan tanpa arah karena kehilangan generasi pelanjut yang visioner dan tangguh,” tegasnya.

Related Post

Lho, Kok Bisa? McD Kosong, Almas Ramai! Bukan karena Rasa, tapi Soal Value

8 Juni 2025
Image Muhammadiyah & Nahdlatul Ulama

Melepas Stigma Perbedaan antara Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama

7 Juni 2025

Semangat Sesepuh Muhammadiyah yang Tak Pernah Pudar, Abah M. Mirin Hadiri Sholat Idul Adha di Stadion Kota Pasuruan

7 Juni 2025

Menulislah, maka Kau Ada Dua Kali

6 Juni 2025

Karena itu, kegiatan perkaderan menjadi sangat penting. Salah satu bentuk konkret dari upaya regenerasi dan pembentukan karakter pemimpin muda Aisyiyah adalah melalui program KURMA ini. Beliau menekankan bahwa KURMA bukan hanya wadah kajian keislaman semata, tetapi juga ruang pembinaan ideologis, emosional, dan intelektual kader muda agar mampu menjawab tantangan zaman. “Melalui KURMA, kita ingin menumbuhkan rasa memiliki terhadap organisasi, memperkuat ruh dakwah, dan menanamkan nilai-nilai kepemimpinan yang berlandaskan Islam dan paham Muhammadiyah,” jelasnya.

Menutup arahannya, beliau mengajak semua pihak untuk tidak lengah terhadap kebutuhan pembinaan kader milenial secara kontinu dan sistematis. Menurutnya, regenerasi dalam Aisyiyah bukan hanya tugas bidang kaderisasi, melainkan tanggung jawab bersama seluruh pimpinan dan warga organisasi. “Kader adalah aset terbesar kita. Kalau kita ingin Aisyiyah tetap hidup dan berdampak, maka investasi terbaik adalah pada penguatan karakter dan kapasitas para kader mudanya,” pungkasnya.

Mengapa Kader Milenial Aisyiyah Penting?

Dalam pemaparannya pada kegiatan KURMA (Kajian Ukhuwah Rutin Milenial ‘Aisyiyah), Nurul Mawaridah menegaskan pentingnya peran kader milenial dalam menjaga keberlanjutan dan kemajuan gerakan Aisyiyah. Indonesia saat ini memiliki jumlah penduduk usia muda yang sangat besar. Hal ini menjadikan kelompok muda sebagai kekuatan strategis yang tidak bisa diabaikan dalam pembangunan bangsa, termasuk dalam membangun peradaban Islam yang berkemajuan sebagaimana visi besar Muhammadiyah dan Aisyiyah.

Dalam konteks ini, organisasi membutuhkan kader perempuan muda yang tidak hanya hadir secara jumlah, tetapi juga tangguh secara kualitas. Di tengah tantangan zaman yang bergerak cepat, terutama di era digital dan derasnya arus globalisasi, kader milenial Aisyiyah diharapkan memiliki sejumlah karakter penting.

Pertama, mereka harus berakidah kuat, yakni memiliki pemahaman Islam yang kokoh dan menjadikan nilai-nilai Aisyiyah sebagai pijakan dalam berpikir dan bertindak. Hal ini penting agar kader tidak mudah goyah oleh arus ideologi luar yang bertentangan dengan prinsip Islam berkemajuan.

Kedua, melek teknologi menjadi syarat mutlak di era sekarang. Kader Aisyiyah perlu menguasai perangkat digital, media sosial, dan alat komunikasi modern agar mampu berdakwah, berbagi inspirasi, dan menyebarkan nilai kebaikan di ruang digital yang sangat luas pengaruhnya.

Ketiga, karakter berjiwa sosial dan peka terhadap isu kemasyarakatan juga menjadi bagian penting. Kader diharapkan tidak hanya aktif dalam forum internal organisasi, tetapi juga mampu membaca realitas sosial dan hadir sebagai agen perubahan di tengah masyarakat. Mereka harus terlibat dalam isu-isu seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga lingkungan hidup.

Keempat, kader milenial Aisyiyah dituntut untuk mandiri dan adaptif, mampu menyesuaikan diri dengan berbagai kondisi zaman, namun tetap memegang teguh prinsip dan identitas diri sebagai kader muslimah Aisyiyah. Mandiri dalam berkarya, berpikir kreatif, dan bertindak solutif adalah bentuk nyata kesiapan kader menghadapi tantangan ke depan.

Adapun karakter khusus yang menandai kader milenial Aisyiyah yang unggul, menurut Nurul Mawaridah, meliputi beberapa aspek:

  • Progresif dalam berpikir, terbuka terhadap hal baru namun tetap berbasis nilai
  • Responsif terhadap tantangan zaman, cepat tanggap dalam mencari solusi
  • Aktif berdakwah di dunia nyata dan maya, menjangkau lebih banyak umat
  • Cakap literasi dan digital, mampu menulis, membaca data, dan memahami konteks
  • Kolaboratif dan inovatif, siap bekerja dalam tim dan menemukan cara baru dalam dakwah dan pelayanan umat
  • Berperan aktif dalam pengembangan media Muhammadiyah, seperti media digital PasMu.id yang menjadi ruang ekspresi dan komunikasi publik organisasi

Dengan seluruh potensi dan karakter unggul tersebut, kader milenial Aisyiyah akan menjadi pilar penting dalam menjaga eksistensi organisasi, sekaligus membawa semangat pembaruan dalam tubuh Aisyiyah agar tetap relevan, progresif, dan berdampak bagi umat dan bangsa.

Di akhir kajian, Ketua Majelis Pembinaan Kader, Nurul Mawaridah, M.Pd, menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam keberlanjutan dakwah ‘Aisyiyah melalui kutipan inspiratif.

“Not just successors, but changemakers.”
Bukan sekadar penerus, tapi pembawa perubahan.
“Born to continue. Called to renew.”
Lahir untuk melanjutkan. Terpanggil untuk memperbarui.

Kegiatan ini diikuti oleh 14 peserta yang antusias berdiskusi dan menyerap semangat baru untuk terus berproses menjadi kader-kader milenial Aisyiyah yang unggul dan kontributif.
Mari terus semaikan semangat pembaruan dan kebermanfaatan bersama KURMA berikutnya!

Donation

Buy author a coffee

Donate
Topik: AisyiyahdakwahislamKurmamuhammadiyah
ShareTweetShare
Nurul Mawaridah

Nurul Mawaridah

Related Posts

Opini

Lho, Kok Bisa? McD Kosong, Almas Ramai! Bukan karena Rasa, tapi Soal Value

oleh Marjoko
8 Juni 2025
Image Muhammadiyah & Nahdlatul Ulama
Opini

Melepas Stigma Perbedaan antara Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama

oleh Wildan Miftahul Ilmi
7 Juni 2025
Image PDM Kota Pasuruan
Kabar

Semangat Sesepuh Muhammadiyah yang Tak Pernah Pudar, Abah M. Mirin Hadiri Sholat Idul Adha di Stadion Kota Pasuruan

oleh PasMu Media
7 Juni 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Muhammadiyah Kota Pasuruan Siap Gelar Sholat Idul Adha, Ketahui Lokasi Sholat Terdekatmu

29 Mei 2025 - Updated On 30 Mei 2025

Alka Band Pembuka Acara Silaturahim Balappan 2025

11 Mei 2025

Guncang GOR Pasuruan! Penampilan Perdana Tim Drum Band SD Al Kautsar Langsung Borong Juara

1 Juni 2025
Foto: Wali Kota Pasuruan menyampaikan sambutan di Balappan 2025

Sambutan Walikota Pasuruan Adi Wibowo dalam Sinergi Membangun Kota Pasuruan bersama Muhammadiyah

11 Mei 2025
Foto: PDA Kota Pasuruan

KURMA Edisi Spesial Juni: Membentuk Kader Milenial Aisyiyah sebagai Bibit Unggul Islam Berkemajuan

8 Juni 2025

Lho, Kok Bisa? McD Kosong, Almas Ramai! Bukan karena Rasa, tapi Soal Value

8 Juni 2025
Image Muhammadiyah & Nahdlatul Ulama

Melepas Stigma Perbedaan antara Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama

7 Juni 2025
Image PDM Kota Pasuruan

Semangat Sesepuh Muhammadiyah yang Tak Pernah Pudar, Abah M. Mirin Hadiri Sholat Idul Adha di Stadion Kota Pasuruan

7 Juni 2025

© 2025 PasMu - Media Pencerahan

Navigate Site

  • Home
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

PasMU cerdas

PasMU Cerdas adalah kecerdasan buatan (AI) yang siap membantu kamu menjawab pertanyaan seputar Islam. Tapi perlu diketahui bahwa jawaban yang kami berikan belum tentu 100% benar.

No Result
View All Result
  • Kabar
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Islam
  • Khutbah

© 2025 PasMu - Media Pencerahan