Dalam rangka memperingati Hari Aksara Internasional dan Hari Guru Nasional 2025, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan serangkaian sarasehan dan perlombaan. Kegiatan ini bertujuan sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi, kreativitas, serta kontribusi para guru dalam membangun pendidikan yang berkarakter, inklusif, dan berdaya saing di era digital.
Acara yang digelar di Grand City Exhibition Hall, Jalan Walikota Mustajab No. 1, Ketabang, Surabaya, ini menjadi wahana untuk mengembangkan potensi serta menumbuhkan semangat inovasi di kalangan pendidik. Tujuannya, agar guru dapat senantiasa adaptif terhadap perkembangan teknologi, memiliki kepekaan sosial, dan mampu mengintegrasikan nilai-nilai literasi serta moral dalam proses pembelajaran.
Suyatno, S.Pd., guru dari SD MuCES (Muhammadiyah 1 Creative and Entrepreneurship School) Kota Pasuruan, terpilih mewakili daerahnya untuk mengikuti Lomba Guru Inspiratif pada perhelatan tersebut. Inovasi yang dibawanya adalah “Wayang Edukasi”, di mana ia menampilkan adegan wayang kulit di hadapan siswa untuk menanamkan nilai-nilai karakter.
“Persiapan yang saya lakukan dengan membuat video kompilasi untuk dikirim melalui link yang telah diinfokan panitia. Dengan pengalaman tampil di berbagai event, saya tinggal memilih tema dan menata alur serta bahasa yang tepat,” ujar Suyatno ketika diwawancarai.
Persiapan Suyatno tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, PDM, Majelis Dikdasmen, serta rekan sejawat dan siswa. Dukungan ini menjadi motivasi tersendiri baginya untuk memberikan yang terbaik, disertai doa dan tawakal.

Inovasi Wayang Edukasi ini bukan kali pertama menuai prestasi. Pada 2024, dalam event Reka Karsa Cipta yang diselenggarakan Pemerintah Kota Pasuruan, karya Suyatno telah meraih peringkat tiga terbaik, yang mengantarkannya ke tingkat provinsi.
“Hal ini sangat berharga untuk semakin memacu semangat, demi niat baik ikut serta mengantarkan generasi muda menjadi berbudi luhur, cinta bangsa, dan budaya Indonesia,” tambahnya penuh harap.
Acara pembukaan dilaksanakan pada Senin, 1 Desember 2025, pukul 13.00 hingga 14.00 WIB. Agenda kemudian dilanjutkan dengan Lomba Ajang Bakat Guru pada pukul 15.30 hingga 16.30 WIB di lokasi yang sama. Semua mata kini tertuju pada para guru inspiratif seperti Suyatno, yang dengan kreativitasnya terus berupaya melestarikan budaya sambil membangun karakter generasi penerus bangsa.










