Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA) Kota Pasuruan menggelar Musyawarah Daerah (Musyda) II pada Sabtu, 25 Oktober 2025, bertempat di Aula KH Ahmad Dahlan. Kegiatan ini mengusung tema “Meneguhkan IGABA sebagai Organisasi Profesi dalam Mengembangkan PAUD Aisyiyah Abad 2.”
Musyda ini dihadiri oleh seluruh guru TK ABA 1 hingga 6 se-Kota Pasuruan. Turut hadir Ibunda Emilis selaku Pimpinan Daerah Aisyiyah dan Iqbal Setiawan mewakili LazisMu Kota Pasuruan.
Dalam sambutannya, Ibunda Emilis menekankan pentingnya peningkatan mutu tata kelola pendidikan di lingkungan TK Aisyiyah yang telah menjadi pelopor pendidikan anak usia dini di Indonesia.
“TK Aisyiyah adalah TK tertua di Indonesia, jadi pengelolaan administrasi kita harus sudah luar biasa. Saya punya mimpi TK ABA Pasuruan bisa maju pesat, tentu harus ada perombakan,” ujarnya.
“Saya bersyukur mendapat teman-teman baru yang bersemangat membesarkan Aisyiyah. Suatu saat saya harus merombak PAUD Dasmen, agar tidak hanya diisi oleh yang berkompeten di bidang pendidikan, tetapi juga di bidang manajemen. Sekolah yang telah diperbaiki dari dana LazisMu dan donatur harus lebih diperhatikan. Terima kasih atas pengabdian ibu-ibu di IGABA, semoga semuanya diberkahi Allah SWT dan diberi rezeki yang berlimpah,” tambahnya.
Sementara itu, perwakilan LazisMu, Iqbal Setiawan, menyampaikan komitmen lembaganya untuk mendukung kolaborasi dalam pengembangan kegiatan pendidikan di bawah IGABA.
“Kami berharap Musyda II ini melahirkan ide-ide kreatif untuk memajukan TK ABA. Kami pernah mengusulkan kegiatan Ramadan Camp untuk TK ABA 1–6, dan LazisMu siap mendukung sesuai kebutuhan,” ujarnya.
“Kami juga berharap hasil ide kreatif dari Musyda II ini bisa dilirik oleh Pemkot Pasuruan. Seperti halnya TK Al-Kautsar yang program PHBI/PHBN-nya dilirik oleh Kemenag, hal itu bisa dicapai melalui kolaborasi dengan LazisMu. Kami siap berkolaborasi sesuai kemampuan kami dan berharap ada ruang sosialisasi seperti ini secara berkelanjutan,” imbuhnya.
Sebelum memasuki agenda utama, para peserta bersama pengurus IGABA periode sebelumnya melakukan evaluasi dan penyampaian laporan pertanggungjawaban dari masing-masing komisi. Program-program yang belum terealisasi pada periode lalu diharapkan dapat diteruskan oleh kepengurusan berikutnya.
Agenda dilanjutkan dengan pemilihan pengurus baru IGABA Kota Pasuruan. Setiap anggota berhak memilih lima dari dua belas calon yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil pemungutan suara, lima peraih suara terbanyak adalah:
- Bakhtiarin Perihatin (TK ABA 3) – 32 suara
 - Ani Suryaningsih (TK ABA 5) – 31 suara
 - Masfeyah (TK ABA 2) – 29 suara
 - Khoriyah (TK ABA 2) – 14 suara
 - Umi Farida (TK ABA 6) – 18 suara
 
Kelima formatur tersebut kemudian menggelar sidang formatur untuk menentukan struktur pengurus harian. Hasil musyawarah menetapkan susunan Pengurus Harian PD IGABA Kota Pasuruan periode 2025–2030 sebagai berikut:
- Ketua: Bakhtiarin Perihatin
 - Wakil Ketua: Masfeyah
 - Sekretaris: Ani Suryaningsih
 - Wakil Sekretaris: Umi Farida
 - Bendahara: Khoriyah
 
Dalam sambutan perdananya, Ketua terpilih Bakhtiarin Perihatin menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan program-program strategis hasil Musyda II.
“Harapannya ke depan, kita bisa menjalankan program-program yang telah disusun bersama. Apa yang belum terlaksana di periode sebelumnya akan kita lanjutkan, sejalan dengan arah kebijakan Paudasmen dan Pimpinan Daerah Aisyiyah,” ujarnya.
Melalui Musyda II ini, IGABA Kota Pasuruan meneguhkan perannya sebagai organisasi profesi guru yang berkomitmen terhadap peningkatan mutu pendidikan anak usia dini. Momentum ini juga menjadi langkah strategis dalam mewujudkan PAUD Aisyiyah yang unggul dan berkemajuan di abad kedua gerakan Aisyiyah.
			
			











