Dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan memperkuat layanan konseling berbasis nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan, PUSPAGA Aisyiyah “Puspita Melati” Kota Pasuruan menggelar Pelatihan Konseling dan Peningkatan Kapasitas pada Ahad, 19 Oktober 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Pasuruan dan diikuti oleh 20 peserta yang merupakan calon konselor dan penggerak layanan keluarga dari Aisyiyah.
Sebagai narasumber, hadir Dini Respati, S.Psi., MM., seorang coach, konselor, dan konsultan profesional yang membawakan materi seputar dasar-dasar konseling, teknik komunikasi empatik, serta strategi menghadapi berbagai permasalahan interpersonal dan keluarga di masyarakat.
Ketua penyelenggara menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membekali para calon konselor dengan pengetahuan dan keterampilan praktis agar mampu memberikan layanan konseling yang berkualitas kepada masyarakat. “Puspita Melati bukan hanya tempat berbagi cerita, tapi juga rumah bagi siapa pun yang sedang mencari solusi dan ketenangan dalam menghadapi persoalan hidup,” ujarnya.
Didirikan oleh Aisyiyah Kota Pasuruan, Puspaga Aisyiyah “Puspita Melati” hadir sebagai lembaga yang berfokus pada pelayanan konseling individu dan keluarga, membantu masyarakat yang mengalami kesulitan dalam mengelola masalah pribadi, rumah tangga, maupun hubungan sosial.
Layanan ini terbuka untuk umum dan dapat diakses secara langsung di Jl. Wahid Hasyim No. 202, Kebonsari, Pangurungan, Kota Pasuruan, atau melalui hotline 0857-0889-2902.
Sebagai penutup acara, peserta diajak merenungkan pesan penting tentang makna kualitas hidup:
“Kualitas akal budi yang paling rendah adalah ketika akal menyerah sepenuhnya pada hawa nafsu dan hanya mengejar kenyamanan.”
Pesan tersebut menjadi pengingat bahwa konseling bukan sekadar menyelesaikan masalah, tetapi juga membangun kesadaran untuk hidup lebih bermakna dan berakhlak mulia.
			
			











