• Kabar
  • Fakta Islam
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Unik

Topik Populer

  • Palestina
  • Dakwah
  • Perang Dagang

Ikuti kami

  • 12.8k Fans
  • 1.3k Followers
  • 2.4k Followers
  • 7.1k Subscribers
Pasmu
No Result
View All Result
  • Login
No Result
View All Result
KONTRIBUSI
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Login
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Kabar
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Islam
  • Khutbah
Home Opini

Menjadi Manusia yang Tidak Kadaluarsa

Marjoko oleh Marjoko
2 bulan yang lalu
in Opini
0
10
SHARES
24
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
[post-views]

Di tengah pusaran perubahan yang kian cepat, konsep menjadi “manusia yang tidak kadaluarsa” telah bergeser dari sekadar wacana inspiratif menjadi sebuah imperatif hidup. Gelombang disrupsi teknologi, pergeseran gaya hidup, dan evolusi cara berpikir terus menggulung. Mereka yang berhenti belajar dan beradaptasi bukan hanya berisiko tertinggal, tetapi benar-benar kehilangan relevansi baik dalam karir, bisnis, maupun percaturan sosial. Lantas, bagaimana kita tetap segar, adaptif, dan bernilai di tengah arus deras zaman ini?

Bukan Kecepatan, Tapi Ketahanan Belajar

Kunci utama bukanlah berlari paling kencang mengikuti setiap dentuman tren baru, melainkan membangun ketahanan belajar (learning agility). Ini adalah kemampuan untuk terus menyerap pengetahuan baru, mengadaptasi keterampilan, dan merefleksikan pengalaman dengan gesit. Dunia mungkin berubah cepat, tetapi fondasi untuk memahami perubahan itu bersifat lebih abadi: rasa ingin tahu dan kerendahan hati untuk terus membuka diri.

Membaca: Fondasi yang Tak Tergantikan

Related Post

Futuristic growing mindset concept with glowing low polygonal green plant growing from human brain isolated on dark blue background. Modern wireframe design vector illustration

Cara Melepaskan Diri dari ‘Kenyamanan Otak’

14 Juli 2025

Pendidikan di Era Autopilot: Robotisasi Manusia atau Pencerdasan Bangsa?

4 Juli 2025 - Updated On 14 Juli 2025

Pesan Ketua PDM Pasuruan untuk Kepala Sekolah Baru: Wujudkan Potensi Murid dan Kokohkan Manhaj Muhammadiyah

1 Juli 2025

Wakil Ketua PWM Jatim Soroti Kepemimpinan Efektif: Kepala Sekolah Muhammadiyah Harus Kuasai “TORSI” dan “Lima K”

1 Juli 2025

Di antara sekian banyak metode, membaca tetap menjadi fondasi paling kokoh. Buku, jurnal ilmiah, artikel analitis, atau laporan berkualitas adalah jendela untuk memahami kompleksitas dunia. Mereka menawarkan kedalaman, konteks historis, dan perspektif yang sering kali terlewatkan dalam informasi instan. Di era digital, akses terhadap bacaan berkualitas justru semakin mudah. Platform e-book, perpustakaan digital, dan situs jurnal terpercaya menawarkan lautan pengetahuan hanya dalam genggaman. Membaca bukan sekadar mengumpulkan fakta, tapi melatih nalar kritis dan memperluas sudut pandang, modal dasar untuk menyaring banjir informasi.

Podcast dan Video Edukatif: Belajar di Sela Kesibukan

Bagi yang terjebak rutinitas padat, podcast berbobot dan video edukatif menjadi solusi efektif. Konten-konten berkualitas kini hadir dengan format lebih dinamis dan mengalir, membahas topik mulai dari kecerdasan buatan, psikologi pasar, filsafat praktis, hingga perkembangan kebijakan global. Keunggulannya terletak pada fleksibilitas: kita bisa menyimaknya saat berkendara, berolahraga, atau mengerjakan tugas rumah. Kuncinya adalah selektivitas. Pilihlah konten yang “berdaging”, yang dihadirkan oleh pakar kredibel atau peneliti, bukan sekadar hiburan ringan yang minim substansi. Jadikan momen mendengar ini sebagai investasi waktu untuk pengayaan diri.

Memahami Media Sosial: Bukan Ikut Arus, Tapi Membaca Peta

Aktivitas di media sosial sering kali disalahartikan sebagai kebutuhan untuk ikut-ikutan viral atau sekedar FOMO. Padahal, nilai strategisnya terletak pada kemampuannya sebagai barometer sosial. Tren yang muncul, bahasa yang digunakan, dan isu yang ramai diperbincangkan di platform seperti Twitter, TikTok, atau LinkedIn adalah cerminan nyata, meski tak sempurna, dari dinamika masyarakat, terutama generasi muda. Memahami tren bukan berarti harus menciptakan konten dance terbaru, tetapi untuk mengenali pergeseran nilai, pola komunikasi, dan minat kolektif. Pemahaman ini vital untuk beradaptasi dalam interaksi sosial maupun merancang strategi di dunia kerja.

Belajar dari Generasi Muda: Menghilangkan Prasangka

Langkah penting, namun kerap terabaikan, adalah membuka diri belajar dari generasi yang lebih muda. Mereka seringkali menjadi early adopters teknologi baru, trendsetter budaya populer, dan memiliki cara berpikir yang segar, kadang lebih kritis dan eksperimental. Daripada menganggap mereka “kurang pengalaman”, manfaatkan interaksi sebagai kesempatan emas. Tanyakan tentang platform baru yang mereka gunakan, aplikasi produktivitas favorit, atau perspektif mereka tentang isu terkini. Sikap rendah hati ini bukan menunjukkan kelemahan, melainkan kekuatan adaptif dan pengakuan bahwa sumber ilmu bisa datang dari mana saja.

Kesimpulan: Relevansi Berakar pada Pembelajaran, Berbunga pada Identitas

Menjadi “manusia tidak kedaluwarsa” bukanlah tentang menjadi kameleon yang kehilangan warna asli. Ini tentang menjadi pohon yang berakar kuat pada nilai-nilai inti, namun lentur dahan-dahannya untuk terus tumbuh ke arah cahaya pengetahuan baru. Kombinasi disiplin membaca, memanfaatkan media belajar modern (podcast, video), membaca tanda zaman lewat media sosial, dan kerendahan hati belajar lintas generasi adalah resep ampuh. Pada akhirnya, relevansi kita ditentukan bukan oleh usia atau gelar semata, tetapi oleh semangat belajar yang tak pernah padam dan kemampuan beradaptasi tanpa kehilangan jati diri. Di zaman yang terus melesat ini, bertahan berarti terus bergerak, bukan sekadar mengikuti, tapi memahami dan tumbuh bersamanya.

Donation

Buy author a coffee

Donate
Topik: manusiapendidikanselfupdate
Share4Tweet3Share1
Marjoko

Marjoko

Related Posts

Futuristic growing mindset concept with glowing low polygonal green plant growing from human brain isolated on dark blue background. Modern wireframe design vector illustration
Opini

Cara Melepaskan Diri dari ‘Kenyamanan Otak’

oleh Marjoko
14 Juli 2025
Opini

Pendidikan di Era Autopilot: Robotisasi Manusia atau Pencerdasan Bangsa?

oleh Nurul Mawaridah
4 Juli 2025 - Updated On 14 Juli 2025
Foto: Ketua PDM Kota Pasuruan, Dr. Abu Nasir, M.Ag
Kabar

Pesan Ketua PDM Pasuruan untuk Kepala Sekolah Baru: Wujudkan Potensi Murid dan Kokohkan Manhaj Muhammadiyah

oleh Wildan Miftahul Ilmi
1 Juli 2025
Next Post

VOC Sukses Besar dengan Perkebunan, Indonesia Gagal meski Kaya Tambang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Siap Tempur! 31 Atlet Tapak Suci Kota Pasuruan Buru Medali di Kejuaraan Bergengsi Nasional!

28 Juli 2025

Bukan Kaleng-Kaleng! Atlet Tapak Suci Kota Pasuruan Borong Berbagai Medali, Ini Daftarnya!

30 Juli 2025

Transformasi Hebat! PCM Gadingrejo Ubah Semak Jadi Ladang Bisnis di Pesantren SPEAM Putri

27 Juli 2025 - Updated On 28 Juli 2025

Kajian Ahad Pagi Berkah Ganda: Dapat Ilmu dan Oleh-oleh Sayur Segar

27 Juli 2025 - Updated On 29 Juli 2025

Jolly Roger One Piece, Budaya Pop yang Satire Pemerintah

4 Agustus 2025
Image: Julia Goddard/Armstrong Institute of Biblical Archaeology

Siapa Nama Fir’aun Zaman Nabi Musa? Ini 2 Kandidatnya

3 Agustus 2025
Image made by AI Generate

Menggugat Kesepian di Era Politik Hukum: Peran Kritis Muhammadiyah

3 Agustus 2025
Image made by AI Generate

Bukan Sekadar Nama di KTA: Saatnya Kader Muhammadiyah Bicara, Bukan hanya Membaca

3 Agustus 2025

© 2025 PasMu - Media Pencerahan

Navigate Site

  • Home
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

PasMU cerdas

PasMU Cerdas adalah kecerdasan buatan (AI) yang siap membantu kamu menjawab pertanyaan seputar Islam. Tapi perlu diketahui bahwa jawaban yang kami berikan belum tentu 100% benar.

No Result
View All Result
  • Kabar
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Islam
  • Khutbah

© 2025 PasMu - Media Pencerahan