• Kabar
  • Fakta Islam
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Unik

Topik Populer

  • Palestina
  • Dakwah
  • Perang Dagang

Ikuti kami

  • 12.8k Fans
  • 1.3k Followers
  • 2.4k Followers
  • 7.1k Subscribers
Pasmu
No Result
View All Result
  • Login
No Result
View All Result
KONTRIBUSI
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Login
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Kabar
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Islam
  • Khutbah
Home Opini

Aji Mumpung, Aji Ilang

Nurul Mawaridah oleh Nurul Mawaridah
8 menit yang lalu
in Opini
0
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
[post-views]

Dalam hidup, selalu ada orang yang hobinya “aji mumpung”. Padahal sering kali, yang aji mumpung itu ujung-ujungnya malah aji ilang, hilang wibawa, hilang kepercayaan, hilang pahala, kadang ya hilang jabatan sekalian. Hidup itu lucu, dipikirnya sedang cerdik memanfaatkan peluang, rupanya sedang menggali lubang kenistaannya sendiri.

Yang menggelikan lagi, orang aji mumpung sering merasa paling aman. “Ah, nggak ada yang tahu.”

Iya, manusia mungkin tidak tahu. Tapi Allah selalu tahu.

Nah kalau Allah sudah turun tangan, mau sembunyi di balik gundukan tanah pun tidak akan selamat. Itulah kenapa balasan-Nya sering datang bukan pelan-pelan, tapi jadi shock therapy, supaya kita sadar dan tidak mengulanginya. Allah sudah memperingatkan dalam QS. Al-Muthaffifin ayat 1-3:

Related Post

second change education

Second Chance at Education: Ketika Musisi Dunia Ganti Haluan, Kita Masih Terjebak Stigma Usia?

4 Desember 2025
foto: ilustrasi AI

Dari Swasta ke Negeri: Saat Orang Tua Belajar Ulang Arti Pelayanan

6 Oktober 2025

Matematika, Gaji 2 Juta antara Realita, Tantangan, dan Jalan Keluar

25 September 2025 - Updated On 26 September 2025

Wakanda, Konoha, dan One Piece: Satire Politik dalam Balutan Karya Fiksi

6 Agustus 2025

“Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang, (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi, dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi.”

Ayat ini tepat sekali menggambarkan mental “aji mumpung”: maunya untung, tapi merugikan orang lain. Ingin hak penuh, tapi memberi dengan setengah hati.

Hidup hakikatnya sederhana:

Kalau bukan hakmu, jangan diambil. Kalau hakmu, ambil dengan cara terhormat.

Dan kalau rezekimu belum datang, jangan memaksa, nanti malah dapat masalah paket lengkap (stres, malu, plus reputasi hancur).

Terkadang orang yang hobi aji mumpung ini lupa bahwa hidup seperti antrean tiket naik kereta: semua orang punya gilirannya. Kalau giliran orang lain juga diambil, ya jangan heran kalau dapat balasan dengan cara paling random tapi tepat sasaran.

Ingat juga sabda Nabi Muhammad SAW:

“Sesungguhnya setiap kalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.” (HR. Bukhari Muslim).

Hadits ini memiliki makna mendalam bahwa setiap individu memiliki peran kepemimpinan sesuai kapasitasnya, mulai dari kepala keluarga, orang tua atas anak, bahkan pembantu atas harta tuannya, dan semuanya akan dimintai pertanggungjawaban (dimintai hisab) di akhirat atas amanah yang diemban tersebut. Hadis ini menekankan konsep tanggung jawab universal dalam Islam, bahwa tidak ada yang bebas dari kepemimpinan, dan setiap pemimpin wajib menjaga, memimpin dengan adil, serta akan dimintai pertanggungjawaban atas rakyat atau yang dipimpinnya.

Maka setiap amanah, sekecil apa pun, jangan diperlakukan sebagai peluang aji mumpung, tapi sebagai pertanggungjawaban akhirat.

Karena itu, daripada jadi “aji mumpung” yang akhirnya “aji ilang”, lebih baik jadi orang yang legowo. Yang tahu batas, tahu diri, dan tahu kapan harus berhenti. Hidup jadi lebih tenang, tidak perlu sembunyi-sembunyi, dan yang paling penting yaitu tidak menyakiti dan mengambil hak orang lain. Semoga langkah kita senantiasa dibimbing Allah menuju puncak dengan cara yang benar.

Donation

Buy author a coffee

Donate
Topik: opini
ShareTweetShare
Nurul Mawaridah

Nurul Mawaridah

Related Posts

second change education
Opini

Second Chance at Education: Ketika Musisi Dunia Ganti Haluan, Kita Masih Terjebak Stigma Usia?

oleh Marjoko
4 Desember 2025
foto: ilustrasi AI
Opini

Dari Swasta ke Negeri: Saat Orang Tua Belajar Ulang Arti Pelayanan

oleh Marjoko
6 Oktober 2025
Opini

Matematika, Gaji 2 Juta antara Realita, Tantangan, dan Jalan Keluar

oleh Marjoko
25 September 2025 - Updated On 26 September 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

ISWARA Kota Pasuruan Resmi Terbentuk, Helmi Terpilih sebagai Ketua Perdana

29 November 2025

Suasana TK Al Kautsar Mendadak Hening… Detik Berikutnya Bikin Merinding!

5 Desember 2025

Sesepuh Muhammadiyah Kota Pasuruan Jalani Pemeriksaan Lanjutan di RSUD Bangil

6 November 2025

Pendidikan ala John D. Rockefeller Dipatahkan oleh Pondok Pesantren SPEAM

7 November 2025

Aji Mumpung, Aji Ilang

6 Desember 2025

PDA KOTA PASURUAN GELAR PERTEMUAN RUTIN BULANAN: PERKUAT SOLIDITAS, SPIRITUALITAS, DAN DINAMIKA ORGANISASI

6 Desember 2025

Receh Ratusan Ribu dan Misi Suci Siswa SD/MI Muhammadiyah

5 Desember 2025

Suasana TK Al Kautsar Mendadak Hening… Detik Berikutnya Bikin Merinding!

5 Desember 2025

© 2025 PasMu - Media Pencerahan

Navigate Site

  • Home
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

PasMU cerdas

PasMU Cerdas adalah kecerdasan buatan (AI) yang siap membantu kamu menjawab pertanyaan seputar Islam. Tapi perlu diketahui bahwa jawaban yang kami berikan belum tentu 100% benar.

No Result
View All Result
  • Kabar
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Islam
  • Khutbah

© 2025 PasMu - Media Pencerahan