Setelah sukses menjadi media partner dalam acara Silaturahim Balappan, Pasmu.id terus berbenah dan memperkuat eksistensinya sebagai media pencerahan di Pasuruan Raya. Komitmen ini diperkuat melalui konsolidasi internal yang dilakukan oleh seluruh kru Pasmu dalam upaya memperbaiki dan menyempurnakan peran media ini di tengah masyarakat.
Seluruh kru Pasmu.id berkumpul dalam forum penguatan media pada 28 Mei 2023 lalu di kediaman Bu Royce. Dalam pertemuan tersebut, berbagai evaluasi dan rencana strategis disampaikan. Diskusi berlangsung hangat dan produktif, membahas masa depan Pasmu.id sebagai media berbasis online yang independen dan visioner.
Ustaz Umar Effendi dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaian Pasmu.id. “Media Pasmu.id alhamdulillah menjadi sukses sebagai media partner di acara Silaturahmi Balappan. Ke depannya, media yang sudah baik ini harus tetap menjadi mercusuar di Pasuruan Raya,” ujarnya memberi semangat.
Sementara itu, Yogi menyoroti tantangan internal yang masih dihadapi Pasmu.id, terutama dalam aspek sumber daya manusia. “Pasmu.id setelah dibentuk masih memiliki kendala, terutama untuk penulis, author, dan kontributor. Ke depan, AUM harus mengadakan workshop terkait penulisan, dan masing-masing wakil AUM bisa menulis kegiatan AUM-nya di Pasmu.id,” katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh Marjoko, yang menekankan pentingnya strategi branding untuk memperluas pengaruh media ini. “Branding menjadi faktor yang sangat penting agar Pasmu.id dikenal lebih luas dan menarik lebih banyak penulis untuk berkontribusi,” tambahnya.
Salah satu metode yang diusulkan untuk pengembangan Pasmu.id adalah pendekatan optimasi kata kunci dan ATM—Amati, Tiru, dan Modifikasi—yang dinilai efektif dalam membangun karakter media berbasis lokal namun berdaya saing tinggi.
Bu Royce menekankan pentingnya solusi atas berbagai kendala yang dihadapi. “Apa-apa yang menjadi kendala di media Pasmu.id ini harus ada solusi,” ujarnya. Fitri Qodiri menambahkan bahwa pelatihan menulis harus segera digelar. “Ke depannya, pelatihan untuk penulisan di Pasmu.id bisa dengan mendatangkan narasumber dari media yang kompeten seperti PWMU.id atau Tagar,” usulnya.
Dengan semangat kolaboratif dan visi yang jelas, diharapkan Pasmu.id akan terus berkembang dan benar-benar menjadi media pencerahan bagi masyarakat Pasuruan dan sekitarnya.