Langit SMK Muhammadiyah 1 (SMK MUTU) Kota Pasuruan dihiasi warna-warni balon yang melayang tinggi, membawa serta ribuan harapan dan cita-cita siswa baru dalam momen penutupan MPLS & FORTASI tahun ajaran 2025/2026. Bukan sekadar simbol, tetapi sebuah pernyataan komitmen: setiap siswa berhak bermimpi dan wajib memperjuangkannya.
Sambutan Penutupan FORTASI, Kepala SMK MUTU Tanamkan Semangat Wujudkan Cita-cita

Dalam sambutan inspiratifnya, Kepala SMK MUTU Kota Pasuruan, Moch Taufiq, S.H.I menyampaikan bahwa pelepasan balon ini bukanlah seremoni biasa. Di balik tiap helai balon yang terbang, terdapat tekad dan harapan besar dari generasi penerus bangsa.
“Kita ingin tanamkan bahwa hidup harus memiliki arah, dan arah itu ditentukan oleh cita-cita. Tapi lebih dari sekadar menulis impian, kita harus bersedia bekerja keras untuk mewujudkannya,” ujarnya penuh semangat.
Beliau menekankan bahwa perjalanan menggapai mimpi tidaklah mudah. Diperlukan perjuangan, pengorbanan, dan dedikasi tinggi. Namun, ia meyakinkan seluruh siswa bahwa mereka telah mengambil langkah yang tepat.
“Masuk ke SMK MUTU adalah pilihan cerdas. Di sinilah tempatnya membentuk karakter, menggali potensi, dan menyiapkan masa depan — baik untuk sukses di dunia maupun di akhirat.”
Pelepasan balon ini menjadi simbol manifestasi mimpi-mimpi para siswa. Balon-balon tersebut bukan sekadar membawa tulisan tangan mereka, tetapi membawa janji kepada diri sendiri: bahwa setiap impian akan diupayakan dengan sepenuh hati.
Kegiatan ini pun ditutup dengan suasana haru dan optimisme. Sorak sorai siswa mengiringi balon yang perlahan menghilang di langit, menandakan bahwa semangat baru telah dimulai.
MPLS & FORTASI bukan hanya masa orientasi — melainkan awal perjalanan luar biasa bagi siswa-siswi SMK MUTU menuju masa depan gemilang.