Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) I ‘Aisyiyah Kota Pasuruan diselenggarakan pada tanggal 10–11 Muharram 1447 H / 5–6 Juli 2025 M, bertempat di Hotel Pelangi, Kota Malang. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan peran ‘Aisyiyah dalam organisasi dan masyarakat melalui Pembinaan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kota Pasuruan dengan mengusung tema “Dinamisasi Perempuan Berkemajuan Membangun Kota Pasuruan yang Berkelanjutan.”
Musypimda ini menjadi wadah strategis bagi perempuan ‘Aisyiyah untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, serta strategi dalam berorganisasi dan berkontribusi aktif di masyarakat. Kegiatan ini dihadiri oleh 22 orang dari unsur Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah, 8 orang dari Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah, 2 orang dari Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah, dan 8 orang dari Amal Usaha ‘Aisyiyah, dengan total peserta sebanyak 40 orang.

Wakil Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kota Pasuruan, Hj. Baror Masfufah, S.Pd., menekankan pentingnya peran perempuan dalam membangun masyarakat yang adil dan sejahtera. Menurutnya, Musypimda bertujuan untuk mengevaluasi kinerja organisasi, merumuskan program kerja ke depan, serta memperkuat kontribusi ‘Aisyiyah di berbagai bidang, terutama dalam pemberdayaan perempuan dan pembangunan masyarakat. Momentum Musypimda juga digunakan untuk memperkuat ideologi dan dakwah organisasi.
Dalam sesi wawancara terpisah, Sekretaris PDA sekaligus Ketua Pelaksana Musypimda I, Faridah Agustiarini, S.Ag., menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT, kegiatan Musypimda I dan Pembinaan Pimpinan berjalan lancar. Semua peserta dalam keadaan sehat wal afiat, sehingga semangat ber-‘Aisyiyah meningkat, muncul ide-ide baru untuk program kerja, serta lahir kader-kader unggulan,” ujarnya.
Untuk memperkuat jiwa kepemimpinan para peserta, Musypimda menghadirkan narasumber kompeten yang memiliki pengalaman panjang dalam dunia kepemimpinan sejak menjadi Ketua IPM hingga Ketua PDM Kota Pasuruan.
Dalam sesi bertajuk “Menyiapkan Kader Pemimpin Efektif,” Ketua Dr. H. Abu Nasir, M.Ag. mengungkapkan, “Memimpin adalah tugas bersama. Pemimpin menciptakan koherensi, memupuk kolaborasi, dan menghidupkan semangat tinggi. Dengan cara ini, pemimpin yang efektif mampu menularkan virus kepemimpinan kepada para kadernya.”
Masih dalam semangat tema Musypimda, Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Timur, Dra. Rukmini, M.AP., juga hadir memberikan materi mengenai peran strategis ‘Aisyiyah dalam mewujudkan Islam Berkemajuan.
Dikenal dengan komitmennya dalam penguatan ketahanan pangan, beliau menegaskan, “‘Aisyiyah wajib mengambil peran dalam menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat dengan bersinergi bersama pemerintah di berbagai tingkatan. Untuk itu, kita harus meneladani konsep Kepemimpinan Profetik, yaitu kepemimpinan berbasis nilai-nilai agama Islam dengan mencerminkan sifat para Rasul: siddiq, amanah, tabligh, dan fathanah.”
Pada hari kedua, kegiatan ditutup dengan sesi spiritual dan kebugaran. Setelah menimba ilmu kepemimpinan, peserta mengikuti salat tahajud, kultum, dan salat subuh berjamaah. Kegiatan dilanjutkan dengan senam pagi bersama dan outbound ringan yang sukses membangkitkan semangat kebersamaan dan jiwa korsa, sebagai bekal dalam menjalankan roda organisasi. (ROS)
Alhamdulillah acara lancar, sukses n mengesankan.