Alka Band merupakan grup musik berbakat yang terbentuk dari semangat dan kreativitas para siswa SD Al Kautsar. Awal mula terbentuknya Alka Band adalah ketika mereka tampil mengiringi acara wisuda SD Al Kautsar. Formasi awal band ini terdiri dari Dion sebagai pianis 1, Hilbram sebagai pianis 2, dan Karin sebagai pemain biola. Ketika mengikuti lomba Ansambel tingkat nasional, band ini mendapat tambahan personil yakni Haqy sebagai drummer. Tak lama, Zein masuk menggantikan posisi piano 2, sementara Hilbram beralih posisi menjadi vokalis. Formasi band semakin lengkap dengan hadirnya Dzaki sebagai gitaris, serta dua vokalis perempuan berbakat, Asna dan Elsa.
Seiring berjalannya waktu, Alka Band telah mengcover puluhan lagu dari berbagai genre dan musisi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Lagu-lagu dari band terkenal seperti Noah, Wali, dan Superman Is Dead menjadi bagian dari repertoar mereka. Tidak hanya itu, mereka juga berhasil membawakan lagu-lagu dari band internasional seperti Bon Jovi dan Imagine Dragons dengan aransemen yang kreatif dan menarik.
Kiprah Alka Band tidak hanya terbatas di lingkungan sekolah. Mereka kerap menjadi pengisi acara pembuka dalam berbagai kegiatan di kota Pasuruan. Di antaranya adalah tampil dalam Pameran Pendidikan dan berbagai ajang kesenian lainnya. Penampilan mereka selalu berhasil mencuri perhatian dan menambah semarak acara yang mereka meriahkan.
Pada tahun 2025 ini, Alka Band kembali menunjukkan eksistensinya dengan menjadi band pembuka dalam acara Silaturahim Balappan. Dalam kesempatan tersebut, mereka membawakan beberapa lagu populer seperti “Mimpi yang Sempurna” dari Peterpan, “Sunset di Tanah Anarki” dari Superman Is Dead, serta dua lagu dari Dewa, yaitu “Satu” dan “Kangen”. Penampilan mereka yang enerjik dan penuh semangat berhasil memeriahkan suasana dan memberikan kesan mendalam bagi para penonton.
Harapan besar tertuju pada Alka Band agar dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi adik-adik kelas di SD Al Kautsar. Semoga ke depannya, Alka Band tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga mampu menembus panggung yang lebih luas dengan karya-karya orisinal mereka sendiri.
