• Kabar
  • Fakta Islam
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Unik

Topik Populer

  • Palestina
  • Dakwah
  • Perang Dagang

Ikuti kami

  • 12.8k Fans
  • 1.3k Followers
  • 2.4k Followers
  • 7.1k Subscribers
Pasmu
No Result
View All Result
  • Login
No Result
View All Result
KONTRIBUSI
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Login
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Kabar
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Islam
  • Khutbah
Home Opini

Ternyata Otak Bisa Dilatih Ulang! Rahasia di Balik Kebiasaan Kecil yang Mengubah Hidup

Marjoko oleh Marjoko
6 jam yang lalu
in Opini
0
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
[post-views]

Selama ini banyak orang mengira otak manusia berhenti berkembang setelah masa kanak-kanak atau remaja. Pandangan itu ternyata keliru. Penelitian dalam ilmu saraf menunjukkan bahwa otak kita tetap bisa berubah sepanjang hidup. Otak bukanlah struktur yang kaku dan permanen, melainkan jaringan hidup yang terus beradaptasi dengan pengalaman, pikiran, dan kebiasaan kita. Kemampuan luar biasa inilah yang dikenal sebagai neuroplastisitas.

Secara sederhana, neuroplastisitas berarti kemampuan otak untuk membentuk dan mengubah koneksi saraf berdasarkan pengalaman baru. Kata “neuro” berarti saraf, sedangkan “plastisitas” berarti kelenturan atau kemampuan untuk dibentuk. Secara harfiah, neuroplastisitas dapat diartikan sebagai “kelenturan otak”. Dalam praktiknya, konsep ini menggambarkan bagaimana otak mampu memperkuat jalur saraf tertentu ketika kita sering menggunakannya, sekaligus melemahkan jalur yang jarang digunakan.

Bayangkan otak seperti hutan lebat yang penuh dengan jalan setapak. Setiap kali kita berpikir, merasa, atau melakukan sesuatu, kita sedang “melewati” salah satu jalan itu. Semakin sering jalur itu dilewati, semakin jelas dan kuat terbentuklah jalan tersebut. Begitu pula dengan pola pikir dan kebiasaan kita. Saat kita berulang kali memilih ketenangan di tengah kemarahan, otak belajar bahwa kondisi tenang itu aman. Koneksi baru terbentuk di bagian otak yang mengatur emosi, memperkuat kemampuan kita untuk mengendalikan diri di masa depan.

Namun, hal sebaliknya juga berlaku. Jika kita terus membiarkan pikiran negatif berulang di kepala, seperti “Jangan-jangan hal buruk akan terjadi padaku”, maka jalur kecemasan justru menjadi semakin kuat. Otak tidak membedakan antara hal yang membantu atau merugikan. Ia hanya memperkuat apa yang sering diulang. Karena itu, cara kita berbicara kepada diri sendiri dan pola pikir yang kita pelihara memiliki dampak langsung terhadap struktur dan fungsi otak.

Related Post

foto ilustrasi: shutterstock

Ternyata Keberuntungan Bisa Dibikin Sendiri! Ini Rahasianya yang Disembunyikan Ilmu Psikologi

29 Oktober 2025

Dosa Finansial di Usia 20-an yang Akan Disesali di Usia 30-an

28 Oktober 2025

Hidup Serasa Melambat Saat Hampir Sukses? Ini Rahasia di Balik ‘Baterai Kehidupan’!

22 Oktober 2025

Belajar Lebih Mudah ala Netflix, Cara Cerdas Membuat Otak Tidak Pernah Bosan Belajar

21 Oktober 2025 - Updated On 22 Oktober 2025

Kabar baiknya, semua ini berarti bahwa kita memiliki kemampuan untuk melatih ulang otak kita sendiri. Dengan kesadaran dan pengulangan perilaku sehat, kita dapat memperlemah jalur lama yang tidak adaptif dan membangun jalur baru yang lebih positif. Proses ini memang tidak instan, tetapi sangat mungkin terjadi. Hal-hal sederhana seperti menarik napas dalam-dalam saat stres, menuliskan rasa syukur setiap hari, atau memilih kata-kata positif saat berbicara pada diri sendiri dapat membantu otak membentuk koneksi yang lebih menenangkan dan konstruktif.

Neuroplastisitas juga menunjukkan bahwa perubahan bukanlah hak istimewa anak muda. Orang dewasa, bahkan lanjut usia, tetap memiliki potensi untuk belajar hal baru dan mengubah kebiasaan lama. Dengan latihan mental dan emosional yang konsisten, otak akan terus beradaptasi sesuai arah yang kita pilih. Itulah mengapa praktik seperti meditasi, mindfulness, dan terapi perilaku kognitif terbukti efektif: semua bertumpu pada kekuatan otak untuk membentuk ulang dirinya sendiri.

Pada akhirnya, neuroplastisitas mengingatkan kita bahwa manusia tidak pernah benar-benar “selesai”. Kita selalu punya kesempatan untuk belajar, berubah, dan tumbuh, bahkan dari dalam otak kita sendiri. Kebiasaan kecil yang dilakukan terus-menerus bisa menjadi langkah besar menuju kehidupan yang lebih sehat secara mental dan emosional.

Donation

Buy author a coffee

Donate
Topik: selfdevelopmentselfupdate
ShareTweetShare
Marjoko

Marjoko

Seorang pecinta tulisan, pengulik desain grafis, and Good Daddy in every universe.

Related Posts

foto ilustrasi: shutterstock
Opini

Ternyata Keberuntungan Bisa Dibikin Sendiri! Ini Rahasianya yang Disembunyikan Ilmu Psikologi

oleh Marjoko
29 Oktober 2025
Opini

Dosa Finansial di Usia 20-an yang Akan Disesali di Usia 30-an

oleh Marjoko
28 Oktober 2025
foto ilutrasi: shutterstock
Opini

Hidup Serasa Melambat Saat Hampir Sukses? Ini Rahasia di Balik ‘Baterai Kehidupan’!

oleh Marjoko
22 Oktober 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Tak Disangka! Ibu Wali Kota serta Ibu Kapolres Turun Gunung Temani Siswa SD Al Kautsar Belajar di Alam!

6 November 2025

Merajut Persatuan Umat, PDM dan Ahlul Bait Indonesia Pasuruan Jajaki Kolaborasi Dakwah

4 November 2025 - Updated On 5 November 2025

Wajibkah Kita Bermuhammadiyah di Tengah-Tengah Gempuran Kultus, Habib-Habiban, dan Feodalisme Pesantren?

28 Oktober 2025
3i/atlas

Komet 3I/ATLAS dan Ketidaksiapan Umat Manusia Menyambut Tamu Kosmik

1 November 2025

Ternyata Otak Bisa Dilatih Ulang! Rahasia di Balik Kebiasaan Kecil yang Mengubah Hidup

13 November 2025

Peringati HAB ke-80, Kemenag Kota Pasuruan Lakukan Penanaman Pohon Matoa di Pondok Pesantren SPEAM

13 November 2025

Jumat Penuh Berkah! Suasana Maghrib di Panti Darul Arqom yang Syahdu, Ini Pesan Menyentuh dari Suyatno, S.Pd

7 November 2025

Santri SPEAM, Ungkap Data Nyata Kerusakan Alam di dalam Khutbah Jumat

7 November 2025

© 2025 PasMu - Media Pencerahan

Navigate Site

  • Home
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

PasMU cerdas

PasMU Cerdas adalah kecerdasan buatan (AI) yang siap membantu kamu menjawab pertanyaan seputar Islam. Tapi perlu diketahui bahwa jawaban yang kami berikan belum tentu 100% benar.

No Result
View All Result
  • Kabar
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Islam
  • Khutbah

© 2025 PasMu - Media Pencerahan