• Kabar
  • Fakta Islam
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Unik

Topik Populer

  • Palestina
  • Dakwah
  • Perang Dagang

Ikuti kami

  • 12.8k Fans
  • 1.3k Followers
  • 2.4k Followers
  • 7.1k Subscribers
Pasmu
No Result
View All Result
  • Login
No Result
View All Result
KONTRIBUSI
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Login
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Kabar
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Islam
  • Khutbah
Home Opini

Gunakan ChatGPT Terlalu Sering? Otak Bisa Malas Berpikir!

Marjoko oleh Marjoko
5 bulan yang lalu
in Opini
0
1
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
[post-views]

Sebuah studi terbaru dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengungkap temuan mengejutkan terkait dampak penggunaan ChatGPT terhadap kemampuan berpikir kritis, khususnya di kalangan pelajar muda. Penelitian ini melibatkan 54 partisipan yang diminta menulis esai dalam tiga skenario berbeda: menggunakan ChatGPT, menggunakan Google Search, dan tanpa bantuan alat sama sekali.

Hasil pemantauan melalui elektroensefalogram (EEG) menunjukkan bahwa peserta yang menggunakan ChatGPT mengalami penurunan aktivitas otak yang signifikan dibanding dua kelompok lainnya. Tidak hanya itu, performa linguistik dan perilaku mereka dalam menyusun esai juga dinilai paling rendah.

Fenomena ini menjadi semakin mengkhawatirkan karena penggunaan ChatGPT yang berulang justru mendorong sikap pasif. Peserta cenderung hanya menyalin hasil dari AI tanpa melakukan proses pemikiran mendalam. Ketika diminta menulis ulang esai tanpa bantuan AI, kelompok ini hampir tidak mengingat konten yang telah mereka tulis sebelumnya.

Sebaliknya, kelompok yang menyusun esai tanpa alat bantu menunjukkan tingkat aktivitas otak tertinggi. Mereka lebih aktif secara kognitif dan memperlihatkan keterlibatan belajar yang jauh lebih kuat. Hasil ini memperkuat argumen bahwa proses berpikir mandiri tetap menjadi kunci utama dalam pengembangan kemampuan akademik.

Related Post

iPhone dan Siklus Tik-Tok, Inovasinya Macet, Tapi Ekosistemnya Bikin Sulit Move On

1 November 2025
foto: firnas/pasmu.id

Minim Kesadaran Digital, Jamroji Desak PDM Lakukan Audit Reputasi Online

11 Oktober 2025

AI Canggih, SDM Rendah, Neraka Jadi Bahan Candaan

4 Juni 2025

Namun, penelitian ini juga memberikan catatan penting: teknologi seperti ChatGPT tidak serta-merta bersifat negatif. Bila digunakan secara bijak dan dalam konteks pembelajaran yang tepat, AI justru dapat memberikan manfaat signifikan. Ini terlihat pada kelompok yang awalnya bekerja tanpa AI lalu diberi akses ke ChatGPT. Mereka menunjukkan peningkatan konektivitas otak, sebuah indikator bahwa teknologi ini dapat memicu respons kognitif positif jika dipadukan dengan strategi pembelajaran yang efektif.

Dengan temuan ini, para pendidik dan orang tua diharapkan lebih bijak dalam mengarahkan penggunaan teknologi AI. Alih-alih menggantikan proses belajar, ChatGPT dan sejenisnya semestinya menjadi alat bantu yang mendukung, bukan melemahkan, kemampuan berpikir kritis generasi muda.

Donation

Buy author a coffee

Donate
Topik: AIteknologi
ShareTweetShare
Marjoko

Marjoko

Seorang pecinta tulisan, pengulik desain grafis, and Good Daddy in every universe.

Related Posts

Kabar

iPhone dan Siklus Tik-Tok, Inovasinya Macet, Tapi Ekosistemnya Bikin Sulit Move On

oleh Marjoko
1 November 2025
foto: firnas/pasmu.id
Kabar

Minim Kesadaran Digital, Jamroji Desak PDM Lakukan Audit Reputasi Online

oleh Firnas Muttaqin
11 Oktober 2025
Opini

AI Canggih, SDM Rendah, Neraka Jadi Bahan Candaan

oleh Marjoko
4 Juni 2025
Next Post

Kisah Tragis Thanos: saat Keberhasilan Justru jadi Awal Kehancuran

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Tak Disangka! Ibu Wali Kota serta Ibu Kapolres Turun Gunung Temani Siswa SD Al Kautsar Belajar di Alam!

6 November 2025

Merajut Persatuan Umat, PDM dan Ahlul Bait Indonesia Pasuruan Jajaki Kolaborasi Dakwah

4 November 2025 - Updated On 5 November 2025

Wajibkah Kita Bermuhammadiyah di Tengah-Tengah Gempuran Kultus, Habib-Habiban, dan Feodalisme Pesantren?

28 Oktober 2025
3i/atlas

Komet 3I/ATLAS dan Ketidaksiapan Umat Manusia Menyambut Tamu Kosmik

1 November 2025

Ternyata Otak Bisa Dilatih Ulang! Rahasia di Balik Kebiasaan Kecil yang Mengubah Hidup

13 November 2025

Peringati HAB ke-80, Kemenag Kota Pasuruan Lakukan Penanaman Pohon Matoa di Pondok Pesantren SPEAM

13 November 2025

Jumat Penuh Berkah! Suasana Maghrib di Panti Darul Arqom yang Syahdu, Ini Pesan Menyentuh dari Suyatno, S.Pd

7 November 2025

Santri SPEAM, Ungkap Data Nyata Kerusakan Alam di dalam Khutbah Jumat

7 November 2025

© 2025 PasMu - Media Pencerahan

Navigate Site

  • Home
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

PasMU cerdas

PasMU Cerdas adalah kecerdasan buatan (AI) yang siap membantu kamu menjawab pertanyaan seputar Islam. Tapi perlu diketahui bahwa jawaban yang kami berikan belum tentu 100% benar.

No Result
View All Result
  • Kabar
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Islam
  • Khutbah

© 2025 PasMu - Media Pencerahan