• Kabar
  • Fakta Islam
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Unik

Topik Populer

  • Palestina
  • Dakwah
  • Perang Dagang

Ikuti kami

  • 12.8k Fans
  • 1.3k Followers
  • 2.4k Followers
  • 7.1k Subscribers
Pasmu
No Result
View All Result
  • Login
No Result
View All Result
KONTRIBUSI
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Login
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Kabar
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Islam
  • Khutbah
Home Opini

AI Lawan atau Kawan

Marjoko oleh Marjoko
3 bulan yang lalu
in Opini
0
29
SHARES
67
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
[post-views]

Tiongkok baru-baru ini menggemparkan dunia dengan terobosan teknologinya—sebuah pabrik ponsel yang beroperasi tanpa satu pun karyawan manusia dan bahkan tanpa konsumsi listrik tradisional, sepenuhnya dikelola oleh sistem kecerdasan buatan (AI). Di sisi lain, terjadi “perang dingin digital” antara dua AI raksasa: ChatGPT dan Deepseek, masing-masing berkembang pesat dalam mengolah informasi, menulis, dan membuat keputusan. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan mendalam: apakah AI masih menjadi alat bantu manusia, atau telah berkembang menjadi lawan yang berpotensi mengancam?

Kecerdasan buatan memang membawa efisiensi, produktivitas, dan kecepatan. Namun, ketika AI mulai menggantikan peran manusia dalam skala besar—dari pabrik, layanan pelanggan, hingga penulisan berita—muncul ketakutan yang sah: hilangnya pekerjaan, kendali manusia yang menurun, dan bahkan potensi manipulasi informasi secara masif.

Ancaman yang lebih subtil datang dari dominasi algoritma. Dengan data sebagai bahan bakar utamanya, AI mampu mengenali, memprediksi, bahkan memengaruhi perilaku manusia. Jika tidak diawasi secara ketat, AI bisa memperkuat bias, menyebarkan disinformasi, dan memicu instabilitas sosial.

Namun, menyikapi AI sebagai musuh bukanlah solusi. Justru yang dibutuhkan adalah kesadaran kritis dan regulasi yang etis. Manusia harus tetap menjadi pengendali utama teknologi, bukan budaknya. Literasi digital dan etika teknologi perlu diajarkan sejak dini, agar generasi mendatang tidak hanya cerdas dalam menggunakan AI, tetapi juga bijak dalam membatasinya.

Related Post

Royalti Musik Diperketat! Restoran Kini Pilih Diam daripada Putar Lagu?

5 Agustus 2025

Jolly Roger One Piece, Budaya Pop yang Satire Pemerintah

4 Agustus 2025

Siapa Nama Fir’aun Zaman Nabi Musa? Ini 2 Kandidatnya

3 Agustus 2025

Menggugat Kesepian di Era Politik Hukum: Peran Kritis Muhammadiyah

3 Agustus 2025

AI bukan sekadar alat. Ia bisa menjadi mitra, tetapi juga bisa berbalik menjadi lawan jika kita lengah. Kuncinya terletak pada bagaimana kita bersikap—dengan bijak, terbuka, dan tetap berpegang pada nilai-nilai kemanusiaan.

Kita juga harus memperkuat kompetensi manusia: kreativitas, empati, dan kemampuan berpikir kritis adalah hal-hal yang belum bisa ditiru AI secara sempurna. Pendidikan masa depan harus menanamkan nilai-nilai ini sejak dini, agar manusia tidak tergantikan, tapi justru mampu memimpin di era digital.

AI bukan sekadar alat. Ia bisa menjadi partner, tapi juga bisa menjadi pesaing — tergantung bagaimana kita bersikap. Maka, mari kita tidak hanya terpukau oleh kecerdasannya, tapi juga bijak dalam mengendalikannya.

Donation

Buy author a coffee

Donate
Share12Tweet7Share2
Marjoko

Marjoko

Related Posts

Opini

Royalti Musik Diperketat! Restoran Kini Pilih Diam daripada Putar Lagu?

oleh Marjoko
5 Agustus 2025
Opini

Jolly Roger One Piece, Budaya Pop yang Satire Pemerintah

oleh Marjoko
4 Agustus 2025
Image: Julia Goddard/Armstrong Institute of Biblical Archaeology
Sejarah

Siapa Nama Fir’aun Zaman Nabi Musa? Ini 2 Kandidatnya

oleh Yogi Arfan
3 Agustus 2025
Next Post
Image: ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Vaksin TBC Milik Bill Gates akan Uji Coba di Indonesia, Patutkah Diwaspadai?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Siap Tempur! 31 Atlet Tapak Suci Kota Pasuruan Buru Medali di Kejuaraan Bergengsi Nasional!

28 Juli 2025

Bukan Kaleng-Kaleng! Atlet Tapak Suci Kota Pasuruan Borong Berbagai Medali, Ini Daftarnya!

30 Juli 2025

Transformasi Hebat! PCM Gadingrejo Ubah Semak Jadi Ladang Bisnis di Pesantren SPEAM Putri

27 Juli 2025 - Updated On 28 Juli 2025

Kajian Ahad Pagi Berkah Ganda: Dapat Ilmu dan Oleh-oleh Sayur Segar

27 Juli 2025 - Updated On 29 Juli 2025

Royalti Musik Diperketat! Restoran Kini Pilih Diam daripada Putar Lagu?

5 Agustus 2025

Jolly Roger One Piece, Budaya Pop yang Satire Pemerintah

4 Agustus 2025
Image: Julia Goddard/Armstrong Institute of Biblical Archaeology

Siapa Nama Fir’aun Zaman Nabi Musa? Ini 2 Kandidatnya

3 Agustus 2025
Image made by AI Generate

Menggugat Kesepian di Era Politik Hukum: Peran Kritis Muhammadiyah

3 Agustus 2025

© 2025 PasMu - Media Pencerahan

Navigate Site

  • Home
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

PasMU cerdas

PasMU Cerdas adalah kecerdasan buatan (AI) yang siap membantu kamu menjawab pertanyaan seputar Islam. Tapi perlu diketahui bahwa jawaban yang kami berikan belum tentu 100% benar.

No Result
View All Result
  • Kabar
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Islam
  • Khutbah

© 2025 PasMu - Media Pencerahan