• Kabar
  • Fakta Islam
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Unik

Topik Populer

  • Palestina
  • Dakwah
  • Perang Dagang

Ikuti kami

  • 12.8k Fans
  • 1.3k Followers
  • 2.4k Followers
  • 7.1k Subscribers
Pasmu
No Result
View All Result
  • Login
No Result
View All Result
KONTRIBUSI
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Login
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Kabar
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Islam
  • Khutbah
Home Opini

AI Canggih, SDM Rendah, Neraka Jadi Bahan Candaan

Marjoko oleh Marjoko
2 bulan yang lalu
in Opini
0
17
SHARES
40
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
[post-views]

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI), muncul pula sisi gelap yang semakin meresahkan. Baru-baru ini, jagat maya dihebohkan oleh sebuah video yang memanfaatkan teknologi AI untuk menyuarakan dan menggambarkan peristiwa imajiner “hari pertama di neraka.” Frasa-frasa seperti “halo gaes, hari pertama di neraka bareng temen-temen gue” terdengar dalam video tersebut, yang jelas-jelas bernada olok-olok terhadap konsep keagamaan yang sangat sakral.

Konten video itu, yang dibuat dengan bantuan Google VEO 3, alat AI generatif canggih milik Google dihasilkan hanya dengan sebuah perintah teks (prompt) sederhana. Setelah diekspor, video itu langsung diunggah ke media sosial dan menjadi viral. Sayangnya, viralnya bukan karena pesan edukatif, melainkan karena daya tarik sensasi yang menyinggung nilai-nilai agama. Bentuk penyajian yang seolah-olah humoris tersebut justru memperjelas bagaimana teknologi canggih bisa menjadi alat pelecehan terhadap hal-hal yang suci jika berada di tangan yang tidak bertanggung jawab.

Fenomena ini menguak masalah yang lebih besar: rendahnya kesadaran etika dalam penggunaan teknologi. AI yang kini mampu menghasilkan video realistis dalam hitungan menit seharusnya dimanfaatkan untuk kemajuan, seperti promosi produk UMKM, kampanye sosial, atau pendidikan. Namun, di tangan pengguna dengan sumber daya manusia (SDM) yang rendah secara etika dan pemahaman, justru digunakan untuk membuat parodi yang menyesatkan dan menyakitkan banyak pihak.

Dalam ajaran Islam, mempermainkan hal-hal sakral seperti neraka dan keimanan disebut istihza’, yaitu memperolok agama. Tindakan ini digolongkan sebagai dosa besar dan bahkan dapat menggugurkan iman pelakunya. Allah SWT telah berfirman:
“Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan), tentu mereka akan menjawab: ‘Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja.’ Katakanlah: ‘Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya, dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?'” (QS. At-Taubah: 65)

Related Post

Pendidikan di Era Autopilot: Robotisasi Manusia atau Pencerdasan Bangsa?

4 Juli 2025 - Updated On 14 Juli 2025
Foto: Ketua PDM Kota Pasuruan, Dr. Abu Nasir, M.Ag

Pesan Ketua PDM Pasuruan untuk Kepala Sekolah Baru: Wujudkan Potensi Murid dan Kokohkan Manhaj Muhammadiyah

1 Juli 2025

Wakil Ketua PWM Jatim Soroti Kepemimpinan Efektif: Kepala Sekolah Muhammadiyah Harus Kuasai “TORSI” dan “Lima K”

1 Juli 2025

Gebyar Pentas Seni KB-TK ABA 6 Kota Pasuruan: Harmoni Alam dalam Nuansa Meriah dan Haru

22 Juni 2025 - Updated On 23 Juni 2025

Para pakar etika teknologi juga sudah lama memperingatkan bahwa kecerdasan buatan, jika tidak dibarengi dengan kecerdasan moral, bisa menjadi alat untuk menyebarkan kebencian, misinformasi, bahkan penistaan terhadap agama. Inilah yang kini terjadi, saat AI digunakan untuk membuat hiburan murahan yang merendahkan nilai spiritual dan keyakinan umat.

Seruan kepada Masyarakat Digital

Masyarakat digital, khususnya generasi muda, harus lebih bijak dan selektif dalam menyikapi konten yang beredar. Jangan ikut menyebarkan, mengomentari, atau memberi panggung kepada pembuat konten yang mempermainkan agama. Diamnya umat terhadap penghinaan hanya akan membuka jalan bagi konten sejenis yang lebih ekstrem di masa depan.

Kesimpulan

Kecerdasan buatan adalah alat—bukan musuh, bukan juga penyelamat. Di tangan yang benar, AI mampu membawa manfaat besar bagi kemanusiaan. Namun di tangan yang salah, ia bisa berubah menjadi senjata yang merusak nilai luhur, memecah belah masyarakat, dan menistakan iman. Maka dari itu, kita semua memikul tanggung jawab moral untuk memastikan AI digunakan demi kebaikan, bukan untuk mempermainkan kesucian agama atau martabat manusia.

Donation

Buy author a coffee

Donate
Topik: AInerakapendidikansdmveo3
Share7Tweet4Share1
Marjoko

Marjoko

Related Posts

Opini

Pendidikan di Era Autopilot: Robotisasi Manusia atau Pencerdasan Bangsa?

oleh Nurul Mawaridah
4 Juli 2025 - Updated On 14 Juli 2025
Foto: Ketua PDM Kota Pasuruan, Dr. Abu Nasir, M.Ag
Kabar

Pesan Ketua PDM Pasuruan untuk Kepala Sekolah Baru: Wujudkan Potensi Murid dan Kokohkan Manhaj Muhammadiyah

oleh Wildan Miftahul Ilmi
1 Juli 2025
Pasmu
Kabar

Wakil Ketua PWM Jatim Soroti Kepemimpinan Efektif: Kepala Sekolah Muhammadiyah Harus Kuasai “TORSI” dan “Lima K”

oleh Wildan Miftahul Ilmi
1 Juli 2025
Next Post
Foto: Ustaz Anang Abdul Malik/SPEAM

Khutbah Idul Adha 1446 H: Kepatuhan Melaksanakan Perintah Allah adalah Prioritas Orang-Orang yang Beriman

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Goa Tsur Bikin Logika Luntur

25 Juni 2025
SDMI Muhammadiyah

Tasyakuran dan Pelepasan: SD dan MI Muhammadiyah Kota Pasuruan Lahirkan Generasi Berkarakter dan Berprestasi

25 Juni 2025

Ustaz Ini Minta Transaksi Uang Haji di Kamar, Ada Apa Sebenarnya di Saudi?

27 Juni 2025 - Updated On 28 Juni 2025
Image: PDA Kota Pasuruan

Penguatan Peran Perempuan Melalui Musypimda I ‘Aisyiyah Kota Pasuruan

9 Juli 2025
Foto: Adi Wibowo/Lely Pasmu

Wali Kota Pasuruan Ajak Warga Sinkronkan Simbol dan Substansi “Kota Santri” di Kajian Ahad Pagi

21 Juli 2025
Image PDPM Kota Pasuruan

PD Pemuda Muhammadiyah & Kokam Kota Pasuruan Ikuti Apel Kokam Nasional di Sleman Yogyakarta

20 Juli 2025
Image SMK Mutu

Penuh Harapan: SMK MUTU Kota Pasuruan Tutup MPLS & FORTASI dengan Pelepasan Balon Impian

20 Juli 2025
Image IPM Kota Pasuruan

PR IPM Se Kota Pasuruan Sukses Serentak Gelar Fortasi di Sekolahnya

20 Juli 2025

© 2025 PasMu - Media Pencerahan

Navigate Site

  • Home
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

PasMU cerdas

PasMU Cerdas adalah kecerdasan buatan (AI) yang siap membantu kamu menjawab pertanyaan seputar Islam. Tapi perlu diketahui bahwa jawaban yang kami berikan belum tentu 100% benar.

No Result
View All Result
  • Kabar
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Islam
  • Khutbah

© 2025 PasMu - Media Pencerahan