• Kabar
  • Fakta Islam
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Unik

Topik Populer

  • Palestina
  • Dakwah
  • Perang Dagang

Ikuti kami

  • 12.8k Fans
  • 1.3k Followers
  • 2.4k Followers
  • 7.1k Subscribers
Pasmu
No Result
View All Result
  • Login
No Result
View All Result
KONTRIBUSI
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Login
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Kabar
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Islam
  • Khutbah
Home Khutbah

Santri SPEAM, Ungkap Data Nyata Kerusakan Alam di dalam Khutbah Jumat

Firnas Muttaqin oleh Firnas Muttaqin
6 hari yang lalu
in Khutbah
0
9
SHARES
21
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
[post-views]

Pasuruan, 7 November 2025 – Suasana Masjid At-Taqwa Jagalan, Pasuruan, mendadak hening dan khusyuk saat khutbah Jumat disampaikan oleh seorang khatib muda, Muhammad Galih, siswa kelas XI Pesantren SPEAM Pasuruan. Dalam khutbah yang penuh data dan peringatan keras itu, Galih menggugah jamaah untuk menyadari ancaman nyata kerusakan bumi akibat ulah manusia.

Khutbah diawali dengan wasiat takwa, mengutip perintah Allah dalam QS. An-Nisa ayat 131 tentang pentingnya menjaga ketakwaan. Namun, Galih kemudian membawa jamaah pada refleksi yang lebih dalam tentang kondisi bumi yang semakin tua dan dua komponen vital kehidupan, udara dan air, yang kini berada di ambang krisis.

Dengan gaya lugas dan tegas, Galih memaparkan data mengejutkan mengenai penyebab utama emisi gas rumah kaca. Menurutnya, industri peternakan justru menjadi penyumbang terbesar, mencapai 18 persen, melampaui gabungan emisi seluruh transportasi dunia yang hanya 13 persen. Ia menjelaskan bahwa gas Metana dan Nitro Dioksida memiliki efek pemanasan jauh lebih kuat dibanding Karbon Dioksida, masing-masing 79 kali dan 290 kali lipat. Emisi ini, katanya, secara langsung mengubah siklus hidrologi dan memperparah krisis air bersih di dua pertiga wilayah dunia.

Galih kemudian mengutip Surah Ar-Rum ayat 41 sebagai dasar teologis bahwa kerusakan di darat dan laut adalah akibat perbuatan manusia. Ia menjelaskan dua penyebab utama kerusakan bumi berdasarkan pandangan ulama, yaitu penyebab spiritual berupa kemaksiatan dan syirik yang mengundang bencana, serta penyebab fisik seperti penebangan liar, hilangnya ruang hijau, dan pencemaran udara.

Related Post

Peringati HAB ke-80, Kemenag Kota Pasuruan Lakukan Penanaman Pohon Matoa di Pondok Pesantren SPEAM

13 November 2025

Pendidikan ala John D. Rockefeller Dipatahkan oleh Pondok Pesantren SPEAM

7 November 2025

SPEAM Undang PasMu Beri Pelatihan SEO dan AI untuk Santri di Hari Santri 2025

21 Oktober 2025

Santri SPEAM Kota Pasuruan Siap Harumkan Nama Pondok di Ajang FASMU 2025

30 Agustus 2025

Menutup khutbahnya, Galih menawarkan tiga langkah nyata bagi masyarakat untuk memulihkan bumi: menjaga ekosistem tanpa merusak keseimbangan alam, mengurangi sampah plastik, dan melakukan rehabilitasi lingkungan melalui penanaman kembali pohon. Ia mengakhiri khutbah dengan doa agar kesadaran kolektif ini tumbuh di hati umat, menjadikan bumi kembali aman, bersih, dan diberkahi.

Khutbah dari siswa muda ini menjadi tamparan lembut sekaligus pengingat keras bahwa menjaga lingkungan bukan sekadar tanggung jawab sosial, tetapi juga bagian dari ibadah dan manifestasi ketakwaan kepada Allah SWT.

Editor: Marjoko

Donation

Buy author a coffee

Donate
Topik: SPEAMSpeam Kota Pasuruan
Share4Tweet2Share1
Firnas Muttaqin

Firnas Muttaqin

Related Posts

Kabar

Peringati HAB ke-80, Kemenag Kota Pasuruan Lakukan Penanaman Pohon Matoa di Pondok Pesantren SPEAM

oleh PasMu Media
13 November 2025
Opini

Pendidikan ala John D. Rockefeller Dipatahkan oleh Pondok Pesantren SPEAM

oleh Marjoko
7 November 2025
Kabar

SPEAM Undang PasMu Beri Pelatihan SEO dan AI untuk Santri di Hari Santri 2025

oleh Firnas Muttaqin
21 Oktober 2025
Next Post

Jumat Penuh Berkah! Suasana Maghrib di Panti Darul Arqom yang Syahdu, Ini Pesan Menyentuh dari Suyatno, S.Pd

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Tak Disangka! Ibu Wali Kota serta Ibu Kapolres Turun Gunung Temani Siswa SD Al Kautsar Belajar di Alam!

6 November 2025

Merajut Persatuan Umat, PDM dan Ahlul Bait Indonesia Pasuruan Jajaki Kolaborasi Dakwah

4 November 2025 - Updated On 5 November 2025

Wajibkah Kita Bermuhammadiyah di Tengah-Tengah Gempuran Kultus, Habib-Habiban, dan Feodalisme Pesantren?

28 Oktober 2025
3i/atlas

Komet 3I/ATLAS dan Ketidaksiapan Umat Manusia Menyambut Tamu Kosmik

1 November 2025

Ternyata Otak Bisa Dilatih Ulang! Rahasia di Balik Kebiasaan Kecil yang Mengubah Hidup

13 November 2025

Peringati HAB ke-80, Kemenag Kota Pasuruan Lakukan Penanaman Pohon Matoa di Pondok Pesantren SPEAM

13 November 2025

Jumat Penuh Berkah! Suasana Maghrib di Panti Darul Arqom yang Syahdu, Ini Pesan Menyentuh dari Suyatno, S.Pd

7 November 2025

Santri SPEAM, Ungkap Data Nyata Kerusakan Alam di dalam Khutbah Jumat

7 November 2025

© 2025 PasMu - Media Pencerahan

Navigate Site

  • Home
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

PasMU cerdas

PasMU Cerdas adalah kecerdasan buatan (AI) yang siap membantu kamu menjawab pertanyaan seputar Islam. Tapi perlu diketahui bahwa jawaban yang kami berikan belum tentu 100% benar.

No Result
View All Result
  • Kabar
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Islam
  • Khutbah

© 2025 PasMu - Media Pencerahan