• Kabar
  • Fakta Islam
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Unik

Topik Populer

  • Palestina
  • Dakwah
  • Perang Dagang

Ikuti kami

  • 12.8k Fans
  • 1.3k Followers
  • 2.4k Followers
  • 7.1k Subscribers
Pasmu
No Result
View All Result
  • Login
No Result
View All Result
KONTRIBUSI
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Login
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Kabar
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Islam
  • Khutbah
Home Kajian

Pengajian Kamis Malam di Masjid At-Taqwa Pasuruan, Ustadz Suharsono Ingatkan Bahaya Hati yang Mati

Firnas Muttaqin oleh Firnas Muttaqin
6 hari yang lalu
in Kajian
0
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
[post-views]

Pasuruan, 6 November 2025 – Ustadz Suharsono menyampaikan tausiyah singkat penuh makna dalam Pengajian Kamis Malam (6/11/2025) di Masjid At-Taqwa, Jagalan, Kota Pasuruan. Dalam ceramah berdurasi sekitar tujuh menit sebelum pelaksanaan salat Isya, beliau mengajak jamaah untuk senantiasa memelihara dan membersihkan hati, karena hati merupakan raja yang mengendalikan seluruh perbuatan manusia.

“Ketahuilah bahwa dalam jasad terdapat segumpal daging. Jika ia baik, maka seluruh jasad pun menjadi baik. Dan jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah, ia adalah hati,” ujar Ustadz Suharsono, mengutip sabda Rasulullah SAW.

Dalam ceramahnya, beliau menjelaskan bahwa para ulama membagi keadaan hati manusia ke dalam tiga kategori, sebagaimana halnya jasad: ada yang sehat, ada yang sakit, dan ada yang mati. Jenis hati yang pertama dan paling ideal adalah Qalbun Salim, yaitu hati yang sehat dan selamat. Hati inilah yang akan membawa pemiliknya menuju keselamatan di akhirat.

“Qalbun Salim adalah hati yang selamat dari semua syahwat yang menyelisihi perintah Allah, dan selamat dari setiap syubhat yang bertentangan dengan kabar dari-Nya,” terang Ustadz Suharsono. Ciri hati yang sehat, lanjut beliau, adalah kemurniannya dalam beribadah hanya kepada Allah. Setiap tindakan, baik mencintai, membenci, memberi, atau menolak, dilakukan semata-mata karena Allah.

Related Post

foto: Agus/pasmu.id

Kajian Ahad Pagi Masjid Darul Arqom Pasuruan Bahas Kesehatan Tulang Belakang, Hadirkan dr. Hamzah

13 Oktober 2025
foto: istimewa/pasmu.id

Muraqabah: Mindfulness dalam perspektif Islam

10 Oktober 2025 - Updated On 11 Oktober 2025

Pentingnya Ta’awun dalam Kebaikan dan Takwa

3 Oktober 2025

Mewujudkan Keadilan Inklusif: LBH Muhammadiyah Pasuruan Perkuat Layanan Hukum Gratis untuk Masyarakat

14 September 2025 - Updated On 17 September 2025

Beliau memberikan contoh konkret dalam kehidupan sehari-hari, seperti ketika seseorang hendak memberi sedekah kepada pengamen di perempatan jalan. Menurutnya, keputusan untuk memberi atau tidak hendaknya didasari niat karena Allah atau demi menaati peraturan, bukan karena ingin dipuji atau alasan duniawi.

Ustadz Suharsono kemudian menjelaskan tentang hati yang mati atau Qalbun Mayyit. Hati ini digambarkan tidak memiliki kehidupan, tidak mengenal Rabb-nya, dan tidak beribadah kepada-Nya. “Hati ini hanya mengikuti syahwat dan kesenangan hawa nafsunya. Ia tidak peduli dengan kemurkaan Allah selama bisa meraih keinginannya. Hati yang mati tidak bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah,” tegasnya.

Sementara itu, jenis hati ketiga yaitu Qalbun Maridh atau hati yang sakit, disebutkan akan dibahas lebih lanjut dalam pengajian mendatang. Ustadz Suharsono menutup kultumnya dengan doa dan harapan agar seluruh jamaah dimudahkan menjadi hamba Allah yang kembali ke surga melalui ibadah yang benar dan hati yang bersih

Editor: Marjoko

Donation

Buy author a coffee

Donate
Topik: hatikajian
ShareTweetShare
Firnas Muttaqin

Firnas Muttaqin

Related Posts

foto: Agus/pasmu.id
Kabar

Kajian Ahad Pagi Masjid Darul Arqom Pasuruan Bahas Kesehatan Tulang Belakang, Hadirkan dr. Hamzah

oleh PasMu Media
13 Oktober 2025
foto: istimewa/pasmu.id
Kajian

Muraqabah: Mindfulness dalam perspektif Islam

oleh Firnas Muttaqin
10 Oktober 2025 - Updated On 11 Oktober 2025
Kabar

Pentingnya Ta’awun dalam Kebaikan dan Takwa

oleh Firnas Muttaqin
3 Oktober 2025
Next Post

Santri SPEAM, Ungkap Data Nyata Kerusakan Alam di dalam Khutbah Jumat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Tak Disangka! Ibu Wali Kota serta Ibu Kapolres Turun Gunung Temani Siswa SD Al Kautsar Belajar di Alam!

6 November 2025

Merajut Persatuan Umat, PDM dan Ahlul Bait Indonesia Pasuruan Jajaki Kolaborasi Dakwah

4 November 2025 - Updated On 5 November 2025

Wajibkah Kita Bermuhammadiyah di Tengah-Tengah Gempuran Kultus, Habib-Habiban, dan Feodalisme Pesantren?

28 Oktober 2025
3i/atlas

Komet 3I/ATLAS dan Ketidaksiapan Umat Manusia Menyambut Tamu Kosmik

1 November 2025

Ternyata Otak Bisa Dilatih Ulang! Rahasia di Balik Kebiasaan Kecil yang Mengubah Hidup

13 November 2025

Peringati HAB ke-80, Kemenag Kota Pasuruan Lakukan Penanaman Pohon Matoa di Pondok Pesantren SPEAM

13 November 2025

Jumat Penuh Berkah! Suasana Maghrib di Panti Darul Arqom yang Syahdu, Ini Pesan Menyentuh dari Suyatno, S.Pd

7 November 2025

Santri SPEAM, Ungkap Data Nyata Kerusakan Alam di dalam Khutbah Jumat

7 November 2025

© 2025 PasMu - Media Pencerahan

Navigate Site

  • Home
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

PasMU cerdas

PasMU Cerdas adalah kecerdasan buatan (AI) yang siap membantu kamu menjawab pertanyaan seputar Islam. Tapi perlu diketahui bahwa jawaban yang kami berikan belum tentu 100% benar.

No Result
View All Result
  • Kabar
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Islam
  • Khutbah

© 2025 PasMu - Media Pencerahan