• Kabar
  • Fakta Islam
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Unik

Topik Populer

  • Palestina
  • Dakwah
  • Perang Dagang

Ikuti kami

  • 12.8k Fans
  • 1.3k Followers
  • 2.4k Followers
  • 7.1k Subscribers
Pasmu
No Result
View All Result
  • Login
No Result
View All Result
KONTRIBUSI
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Login
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Kabar
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Islam
  • Khutbah
Home Kabar

Suasana TK Al Kautsar Mendadak Hening… Detik Berikutnya Bikin Merinding!

Muslim Notonegoro oleh Muslim Notonegoro
20 menit yang lalu
in Kabar
0
1
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
[post-views]

Pasuruan, 4 Desember 2025 – Suasana di TK Al Kautsar, Kota Pasuruan, berubah drastis pada awal pekan ini. Biasanya halaman sekolah dipenuhi tawa riang, nyanyian, dan gerak tarian anak-anak. Namun pada Senin itu suasana mendadak sunyi. Para siswa duduk rapi menyimak sebuah tayangan yang jauh dari nuansa ceria. Di layar, terpampang detik-detik evakuasi korban bencana serta visual kondisi para penyintas yang harus menjalani amputasi. Ustazah Rosi, yang memimpin sesi tersebut, menyebutnya sebagai “terapi kejut”, sebuah metode yang sengaja dipilih untuk mengajak anak-anak melihat sisi lain dari kehidupan—realitas yang mungkin belum pernah mereka bayangkan sebelumnya.

Langkah itu merupakan bagian dari program “Darurat Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar”, sebuah inisiatif kolaboratif antara TK Al Kautsar dan Kantor Layanan (KL) Lazismu Al Kautsar. Program ini dirancang untuk menggalang kepedulian sekaligus donasi guna membantu warga di tiga daerah yang tengah dilanda bencana. Di tengah usia para siswa yang masih sangat belia, sekolah berupaya menghadirkan edukasi kebencanaan secara konkret, agar mereka memahami bahwa kepedulian tidak hanya diajarkan lewat kata-kata, tetapi juga melalui pengalaman emosional.

Kepala TK Al Kautsar, Ustazah Rini, menegaskan bahwa metode tersebut dipilih dengan pertimbangan khusus. Ia menyadari bahwa pendekatan visual yang cukup “ngeri” dapat menimbulkan kejutan, tetapi ia percaya itu merupakan cara efektif untuk menanamkan empati yang lebih tajam. Menurutnya, anak-anak sering kali lebih mudah memahami situasi apabila melihatnya secara langsung, meski dalam bentuk video. “Tujuannya mengajarkan tanggap bencana, rasa syukur, dan welas asih pada sesama. Kita ingin mereka tahu bahwa di luar sana ada orang-orang yang sedang berjuang untuk hidup,” ujarnya.

Reaksi para siswa tidak seperti yang dikhawatirkan sebagian orang. Alih-alih ketakutan atau bingung, banyak dari mereka justru menunjukkan rasa ingin tahu dan keinginan kuat untuk membantu. Beberapa anak bahkan langsung meminta celengan mereka di rumah untuk dikosongkan demi disumbangkan. Para guru menyaksikan sendiri bagaimana tatapan iba para siswa berubah menjadi dorongan nyata untuk berbagi.

Related Post

Receh Ratusan Ribu dan Misi Suci Siswa SD/MI Muhammadiyah

5 Desember 2025

Berkah Fest 2025: Lazismu Pasuruan Mantapkan Strategi SDGs, STMJ GOANG Jadi Barometer UMKM

1 Desember 2025

Lazismu Kota Pasuruan Godok Program Strategis 2026: Fokus pada Edu Expo dan Penguatan Branding AUM

5 November 2025

Pensiunan TNI H. Hariyanto, Sosok Pengabdi Bangsa dan Agama, Jalani Perawatan di RS Saiful Anwar Malang

5 November 2025

Hasilnya sungguh di luar dugaan. Strategi “terapi kejut” tersebut berhasil menyalakan antusiasme donasi secara cepat. Hingga Kamis, 4 Desember 2025, total dana yang terkumpul mencapai Rp 6.516.000. Jumlah itu dianggap luar biasa, mengingat penggalangan dilakukan oleh anak-anak usia 4–6 tahun hanya dalam waktu beberapa hari. Donasi itu terkumpul dari berbagai bentuk pemberian, mulai dari uang saku harian, tabungan pribadi, hingga pemberian ikhlas yang mereka minta langsung dari orang tua di rumah.

Koordinator KL Lazismu Al Kautsar, Nugroho, tidak menutupi kekagumannya ketika mengetahui capaian tersebut. Ia menyebut TK Al Kautsar sebagai mitra penyumbang terbesar pada penggalangan donasi untuk respon bencana kali ini. “Ini rekor sementara. Ruang berlebih yang diberikan sekolah menjadikan mereka juara donasi hari ini,” katanya. Nugroho menilai bahwa dukungan total dari pihak sekolah—mulai dari guru hingga orang tua—membuat proses edukasi dan penggalangan donasi berjalan efektif.

Bagi TK Al Kautsar, keberhasilan ini bukan hanya tentang jumlah dana yang terkumpul, tetapi juga tentang nilai yang tertanam. Para guru berharap pengalaman ini menjadi fondasi bagi para siswa untuk tumbuh menjadi pribadi yang peka terhadap penderitaan dan kebutuhan orang lain. Melalui momen sederhana namun berdampak besar ini, mereka ingin menegaskan bahwa empati tidak mengenal usia, dan bahwa tangan-tangan kecil pun mampu menghadirkan kebaikan besar bagi sesama.

Donation

Buy author a coffee

Donate
Topik: LazisMutk al kautsar
ShareTweetShare
Muslim Notonegoro

Muslim Notonegoro

Related Posts

Kabar

Receh Ratusan Ribu dan Misi Suci Siswa SD/MI Muhammadiyah

oleh Muslim Notonegoro
5 Desember 2025
Kabar

Berkah Fest 2025: Lazismu Pasuruan Mantapkan Strategi SDGs, STMJ GOANG Jadi Barometer UMKM

oleh PasMu Media
1 Desember 2025
Kabar

Lazismu Kota Pasuruan Godok Program Strategis 2026: Fokus pada Edu Expo dan Penguatan Branding AUM

oleh Firnas Muttaqin
5 November 2025
Next Post

Receh Ratusan Ribu dan Misi Suci Siswa SD/MI Muhammadiyah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Tak Disangka! Ibu Wali Kota serta Ibu Kapolres Turun Gunung Temani Siswa SD Al Kautsar Belajar di Alam!

6 November 2025

Nikah Seumur Biji Jagung, Nur Fais Tutup Usia Sebulan Usai Ijab Kabul di Rumah Sakit

6 November 2025

Sesepuh Muhammadiyah Kota Pasuruan Jalani Pemeriksaan Lanjutan di RSUD Bangil

6 November 2025
3i/atlas

Komet 3I/ATLAS dan Ketidaksiapan Umat Manusia Menyambut Tamu Kosmik

1 November 2025

Receh Ratusan Ribu dan Misi Suci Siswa SD/MI Muhammadiyah

5 Desember 2025

Suasana TK Al Kautsar Mendadak Hening… Detik Berikutnya Bikin Merinding!

5 Desember 2025
second change education

Second Chance at Education: Ketika Musisi Dunia Ganti Haluan, Kita Masih Terjebak Stigma Usia?

4 Desember 2025

Di Balik Nama “MuCES”: Kisah Sebuah Relokasi dan Harapan Baru di Pasuruan

4 Desember 2025

© 2025 PasMu - Media Pencerahan

Navigate Site

  • Home
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

PasMU cerdas

PasMU Cerdas adalah kecerdasan buatan (AI) yang siap membantu kamu menjawab pertanyaan seputar Islam. Tapi perlu diketahui bahwa jawaban yang kami berikan belum tentu 100% benar.

No Result
View All Result
  • Kabar
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Islam
  • Khutbah

© 2025 PasMu - Media Pencerahan