Sidoarjo, 30 November 2025 – Pondok Pesantren SPEAM Kota Pasuruan kembali menegaskan kualitas dan konsistensinya dalam pembinaan santri melalui capaian prestasi membanggakan di ajang Muhammadiyah National Conference and Festival on Education, Sport, and Arts (ME-Confest 2025). Kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Jawa Timur itu berlangsung pada 29–30 November 2025 di kawasan Muhammadiyah Sidoarjo Square, UMSIDA, dan SMAMDA.
ME-Confest tahun ini menjadi penyelenggaraan terbesar sepanjang sejarah pelaksanaannya sejak 2012, dengan total peserta mencapai 4.655 siswa dari sekolah dan madrasah Muhammadiyah se-Jawa Timur. Ribuan peserta tersebut berkompetisi pada berbagai cabang lomba yang mencerminkan talenta di bidang seni, olahraga, literasi, teknologi, dan kepemimpinan.
Di tengah persaingan yang demikian ketat, SPEAM Kota Pasuruan berhasil mencuri perhatian melalui berbagai raihan prestasi yang menunjukkan kualitas pembinaan bakat dan kemampuan santri.
Prestasi SPEAM di ME-Confest 2025
Hasil pencapaian santri SPEAM terbagi dalam tiga cabang utama: Panahan Barebow, Mendongeng, dan Tapak Suci.
1. Panahan Barebow: Bukti Pembinaan Olahraga yang Konsisten
Cabang panahan kembali menjadi salah satu kekuatan santri SPEAM dengan raihan prestasi di tingkat SMA dan SMP.
Kategori SMA Putri
- Naysila Bachmid – Juara 3, menunjukkan ketenangan dan teknik panahan yang matang saat menghadapi lawan-lawan kuat dari berbagai daerah.
Kategori SMA Putra
- Abdillah Ikbar – Special Awarding 2, menampilkan performa stabil pada babak kualifikasi hingga final sehingga berhasil menempati posisi teratas dalam kategori awarding.
Kategori SMP Putra
- Arkana Panji Haqiqi – Special Awarding 4
- Boy Hanif Alfian S – Special Awarding 3
Dua atlet muda ini memperlihatkan kemajuan pesat dalam penguasaan teknik barebow, serta menjaga konsistensi skor sepanjang perlombaan.
Raihan prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama pondok, tetapi juga menegaskan bahwa pembinaan olahraga panahan di SPEAM terus berkembang dan mampu bersaing dengan lembaga-lembaga pendidikan besar di Jawa Timur.
2. Mendongeng: Kekuatan Ekspresi dan Kepercayaan Diri Santri
Dalam cabang Mendongeng SMP, santri SPEAM kembali mencatatkan prestasi melalui:
- Zamzam Al Barra – Special Awarding 2
Penampilan Zamzam yang ekspresif, komunikatif, dan penuh penghayatan menjadikannya salah satu peserta yang cukup menonjol di antara puluhan peserta lainnya. Cabang mendongeng sendiri merupakan media penting dalam menumbuhkan kepercayaan diri, keberanian berbicara di depan umum, kreatifitas, dan kelincahan bercerita—nilai-nilai yang selama ini menjadi bagian dari pembinaan karakter santri SPEAM.
3. Tapak Suci: Mental Baja dan Disiplin Tinggi
Selain olahraga dan seni, cabang bela diri Tapak Suci turut menghasilkan beberapa penghargaan, antara lain:
- Bryand Abdullah – Special Awarding 3
- Putra Mahardika – Special Awarding 6
- Anas Najamuddin – Special Awarding 5
- Ahmad Kamiludin – Special Awarding 7
Para santri ini tampil dengan penuh percaya diri, menguasai jurus-jurus dasar hingga lanjutan dengan baik, dan menunjukkan sportivitas tinggi sepanjang pertandingan. Tapak Suci menjadi cabang yang sangat penting dalam pendidikan karakter santri—mengajarkan keberanian, kedisiplinan, serta sikap menghargai lawan.
Apresiasi dan Harapan dari Mudir SPEAM : Hasil Jerih Payah dan Doa Bersama
Mudir Pondok Pesantren SPEAM Pasuruan Indonesia, Mochamad Amin, memberikan apresiasi mendalam atas pencapaian yang diraih para santri.
“Alhamdulillah, prestasi yang diraih santri-santri kita di ME-Confest 2025 adalah hasil dari proses panjang: latihan, pembinaan, dan doa bersama. Mereka telah berjuang sungguh-sungguh dan menunjukkan bahwa santri SPEAM mampu bersaing di tingkat provinsi,” ungkap Mochamad Amin.
Beliau menegaskan bahwa prestasi ini merupakan bukti bahwa pondok tidak hanya fokus pada pendidikan agama dan akademik, tetapi juga menumbuhkan bakat dan potensi santri di berbagai bidang.
“Kami di SPEAM berkomitmen untuk mendidik santri secara komprehensif: cerdas secara ilmu, kuat secara karakter, dan unggul secara keterampilan. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa arah pembinaan kami berada di jalur yang benar,” ujarnya.
Tak lupa, beliau juga memberikan harapan besar kepada seluruh santri.
“Semoga capaian ini bukan menjadi akhir, tetapi menjadi awal dari prestasi-prestasi yang lebih besar. Teruslah berlatih, menjaga akhlak, menghormati guru, dan membanggakan orang tua. Kami percaya santri SPEAM akan menjadi generasi yang membawa kemajuan bagi umat, bangsa, dan persyarikatan,” tambahnya.
Prestasi Sebagai Motivasi Generasi Berikutnya
Keikutsertaan SPEAM dalam ME-Confest 2025 bukan hanya memberikan pengalaman kompetisi bagi santri, tetapi juga membuka ruang pembelajaran tentang nilai-nilai sportivitas, kerja sama, keberanian, kreativitas, dan ketekunan.
Prestasi para santri ini diharapkan menjadi inspirasi bagi angkatan berikutnya untuk terus berlatih, mencoba cabang baru, dan membangun mental juara sejak dini. Pondok Pesantren SPEAM menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperkuat pembinaan, sarana, serta pelatih agar santri bisa meraih prestasi lebih tinggi pada tahun-tahun mendatang.












