• Kabar
  • Fakta Islam
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Unik

Topik Populer

  • Palestina
  • Dakwah
  • Perang Dagang

Ikuti kami

  • 12.8k Fans
  • 1.3k Followers
  • 2.4k Followers
  • 7.1k Subscribers
Pasmu
No Result
View All Result
  • Login
No Result
View All Result
KONTRIBUSI
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Login
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Kabar
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Islam
  • Khutbah
Home Kabar

Bukan Sekadar Sembelihan! Drs. Selamet Suharto Ungkap Dimensi Rahasia di Balik Qurban

Marjoko oleh Marjoko
5 bulan yang lalu
in Kabar
0
21
SHARES
49
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
[post-views]

Hari ini, jutaan umat Muslim dari berbagai bangsa dan latar belakang budaya bersatu dalam kesadaran spiritual yang mendalam, memperingati Idul Adha—sebuah momen yang menandai puncak ketauhidan dan pengorbanan dalam sejarah manusia.

Kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail menjadi poros utama dari ibadah qurban. Sebuah peristiwa agung di mana nilai ubudiyah (penghambaan) mencapai titik tertinggi: ketika Allah diagungkan, maka yang lain menjadi kecil. Saat Ibrahim diperintahkan untuk menyembelih anaknya, ia tidak sekadar diuji sebagai seorang ayah, tetapi juga sebagai hamba sejati.

Allah berfirman dalam QS. Ash-Shaffat: 102–105:
“Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, ‘Wahai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Pikirkanlah bagaimana pendapatmu!’ Dia (Ismail) menjawab, ‘Wahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.’… Dan Kami tebus anak itu dengan sembelihan yang besar.”

Kisah ini mengandung dua dimensi penting. Vertikal, yaitu hubungan total dan mutlak Nabi Ibrahim dengan Allah. Tanpa ragu, ia tunduk pada perintah Tuhannya, sekalipun yang diminta adalah sesuatu yang paling dicintainya. Inilah puncak dari tauhid—meletakkan kehendak Allah di atas segalanya.

Related Post

Bersegera Meraih Ampunan Tuhan dan Menggapai Surga yang Luasnya Seluas Langit dan Bumi

18 Oktober 2025

Pentingnya Ta’awun dalam Kebaikan dan Takwa

3 Oktober 2025

Khutbah Jumat Masjid At-Taqwa: Pentingnya Menjaga Adab dan Etika dalam Bergurau Menurut Ajaran Islam

20 September 2025

Kajian Ahad Pagi 8 Juni 2025: Apakah Kita Sudah Maksimal dalam Beribadah?

9 Juni 2025

Di sisi lain, ada dimensi horizontal, yakni relasi spiritual dan emosional antara ayah dan anak. Nabi Ismail bukan sekadar menerima, tetapi mendukung sepenuhnya keputusan ayahnya yang berdasarkan perintah Allah. Kepatuhan dan kesabaran Ismail adalah cerminan kesalehan dan keimanan yang mengakar kuat dalam keluarga tauhid.

Inilah makna sejati dari qurban. Kata qurban berasal dari akar kata qaruba, yang berarti mendekat. Maka, berqurban bukan hanya menyembelih hewan, tetapi menyembelih ego, keserakahan, dan keterikatan duniawi demi mendekatkan diri kepada Allah.

Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Hajj: 37:
“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kalian-lah yang dapat mencapainya…”

Qurban adalah ekspresi cinta dan pengabdian. Ia mengajarkan bahwa sejauh apapun jarak manusia dari Tuhannya, selalu ada jalan untuk kembali—dengan ketundukan, keikhlasan, dan pengorbanan. Sebuah pelajaran yang melintasi zaman dan terus relevan dalam kehidupan manusia modern.

Donation

Buy author a coffee

Donate
Topik: ceramahidul adhakhutbah
Share8Tweet5Share1
Marjoko

Marjoko

Seorang pecinta tulisan, pengulik desain grafis, and Good Daddy in every universe.

Related Posts

Khutbah

Bersegera Meraih Ampunan Tuhan dan Menggapai Surga yang Luasnya Seluas Langit dan Bumi

oleh Marjoko
18 Oktober 2025
Kabar

Pentingnya Ta’awun dalam Kebaikan dan Takwa

oleh Firnas Muttaqin
3 Oktober 2025
Khutbah

Khutbah Jumat Masjid At-Taqwa: Pentingnya Menjaga Adab dan Etika dalam Bergurau Menurut Ajaran Islam

oleh Firnas Muttaqin
20 September 2025
Next Post
Foto: Nurul Mawaridah

Menulislah, maka Kau Ada Dua Kali

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Tak Disangka! Ibu Wali Kota serta Ibu Kapolres Turun Gunung Temani Siswa SD Al Kautsar Belajar di Alam!

6 November 2025

Merajut Persatuan Umat, PDM dan Ahlul Bait Indonesia Pasuruan Jajaki Kolaborasi Dakwah

4 November 2025 - Updated On 5 November 2025

Wajibkah Kita Bermuhammadiyah di Tengah-Tengah Gempuran Kultus, Habib-Habiban, dan Feodalisme Pesantren?

28 Oktober 2025
3i/atlas

Komet 3I/ATLAS dan Ketidaksiapan Umat Manusia Menyambut Tamu Kosmik

1 November 2025

Ternyata Otak Bisa Dilatih Ulang! Rahasia di Balik Kebiasaan Kecil yang Mengubah Hidup

13 November 2025

Peringati HAB ke-80, Kemenag Kota Pasuruan Lakukan Penanaman Pohon Matoa di Pondok Pesantren SPEAM

13 November 2025

Jumat Penuh Berkah! Suasana Maghrib di Panti Darul Arqom yang Syahdu, Ini Pesan Menyentuh dari Suyatno, S.Pd

7 November 2025

Santri SPEAM, Ungkap Data Nyata Kerusakan Alam di dalam Khutbah Jumat

7 November 2025

© 2025 PasMu - Media Pencerahan

Navigate Site

  • Home
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

PasMU cerdas

PasMU Cerdas adalah kecerdasan buatan (AI) yang siap membantu kamu menjawab pertanyaan seputar Islam. Tapi perlu diketahui bahwa jawaban yang kami berikan belum tentu 100% benar.

No Result
View All Result
  • Kabar
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Islam
  • Khutbah

© 2025 PasMu - Media Pencerahan