Malang, 30 Juli 2025 – Kontingen Tapak Suci Kota Pasuruan sukses mengukir prestasi gemilang dalam ajang STUDENT NATIONAL CHAMPIONSHIP yang diselenggarakan di GOR Pertamina Universitas Brawijaya, Malang. Dengan semangat juang tinggi dan persiapan matang, para atlet muda dari Kota Pasuruan berhasil membawa pulang berbagai medali, termasuk banyak emas, perak, dan perunggu, menunjukkan dominasi mereka di kancah pencak silat nasional.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata pembinaan yang solid serta dedikasi tinggi para pesilat dan pelatih Tapak Suci Kota Pasuruan. Dari kategori Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), para atlet telah menunjukkan performa luar biasa yang patut diacungi jempol.


Di kategori Sekolah Dasar (SD), tiga pesilat muda Kota Pasuruan berhasil menyabet gelar Juara 1, menunjukkan bakat sejak dini yang menjanjikan. Mereka adalah Fawwas, Raja, dan Alissa. Keberhasilan mereka menjadi sinyal positif untuk masa depan pencak silat di Kota Pasuruan.






Dominasi berlanjut di kategori Sekolah Menengah Pertama (SMP), di mana para atlet meraih panen medali. Habibi, Arda, Ihsan, Varo, Amar, Farel, Laila, dan Nizar berhasil meraih posisi Juara 1, menunjukkan keunggulan yang tidak terbantahkan. Sementara itu, Dika, Radifqi, dan Akhnaf berhasil meraih Juara 2, dan Yusron, Oziel, Bimo, Gufranu, serta Hariyono membawa pulang medali Juara 3. Total 16 medali berhasil diraih oleh kontingen SMP, sebuah pencapaian yang sangat membanggakan.


Tak kalah cemerlang, kontingen dari kategori Sekolah Menengah Atas (SMA) juga menunjukkan performa impresif. Diva, Akbar, dan Nabil sukses meraih medali Juara 1, membuktikan bahwa atlet-atlet di jenjang SMA memiliki kualitas yang mumpuni. Medali Juara 2 berhasil diraih oleh Anas, Kamil, Alya, Fikri, dan Afrel, sementara Julya, Faras, Dzakwan, dan Galih meraih medali Juara 3.
Jamaludin, selaku pembimbing kontingen Tapak Suci Kota Pasuruan, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. “Alhamdulillah, rasa syukur yang mendalam atas keberhasilan anak-anak. Ini adalah hasil kerja keras dan doa kita semua,” ujar Jamaludin dengan nada bangga.
Lebih dari sekadar medali, ajang ini juga menjadi saksi lahirnya seorang pesilat terbaik dari Kota Pasuruan. Nabil, salah satu atlet dari SMK Mutu Kota Pasuruan yang meraih Juara 1, juga dinobatkan sebagai Pesilat Terbaik dalam kejuaraan ini. Sebuah prestasi individu yang sangat membanggakan dan menjadi inspirasi bagi pesilat muda lainnya.

Jamaludin menambahkan, “Prestasi yang membanggakan ini adalah awal untuk meningkatkan potensi Tapak Suci, dan terus mencetak bibit muda berbakat. Kami berharap ini akan menjadi motivasi bagi atlet-atlet kami untuk terus berlatih dan mengukir prestasi lebih tinggi lagi di masa depan.”
Keberhasilan kontingen Tapak Suci Kota Pasuruan di STUDENT NATIONAL CHAMPIONSHIP ini tidak hanya mengharumkan nama kota, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa Kota Pasuruan memiliki potensi besar dalam dunia pencak silat. Dukungan penuh dari berbagai pihak diharapkan dapat terus memajukan olahraga ini dan melahirkan lebih banyak juara di masa mendatang.