• Kabar
  • Fakta Islam
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Unik

Topik Populer

  • Palestina
  • Dakwah
  • Perang Dagang

Ikuti kami

  • 12.8k Fans
  • 1.3k Followers
  • 2.4k Followers
  • 7.1k Subscribers
Pasmu
No Result
View All Result
  • Login
No Result
View All Result
KONTRIBUSI
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Login
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Kabar
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Islam
  • Khutbah
Home Opini

Jolly Roger One Piece, Budaya Pop yang Satire Pemerintah

Marjoko oleh Marjoko
7 jam yang lalu
in Opini, Kabar
0
5
SHARES
11
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
[post-views]

Peringatan HUT RI ke-80 diramaikan fenomena tak biasa di media sosial. Alih-alih bendera Merah Putih, netizen ramai mengunggah gambar dan video pengibaran Bendera Bajak Laut Topi Jerami (Jolly Roger) dari serial populer One Piece. Fenomena ini memicu perdebatan dan ditafsirkan sebagai simbol protes terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan rakyat.

Bendera Simbol Kebebasan vs Otoritas

Bendera Jolly Roger Topi Jerami, milik kru Monkey D. Luffy dalam One Piece, bukan sekadar lambang bajak laut biasa. Ia mewakili filosofi mendalam:

  • Kebebasan Mutlak: Semangat menjelajah tanpa batas dan hidup tanpa tekanan otoritas.
  • Persahabatan Kuat (Nakama): Ikatan setia antar kru yang saling melindungi.
  • Perjuangan untuk Impian: Tekad mengejar mimpi seberat apapun rintangannya.

Terutama, karakter utama Luffy bercita-cita menjadi Raja Bajak Laut bukan semata untuk harta, tapi demi mencapai kebebasan tertinggi. Ia sangat anti terhadap Marine (Angkatan Laut dalam cerita) yang dianggap representasi pemerintahan represif yang menindas kebebasan individu dan hak bermimpi.

Keresahan Rakyat Mencerminkan Dunia Fiksi

Fenomena pengibaran bendera ini di dunia maya diinterpretasikan sebagai ekspresi kegelisahan masyarakat. Netizen melihat kemiripan menggelisahkan antara pemerintahan represif dalam One Piece dan realitas kebijakan yang dianggap merugikan, seperti:

Related Post

Image: Julia Goddard/Armstrong Institute of Biblical Archaeology

Siapa Nama Fir’aun Zaman Nabi Musa? Ini 2 Kandidatnya

3 Agustus 2025
Image made by AI Generate

Menggugat Kesepian di Era Politik Hukum: Peran Kritis Muhammadiyah

3 Agustus 2025

Bukan Sekadar Nama di KTA: Saatnya Kader Muhammadiyah Bicara, Bukan hanya Membaca

3 Agustus 2025

Kematian dari Perspektif Medis dan Syariah

3 Agustus 2025
  1. Kebijakan Rekening Tidak Aktif: Aturan yang memungkinkan penarikan dana dari rekening bank yang tidak aktif selama tiga bulan.
  2. Potensi Penyitaan Aset: Wacana penyitaan lahan dan bangunan yang tidak dimanfaatkan dalam jangka waktu tertentu.
    Kebijakan-kebijakan ini dirasakan mengancam hak dasar warga tanpa pertimbangan humanis dan transparansi yang memadai.

Paralel Kritik: Marine vs Pemerintah Nyata

Netizen menarik paralel kuat antara kritik terhadap Marine di One Piece dan keluhan terhadap pemerintah:

  • Penyalahgunaan Kekuasaan & Korupsi: Mirip dengan oknum Marine korup dalam cerita, isu korupsi dan nepotisme di Indonesia dianggap masih merajalela, menggerogoti kepercayaan publik.
  • “Keadilan” yang Menindas: Konsep “Keadilan Absolut” Marine yang kerap mengorbankan orang tak bersalin dianggap sejalan dengan kebijakan seperti penarikan dana rekening atau penyitaan lahan yang dirasa tidak adil dan merampas hak.
  • Kurangnya Transparansi & Dialog: Pemerintah Dunia dalam One Piece terkenal suka menyembunyikan kebenaran. Masyarakat merasa minimnya transparansi dan dialog dalam perumusan kebijakan baru membuat suara mereka tidak didengar.

Lebih dari Sekadar Fanatisme

Meski terjadi di ranah digital dan dilakukan oleh masyarakat biasa, fenomena ini dipandang lebih dalam dari sekadar euforia penggemar anime. Pengibaran bendera Jolly Roger Topi Jerami menjadi simbol perlawanan diam-diam dan ekspresi kerinduan akan kebebasan, keadilan yang berpihak pada rakyat kecil, serta tata kelola pemerintahan yang lebih baik – nilai-nilai yang justru diusung oleh Luffy dan krunya dalam petualangan fiksi mereka. Fenomena ini menyoroti bagaimana budaya pop bisa menjadi saluran aspirasi sosial di tengah keresahan publik.

Donation

Buy author a coffee

Donate
Share2Tweet1Share
Marjoko

Marjoko

Related Posts

Image: Julia Goddard/Armstrong Institute of Biblical Archaeology
Sejarah

Siapa Nama Fir’aun Zaman Nabi Musa? Ini 2 Kandidatnya

oleh Yogi Arfan
3 Agustus 2025
Image made by AI Generate
Opini

Menggugat Kesepian di Era Politik Hukum: Peran Kritis Muhammadiyah

oleh Nashrul Muminin
3 Agustus 2025
Image made by AI Generate
Opini

Bukan Sekadar Nama di KTA: Saatnya Kader Muhammadiyah Bicara, Bukan hanya Membaca

oleh Nashrul Muminin
3 Agustus 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Siap Tempur! 31 Atlet Tapak Suci Kota Pasuruan Buru Medali di Kejuaraan Bergengsi Nasional!

28 Juli 2025

Bukan Kaleng-Kaleng! Atlet Tapak Suci Kota Pasuruan Borong Berbagai Medali, Ini Daftarnya!

30 Juli 2025

Transformasi Hebat! PCM Gadingrejo Ubah Semak Jadi Ladang Bisnis di Pesantren SPEAM Putri

27 Juli 2025 - Updated On 28 Juli 2025

Kajian Ahad Pagi Berkah Ganda: Dapat Ilmu dan Oleh-oleh Sayur Segar

27 Juli 2025 - Updated On 29 Juli 2025

Jolly Roger One Piece, Budaya Pop yang Satire Pemerintah

4 Agustus 2025
Image: Julia Goddard/Armstrong Institute of Biblical Archaeology

Siapa Nama Fir’aun Zaman Nabi Musa? Ini 2 Kandidatnya

3 Agustus 2025
Image made by AI Generate

Menggugat Kesepian di Era Politik Hukum: Peran Kritis Muhammadiyah

3 Agustus 2025
Image made by AI Generate

Bukan Sekadar Nama di KTA: Saatnya Kader Muhammadiyah Bicara, Bukan hanya Membaca

3 Agustus 2025

© 2025 PasMu - Media Pencerahan

Navigate Site

  • Home
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

PasMU cerdas

PasMU Cerdas adalah kecerdasan buatan (AI) yang siap membantu kamu menjawab pertanyaan seputar Islam. Tapi perlu diketahui bahwa jawaban yang kami berikan belum tentu 100% benar.

No Result
View All Result
  • Kabar
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Islam
  • Khutbah

© 2025 PasMu - Media Pencerahan