• Kabar
  • Fakta Islam
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Unik

Topik Populer

  • Palestina
  • Dakwah
  • Perang Dagang

Ikuti kami

  • 12.8k Fans
  • 1.3k Followers
  • 2.4k Followers
  • 7.1k Subscribers
Pasmu
No Result
View All Result
  • Login
No Result
View All Result
KONTRIBUSI
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Login
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Kabar
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Islam
  • Khutbah
Home Opini

Goa Tsur Bikin Logika Luntur

Nur Yasin oleh Nur Yasin
1 bulan yang lalu
in Opini
0
49
SHARES
115
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
[post-views]

Dalam sejarah Islam, kisah pelarian Rasulullah SAW ke Gua Tsur menjadi salah satu momen paling menggetarkan hati dan menguji keimanan. Peristiwa yang terjadi pada masa hijrah ini tak sekadar sebuah strategi untuk menghindari kejaran kaum kafir Quraisy, tetapi juga membuktikan bagaimana logika manusia bisa runtuh di hadapan kehendak Ilahi.

Gua Tsur terletak sekitar 7 kilometer dari Makkah ke arah Thaif, tepatnya di salah satu puncak Jabal Tsur yang sangat terjal dan berbatu. Lokasinya bukan tempat yang mudah dijangkau. Bahkan tinggi Jabal Tsur mencapai 1.400 meter, dua kali lebih tinggi dibanding Jabal Nur, tempat Rasulullah menerima wahyu pertama. Jalurnya curam dan melelahkan, sebuah medan yang hanya bisa ditempuh oleh mereka yang benar-benar berniat dan bersungguh-sungguh.

Namun, di balik terjalnya perjalanan, di dalam gua yang sempit dan gelap itu, tersimpan salah satu bukti nyata skenario Ilahi. Rasulullah SAW bersama sahabatnya Abu Bakar Ash-Shiddiq bersembunyi selama tiga hari di Gua Tsur, sementara kaum Quraisy memburu mereka dengan niat membunuh.

Dalam masa persembunyian tersebut, peran penting juga dimainkan oleh Asma binti Abu Bakar, putri sahabat Nabi, yang dengan penuh keberanian dan ketabahan mengirimkan makanan ke dalam gua. Bayangkan, seorang wanita muda mendaki gunung terjal di tengah bahaya hanya untuk menjaga kelangsungan hidup Rasulullah SAW. Sebuah contoh keberanian dan pengorbanan yang menginspirasi.

Related Post

Image made by AI Generate

Menggugat Kesepian di Era Politik Hukum: Peran Kritis Muhammadiyah

3 Agustus 2025
Image made by AI Generate

Bukan Sekadar Nama di KTA: Saatnya Kader Muhammadiyah Bicara, Bukan hanya Membaca

3 Agustus 2025

Kematian dari Perspektif Medis dan Syariah

3 Agustus 2025

Ustaz Baidowi Kupas Makna Wudhu dan Hikmah Perubahan Arah Kiblat

3 Agustus 2025

Sementara itu, orang-orang Quraisy, yang penuh dengan niat jahat, telah mencapai mulut gua. Secara logika, mereka hanya tinggal masuk ke dalam gua tersebut, dan semua akan selesai. Tetapi Allah menurunkan pertolongan-Nya dengan cara yang tak masuk akal bagi mereka: seekor burung yang mengerami telur dan sarang laba-laba yang terbentang di mulut gua.

Melihat dua hal itu, para pemburu Quraisy pun mengurungkan niat. “Tidak mungkin ada orang masuk ke gua ini, kalau burung sedang bertelur dan laba-laba sudah lama bersarang,” begitu kira-kira kesimpulan mereka. Logika manusia telah menipu mereka. Sementara bagi orang-orang beriman, kejadian itu adalah bentuk nyata dari skenario kun fayakun, jika Allah menghendaki, maka terjadilah.

Inilah pelajaran dalam perjalanan hijrah: “Goa Tsur bikin logika luntur.” Bahwa tidak semua dapat dijangkau oleh akal manusia. Di saat rencana manusia tampak sempurna, Allah hadir dengan skenario-Nya yang jauh lebih sempurna.

Kisah Gua Tsur menjadi peneguh iman dan sekaligus peringatan: bahwa siapa pun yang berjalan dalam kebenaran dan keimanan, akan selalu dalam penjagaan Tuhan. Dan bahwa logika manusia tidak beriman bukan tandingan kuasa Allah.

Puncak Jabal Tsur

Donation

Buy author a coffee

Donate
Topik: gua tsurhijrahislam
Share20Tweet12Share3
Nur Yasin

Nur Yasin

Related Posts

Image made by AI Generate
Opini

Menggugat Kesepian di Era Politik Hukum: Peran Kritis Muhammadiyah

oleh Nashrul Muminin
3 Agustus 2025
Image made by AI Generate
Opini

Bukan Sekadar Nama di KTA: Saatnya Kader Muhammadiyah Bicara, Bukan hanya Membaca

oleh Nashrul Muminin
3 Agustus 2025
Kajian

Kematian dari Perspektif Medis dan Syariah

oleh Firnas Muttaqin
3 Agustus 2025
Next Post
SDMI Muhammadiyah

Tasyakuran dan Pelepasan: SD dan MI Muhammadiyah Kota Pasuruan Lahirkan Generasi Berkarakter dan Berprestasi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Siap Tempur! 31 Atlet Tapak Suci Kota Pasuruan Buru Medali di Kejuaraan Bergengsi Nasional!

28 Juli 2025

Bukan Kaleng-Kaleng! Atlet Tapak Suci Kota Pasuruan Borong Berbagai Medali, Ini Daftarnya!

30 Juli 2025

Transformasi Hebat! PCM Gadingrejo Ubah Semak Jadi Ladang Bisnis di Pesantren SPEAM Putri

27 Juli 2025 - Updated On 28 Juli 2025

Kajian Ahad Pagi Berkah Ganda: Dapat Ilmu dan Oleh-oleh Sayur Segar

27 Juli 2025 - Updated On 29 Juli 2025

Jolly Roger One Piece, Budaya Pop yang Satire Pemerintah

4 Agustus 2025
Image: Julia Goddard/Armstrong Institute of Biblical Archaeology

Siapa Nama Fir’aun Zaman Nabi Musa? Ini 2 Kandidatnya

3 Agustus 2025
Image made by AI Generate

Menggugat Kesepian di Era Politik Hukum: Peran Kritis Muhammadiyah

3 Agustus 2025
Image made by AI Generate

Bukan Sekadar Nama di KTA: Saatnya Kader Muhammadiyah Bicara, Bukan hanya Membaca

3 Agustus 2025

© 2025 PasMu - Media Pencerahan

Navigate Site

  • Home
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

PasMU cerdas

PasMU Cerdas adalah kecerdasan buatan (AI) yang siap membantu kamu menjawab pertanyaan seputar Islam. Tapi perlu diketahui bahwa jawaban yang kami berikan belum tentu 100% benar.

No Result
View All Result
  • Kabar
  • Kajian
  • Opini
  • Sejarah
  • Fakta Islam
  • Khutbah

© 2025 PasMu - Media Pencerahan