Pasuruan, 6 November 2025 – Sekolah Menengah Pertama (SMP) SPEAM Kota Pasuruan resmi menyambut era kepemimpinan baru. Putri Betyas Noer Fadilah, S.Pd., dilantik sebagai Kepala Sekolah untuk masa bakti 2025–2029 dalam sebuah upacara khidmat di Aula Pesantren SPEAM Putri. Beliau menggantikan Ustadz Rozaqqul Hasan, yang telah memimpin lembaga tersebut sejak tahun 2018. Acara serah terima jabatan (sertijab) ini dihadiri oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pasuruan Dr. Abu Nasir, M.Ag., Sekretaris PDM M. Nur Yasin, Pengawas Dinas Pendidikan Ibu Citra Dwi Wijayanti, serta jajaran Majelis Dikdasmen, Mudhir Pesantren, dewan guru, dan karyawan.
Dalam sambutan kuncinya, Ketua PDM Dr. H. Abu Nasir, M.Ag., memberikan apresiasi mendalam atas perjuangan keras yang telah dilalui SMP SPEAM. Ia menyebut bahwa pesantren telah melewati masa pasang surut yang sulit dan berhasil berdiri kokoh berkat dedikasi para pimpinan terdahulu, khususnya Ustadz Rozaqqul Hasan kepada Kepala Sekolah yang baru, Dr. Abu Nasir menitipkan mandat tegas untuk menjalankan Focus on Learning yang berpijak pada tiga pilar utama pendidikan pesantren, yakni pembelajaran kurikulum nasional agar peserta didik siap melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi; penguatan keunggulan inti dan Ismuba dengan memaksimalkan program khas SPEAM seperti tahfidz, entrepreneurship, dan penguasaan bahasa Arab-Inggris; serta memperkuat budaya pesantren melalui nilai-nilai kejujuran, kedisiplinan, ketertiban, dan kebersihan. “Yang kita lakukan adalah menstimulus santri-santri, bukan diri kita. Diri kita menjadi contoh,” tegasnya, menekankan bahwa pimpinan harus menjadi teladan bagi peserta didik.
Setelah pembacaan Surat Keputusan PDM dan pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin oleh Ketua Majelis Dikdasmen Ustadz Muhammad Fathoni, Kepala Sekolah baru Putri Betyas Noer Fadilah, S.Pd., menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan estafet kepemimpinan dengan penuh tanggung jawab. Ia mengungkapkan rasa syukur atas amanah tersebut dan menegaskan bahwa SMP SPEAM adalah wadah untuk melahirkan generasi berkemajuan. “Saya meyakini sebuah kemajuan dan perubahan SMP SPEAM tidak hanya dibutuhkan oleh satu orang saja, melainkan dari kebersamaan, keikhlasan, dan juga etos kerja kolektif dari kita bersama,” ujar Ustazah Putri. Ia juga mengutip pesan inspiratif K.H. Ahmad Dahlan, “Hidup-hidupilah Muhammadiyah, jangan mencari penghidupan di Muhammadiyah,” sebagai landasan untuk bekerja dengan hati, melayani dengan kasih sayang, dan berjuang dengan gembira.
Momen haru mewarnai acara ketika Ustadz Rozaqqul Hasan menyampaikan sambutan perpisahannya. Beliau mengenang perjuangan sejak awal menjabat tahun 2018, mulai dari menghadapi tantangan administrasi seperti sertifikasi kepala sekolah hingga mengatasi persoalan darurat pesantren, termasuk krisis air minum, mahalnya sistem katering, dan minimnya SDM pengasuh (musrif). “Saya sempat menyampaikan, demi kebaikan lembaga, saya mohon jabatan Kepala Sekolah ini diganti… Kasihan anak-anak,” kenangnya dengan nada penuh keikhlasan.
Ustadz Rozaq menyampaikan permohonan pamitnya karena akan melanjutkan pengabdian ke Bojonegoro dengan niat merintis pesantren baru. Ia berharap Kepala Sekolah yang baru dapat menyempurnakan program yang telah dirintis dan terus mengembangkan SMP SPEAM agar semakin maju. Sementara itu, Pengawas Dinas Pendidikan Ibu Citra Dwi Wijayanti menyampaikan dukungan penuh dan keyakinannya bahwa di bawah kepemimpinan Ustazah Putri, SMP SPEAM akan terus berkembang. Ia juga menegaskan komitmen Dinas Pendidikan untuk bersinergi membesarkan amal usaha Muhammadiyah demi kemajuan pendidikan di Kota Pasuruan.
Editor: Marjoko













