Pasuruan — Majelis Pembinaan Kader Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Pasuruan kembali menggelar kegiatan inspiratif bertajuk KURMA (Kajian Ukhuwah Rutin Milenial Aisyiyah) pada Selasa, 28 Oktober 2025. Kajian yang dihadiri 12 peserta dan dilaksanakan secara daring melalui platform Google Meet ini mengusung tema “Kepemimpinan Kader Milenial Persyarikatan”, dengan menghadirkan narasumber Faridah Agustiarini, S.Ag, selaku Wakil Ketua 2 PDA Kota Pasuruan.Kegiatan yang digelar mulai pukul 19.00 hingga 20.00 WIB ini menjadi ruang pembelajaran spiritual dan intelektual bagi para kader muda Aisyiyah untuk memperkuat karakter kepemimpinan Islami di era digital. Dalam paparannya, Faridah Agustiarini menyampaikan bahwa kader milenial merupakan penerus estafet perjuangan Aisyiyah yang harus memiliki semangat, komitmen, dan kecerdasan dalam berorganisasi serta berdakwah.“Menjadi kader milenial bukan hanya tentang semangat muda, tapi juga tentang tanggung jawab untuk membawa nilai-nilai Islam berkemajuan ke tengah masyarakat. Kepemimpinan sejati lahir dari keteladanan, ilmu, dan keteguhan hati,” ujarnya.Faridah juga menekankan pentingnya peran kader muda dalam menjawab tantangan zaman, terutama dalam era media sosial dan perubahan sosial yang cepat. Para milenial Aisyiyah, katanya, harus mampu memanfaatkan teknologi sebagai sarana dakwah, edukasi, dan penggerak amal sosial yang berlandaskan nilai-nilai persyarikatan.Kegiatan KURMA kali ini mendapat sambutan hangat dari para peserta. Mereka aktif berdiskusi, berbagi pengalaman, dan memperkuat jejaring ukhuwah melalui forum daring yang dikemas ringan namun penuh makna.Salah satu peserta, Ibu Bakhtiarin, mengungkapkan kesannya, “KURMA ini tidak hanya menambah ilmu tentang kepemimpinan, tapi juga mempererat rasa kebersamaan dan semangat untuk terus berkontribusi di jalan dakwah Aisyiyah.”Selain kajian utama, kegiatan ini juga diselingi dengan refleksi spiritual dan motivasi singkat tentang pentingnya menjaga niat dan konsistensi dalam berorganisasi. Moderator acara turut mengajak peserta untuk terus aktif mengikuti kegiatan KURMA yang akan hadir setiap bulan dengan tema berbeda, sebagai sarana pembinaan kader berkelanjutan.KURMA bukan hanya singkatan dari “Kajian Ukhuwah Rutin Milenial Aisyiyah,” tetapi juga menjadi simbol dari energi ukhuwah yang manis, sehat, dan menyegarkan seperti buah kurma yang memberi kekuatan dalam perjalanan dakwah.Melalui kegiatan ini, Nurul Mawaridah, Ketua Majelis Pembinaan Kader PDA Kota Pasuruan berharap dapat tercipta generasi kader milenial yang tangguh, cerdas, berkarakter, dan siap menjadi pemimpin masa depan Persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah. Dengan semangat kebersamaan dan iman yang kokoh, KURMA menjadi wadah strategis untuk memperkuat sinergi dan menumbuhkan kepemimpinan muda yang berkemajuan.











